SEKTOR PUBLIK
2
Tujuan Sistem Pengukuran
Kinerja
3
Manfaat Pengukuran Kinerja
Sebagai ukuran yang digunakan untuk menilai kinerja manajemen
Memberikan arah untuk mencapai target kinerja yang telah
ditetapkan
Sebagai media monitor, evaluasi, dan koreksi atas pencapaian
kinerja
Sebagai dasar untuk memberikan penghargaan dan hukuman
(reward & punishment) secara obyektif
Sebagai alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan
Mengidentifikasi tingkat kepuasan pelanggan
Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah
Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara
obyektif.
4
Informasi yang Digunakan
untuk Pengukuran Kinerja
financial perspective
Balanced Scorecard customer perspective
internal process efficiensy
learning and growth perspective
5
Karakteristik Key Variable
6
Membuat Sistem Pengukuran Kinerja
7
Indikator Kinerja
Hal-hal yang diperlukan dalam menentukan indikator kinerja:
Sistem perencanaan dan pengendalian
Spesifikasi teknis dan standardisasi
Kompetensi teknis dan profesionalisme
Mekanisme ekonomi dan dan mekanisme pasar
Mekanisme ekonomi terkait dengan pemberian penghargaan dan
hukuman (reward & punishment) yang bersifat finansial, sedangkan
mekanisme pasar terkait dengan penggunaan sumber daya yang
menjamin terpenuhinya value for money
Mekanisme sumber daya manusia
8
VALUE FOR
MONEY
Value for money merupakan konsep pengelolaan organisasi
sektor publik yang mendasarkan pada tiga elemen utama, yaitu:
ekonomi, efisiensi, dan efektivitas.
Ekonomi: pemerolehan input dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada
harga yang terendah. Ekonomi merupakan perbandingan input dengan input
value yang dinyatakan dalam satuan moneter.
Efisiensi: pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau
penggunaan input yang rendah untuk mencapai output tertentu. Efisiensi
merupakan perbandingan output/input yang dikaitkan dengan standard
kinerja atau target yang telah ditetapkan.
Efektivitas: tingkat pencapaian hasil program dengan target yang
ditetapkan. Secara sederhana efektivitas merupakan perbandingan outcome
dengan output.
9
Ekonomi Efisiensi Efektivitas
10
Manfaat Implementasi Konsep
Value for Money
Meningkatan efektivitas pelayanan publik, dalam arti
pelayanan yang diberikan tepat sasaran
Meningkatkan mutu pelayanan publik
Menurunkan biaya pelayanan publik karena hilangnya
inefisiensi dan terjadinya penghematan dalam penggunan
input
Alokasi belanja yang lebih berorientasi pada kepentingan
publik
Meningkatkan kesadaran akan uang publik (public costs
awareness) sebagai akar pelaksanaan akuntanbilitas publik
11
Pengukuran Value For
Money
Kriteria pokok yang mendasari pelaksanaan manajemen publik:
ekonomi, efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas
publik.
12
Pengukuran Value For
Money
Pengukuran Value for Money
NILAI
INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME TUJUAN
INPUT (Rp)
Cost - Effectiveness
13
Pengukuran
Ekonomi
Pertanyaan sehubungan dengan pengukuran
ekonomi adalah:
Apakah biaya organisasi lebih besar dari
yang telah dianggarkan oleh organisasi?
Apakah biaya organisasi lebih besar
daripada biaya organisasi lain yang sejenis
yang dapat diperbandingkan?
Apakah organisasi telah menggunakan
sumber daya finansialnya secara optimal?
14
Pengukuran
Efisiensi
Efisiensi diukur dengan rasio antara output dengan input.
Semakin besar output dibanding input, maka semakin tinggi
tingkat efisiensi suatu organisasi.
15
Pengukuran
Efektivitas
Efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya suatu organisasi
mencapai tujuannya.
Efektivitas tidak menyatakan tentang berapa besar biaya yang
telah dikeluarkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Efektivitas hanya melihat apakah suatu program atau kegiatan
telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
16
Pengukuran
Outcome
Outcome adalah dampak suatu program atau kegiatan terhadap
masyarakat.
Peran Peran
Retrospektif Prospektif
17
Elemen-Elemen Pengukuran Kinerja Value for Money
Distribusi Manfaat
Outcome
Efektivitas
Output
Throughput Efisiensi 2
Input
Ekonomi