Definisi Otitis media supuratif kronik merupakan radang telinga tengah dengan perforasi membrana timpani disertai keluarnya sekret yang terus menerus atau hilang timbul, sekret mungkin encer, bening atau berupa nanah, dan biasanya dijumpai adanya gangguan pendengaran. Epidemiologi • Insiden OMSK ini bervariasi pada setiap negara. Secara umum, insiden OMSK dipengaruhi oleh ras dan faktor sosio-ekonomi • Lebih dari 90% beban dunia akibat OMSK ini dipikul oleh negara- negara di Asia Tenggara, daerah Pasifik Barat, Afrika, dan beberapa daerah minoritas di Pasifik • Survei prevalensi di seluruh dunia, menunjukkan beban dunia akibat OMSK melibatkan 65–330 juta orang dengan telinga berair, 60% di antaranya (39–200 juta) menderita kurang pendengaran yang signifikan • Secara umum, prevalensi OMSK di Indonesia adalah 3,8% dan pasien OMSK merupakan 25% dari pasien-pasien yang berobat di poliklinik THT rumah sakit di Indonesia Klasifikasi OMSK • OMSK tipe benigna/tipe aman – Proses peradangan terbatas pada mukosa saja – Biasanya tidak mengenai tulang – Perforasi terletak di sentral – Umumnya jarang menimbulkan komplikasi yang berbahaya – Tidak terdapat kolesteatoma • OMSK tipe maligna – Disertai kolesteatoma – Letak perforasi di marginal atau di atik – Kadang-kadang terdapat juga kolesteatoma pada OMSK dengan perforasi subtotal – Sebagian besar komplikasi yang berbahaya atau fatal Kolesteatoma Kolesteatoma adalah suatu kista epiterial yang berisi deskuamasi epitel (keratin). Deskuamasi terbentuk terus lalu menumpuk sehingga kolesteatomnya bertambah besar Jenis Kolesteatoma kongenital Kolesteatoma akuisital Kolesteatoma akuisital primer (Teori Invaginasi) Kolesteatoma akuisital sekunder (Teori migrasi & Teori Gejala Klinik • Otorrhoe: mucous sampai purulen dan berbau khas. • Vertigo. • Tinitus. • Perforasi membrana timpani. • Rasa penuh di telinga. • Cholesteatoma. • Fistel atau abses. • Gangguan pendengaran