Anda di halaman 1dari 4

PR - Onikomikosis

 DISKUSI

 Apa yang dimaksud dengan dermatofita?

 Jawaban: Dermatofita adalah golongan jamur yang dapat menyerang jaringan yang
mengandung keratin (zat tanduk), seperti kuku, rambut, dan stratum korneum pada epidermis.
Penyakit yang disebabkan oleh golongan jamur dermatofita ini disebut dermatofitosis.

 Mengapa kuku yang mengalami onikomikosis tipe DLSO ada yang berwarna hitam?

 Jawaban: DLSO dapat menimbulkan pigmentasi hitam pada kuku ("fungi melanonychia"),
ketika patogennya adalah varian Melanoides dari Trichophyton rubrum atau jamur lain yang
menghasilkan melanin, seperti Neoscytalidium dimidiatum atau Aspergillus niger.
 Bagaimana perjalanan jamur onikomikosis sehingga dapat menginfeksi kuku?

 Jawaban: Pada DLSO jamur mencapai kuku melalui hyponychium dan melalui daerah
subungual distal dan alur kuku lateral, mengarah ke lateral distal. Pada WSO jamur melalui
permukaan dorsal lempeng kuku. Pada PSO jamur masuk melalui permukaan bawah lipatan
kuku proksimal yang mengarah ke subungual proksimal. Pada Endonix Onychomycosis jamur
masuk melalui margin bebas (free edge) lempeng kuku. Pada Onikomikosis dystrophic total
(TDO) adalah tahap onikomikosis yang paling parah, dan dapat diakibatkan dari DLSO atau
PSO lama. Plat kuku menebal secara difus, rapuh dan berwarna kekuningan.
 Bagaimana cara mengaplikasikan obat topikal pada kuku onikomikosis?
 Jawaban: Sebelum mengaplikasikan obat topical pada kuku, kuku dipotong terlebih dahulu, lalu
dikikir dan di swab dengan Alcohol Swab agar kuku benar-benar bersih, setelah itu dapat
diberikan obat topical berupa cream/nail lacquer pada permukaan kuku.
 Pada onikomikosis tipe WSO jika pasien hanya mengkikir warna putih pada kuku hingga habis,
apakah dapat sembuh?
 Jawaban: Tidak, karena belum bisa membasmi jamur secara keseluruhan. Harus tetap
didiberikan obat topical yang bersifat fungisida/fungistatik agar jamur tidak tumbuh kembali.
 Terapi apa yang bisa dipakai untuk pasien BPJS?
 Jawaban: Dapat menggunakan salep ketokonazol yang diberikan pada permukaan kuku setelah
dilakukan higienitas kuku, diaplikasikan setiap hari. Dapat pula diberikan antihistamin
loratadin 10mg 1 kali sehari selama seminggu apabila kuku terasa gatal.

Anda mungkin juga menyukai