Anda di halaman 1dari 70

DIAGNOSIS

KEHAMILAN
DEFINISI KEHAMILAN

 Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional 


Kehamilan: fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan
ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.
 Kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40minggu
atau 9 bulan menurut kalender internasional.
PERUBAHAN FISIOLOGIK DAN HORMONAL
PADA KEHAMILAN

 Tanda-tanda presumtif: perubahan fisiologik pada ibu atau


seorang perempuan yang mengindikasikan bahwa ia telah
hamil.
 Tanda-tanda tidak pasti  perubahan anatomik dan fisiologik
selain dari tanda-tanda presumtif yang dapat dideteksi atau
dikenali oleh pemeriksa.
 Tanda-tanda pasti  data atau kondisi yang mengindikasikan
adanya buah kehamilan atau bayi yang diketahui melalui
pemeriksaan dan direkam oleh pemeriksa (DJJ, USG, gerak
janin).
TANDA PASTI

 Gerakan janin
 Pada pemeriksaan rontgen tampak gerakan janin
 DJJ dapat didengar dengan alat laenec at doppler
 Dapat diraba dan dapat diketahui bagian2 janin
 USG dapt diketahui kantung janin
TANDA TIDAK PASTI

 Amenoroe
 Mual dan muntah
 Mastodinia
 Quickening
 Sering kencing
 Konstipasi
 Perubahan BB
 Perubahan temperatur basal
 Perubahan warna kulit
 Perubahan payudara
 Perubahan pada uterus
PERUBAHAN FISIOLOGIK DAN HORMONAL
PADA KEHAMILAN

 Setelah ovum dikeluarkan dari folikel de graf  folikel


berubah menjadi korpus luteum (yang berperan dalam siklus
menstruasi dan mengalami degenerasi setelah terjadi
menstruasi)
 Bila ovum dibuahi oleh spermatozoa  maka korpus luteum
akan dipertahankan oleh korionik gonadotropin menjadi
korpus luteum kehamilan.
PERUBAHAN FISIOLOGIK DAN HORMONAL
PADA KEHAMILAN

 Progesteron yang dihasilkan oleh korpus luteum sangat


diperlukan untuk menyiapkan proses implantasi di dinding
uterus dan proses kehamilan dalam trimester I sebelum
nantinya fungsi ini diambil alih oleh plasenta pada trimester
II.
 Kehamilan menyebabkan dinding uterus (endometrium) tidak
dilepaskan hingga amenore dianggap sebagai tanda
kehamilan (namun bukan merupakan tanda pasti kehamilan).
PERUBAHAN FISIOLOGIK DAN HORMONAL
PADA KEHAMILAN

 Konsentrasi tinggi esterogen dan progesteron yang dihasilkan


oleh plasenta  perubahan pada payudara (tegang dan
membesar), pigmentasi kulit dan pembesaran uterus.
 Adanya chorionic gonadotropin (Hcg) digunakan sebagai dasar
uji imunologik kehamilan
 Korionik somatotropin (Human Placental Lactogen/hPL)
dengan muatan laktogenik  merangsang pertumbuhan
kelenjar susu di dalam payudara.
PERUBAHAN FISIOLOGIK DAN HORMONAL
PADA KEHAMILAN

 Esterogen akan merangsang pertumbuhan sistem penyaluran


air susuk dan jaringan payudara.
 Progesteron berperan dalam perkembangan sistem alveoli
kelenjar susu. Hipertropi alveoli terjadi sejak 2 bulan pertama
kehamilan menyebabkan sensasi nodular pada payudara.
PERUBAHAN FISIOLOGIK DAN HORMONAL
PADA KEHAMILAN

 Hiperemis  rasa mual dan muntah yang berlebihan. Bukan


tanda pasti kehamilan
 Hiperemis pada kehamilan digolongkan normal apabila terjadi
tidak lebih dari trimester I.
UJI HORMONAL KEHAMILAN

 Uji kehamilan didasarkan pada adanya produksi korionik


gonadotropin (hCG) oleh sel se sinsisiotrofoblas pada awal
kehamilan. Hormon ini disekreksikan kedalam sirkulasi ibu
hamil dan di ekskresikan melalui urin.
 hCG dapat dideteksi sekitar 26 hari setelah konsepsu dan
peningkayan eksresinya pada usia kehamilan 30-60 hari. Dan
menurun bertahap setelah usia kehamilan 100-130 hari.
PERUBAHAN ANATOMIK DAN FISIOLOGIK
PADA KEHAMILAN

 Peningkatan esterogen dan progesteron pada awal kehamilan


 hipertropi miometrium, disertai peningkatan vaskularisasi
dan pembuluh limfatik .
 Peningkatan vaskularisasi, kongesti, dan edema jaringan
dinding uterus dan hipertropi kelenjar serviks menyebabkan
berbagai perubahan yang dikenali sebagai tanda chadwick,
goodell, dan hegar.
PERUBAHAN ANATOMIK DAN FISIOLOGIK
PADA KEHAMILAN

 Tanda chadwick  perubahan warna menjadi kebiruan atau


keunguan pada vulva, vagina, dan serviks.
 Tanda goodell  perubahan konsistensi serviks dibandingkan
dengan konsistensi kenyal pada saat tidak hamil.
 Tanda hegar  perlunakan dan kompresibilitas ismus serviks
PERUBAHAN ANATOMIK DAN FISIOLOGIK
PADA KEHAMILAN

 Pembesaran dinding abdomen  sering dianggap sebagai


tanda dari terjadinya kehamilan (akibat pembesaran uterus).
 Penonjolan abdomen biasanya dimulai pada usia kehamilan
16 minggu.
PERUBAHAN ANATOMIK DAN FISIOLOGIK
PADA KEHAMILAN

 Tanda kehamilan lain  kontraksi Braxton Hicks  akibat


peregangan miometrium yang disebabkan oleh terjadinya
pembesaran uterus.
 Kontraksi Braxton Hicks bersifat non-rittmik, sporadik, tanpa
disertai rasanya nyeri, dan mulai timbul sejak kehamilan 6
minggu.
PERUBAHAN ANATOMIK DAN FISIOLOGIK
PADA KEHAMILAN

 Jantung janin mulai berdenyut sejak awal minggu ke 4 setelah


fertilisasi, tetapi baru terdeteksi oleh fetoskop pada usia
kehamilan 20minggu.
 Dengan USG atau Doppler, bunyi jantung janin dapat dideteksi
lebih awal pada usia kehamilan 12-20minggu.
 Gerakan janin bermula pada usia kehamilan 12 minggu,
tetapi baru dapat dirasakan oleh ibu pada usia kehamilan 16-
20minggu.
 Fenomena ballottement juga merupakan tanda adanya janin
di dalam uterus.
FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEHAMILAN
 Faktor fisik
 Faktor psikis
 Faktor lingkugan,sosial, budaya, ekonomi
PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA IBU
HAMIL TRIMESTER I, II, III
Sistem reproduksi
 Bentuk rahim
 Desidua
 Myometrium
 Lapisan – lapisan otot
 PerimetriumSuplay darah
 Leher rahim
 Vagina
PAYUDARA
 Payudara akan membesar dan tegang akibat hormon
somatomammotropin, estrogen, progesteron akan tetapi
belum mengeluarkan ASI
 Tejadi hiperpigmentasi pada papilla mammae
 Pada kehamilan 12 minggu sudah ada keluar cairan berwarna
putih agak jernih yang disebut kolostrum
SISTEM PERKEMIHAN

 Pada bulan – bulan pertama kehamilan kandung kemih


tertekan o/ uterus yang membesar  timbul keluhan sering
kencing
 Ureter ki/ka membesar  progesteron  terutama pada
ureter kanan
 Poliuri  sirkulasi darah di ginjal pada kehamilan
KULIT

 Terdapat deposit pigmen pada dahi, pipi, dan hidung 


kloasma gravidarum
 Didaerah leher dan areola mamma  hiperpigmentasi
 Striae lividae warnanya berubah agak hiperemik dan kebiru
– biruan
SISTEM PENCERNAAN

 Saliva meningkat pada trimester pertama  timbul


rasa mual dan muntah meningkatnya estrogen
atau Hormon Chorionic Gonadtropin
SISTEM KARDIOVASKULER

 Beban kerja jantung meningkat dari perkembangan


rahim
 Jantung juga bergeser keatas dan kearah kiri
LANJUTAN
 Volume plasma mulai meningkat pada saat 10 minggu sampai
30 – 34 minggu
 Perubahan rata – rata volume plasma maternal berkisar 20
– 100 %
 Jumlah massa sel darah merah mulai meningkat pada 10
minggu dan meningkat dengan cepat sampai kehamilan
aterm.
LANJUTAN

 Tanpa suplemen zat besi massa sel darah merah meningkat


18 % selama kehamilan, sedangkan ibu yang minum
suplemen zat besi mengalami peningkatan rata – rata 30 %
 Hematokrit meningkat pd minggu 30 – 34 massa sel darah
merah meningkat tp, volume plasma tidak meningkat
LANJUTAN

 Meningkatkan filtrasi renal


 Mengurangi jumlah penipisan volume selama perdarahan pada
saat persalinan
 Peningkatan sel darah merah  oksigen untuk kebutuhan janin
 Cardiac output meningkat 30 – 50%, pada saat terlentang
LANJUTAN

 Tekanan darah meningkat pd 24 minggu


 Tekanan sistolik menurun sekitar 5 -10 mmHg
 Tekanan diastolik menurun 10 – 15 mmHg
METABOLISME ZAT BESI

Sumber zat besi


 Daging,
 Hati
 Telur
 Sayuran daun hijau tua
 Buah - buahan
LANJUTAN
Zat besi diperlukan o/ibu hamil sebanyak 1000 gr
memenuhi kebutuhan
 500 mg u/meningkatkan massa sel darah merah
 300 gr u/janin
 200 gr u/ mengganti kehilangan setiap hari
LANJUTAN

 Ibu hamil normal membutuhkan 3,5/hari


 Teh, kopi dapat mengganggu penyerapan zat besi
 Buah – buahan , sayur sayuran dan vit C membantu
penyerapan zat besi pada ibu hamil
LANJUTAN

Tujuan suplemen zat besi


 Menjaga konsentrasi Hb
 Mencegah kekurangan zat besi pada janin
 Mencegah kekurangan zat besi pada ibu
Riwayat Riwayat Obstetri lalu Riwayat penyakit Riwayat
kehamilan ini Sosial Ekonomi

Pemakaian obat- Jumlah aborsi Epilepsi Siapa pembuat


obat (termasuk Perdarahan pada Penyakit hati keputusan dalam
jamu-jamuan) kehamilan, persalinan, nifas Pernah keluarga
terdahulu kecelakaan Kebiasaan makan dan
Adanya hipertensi dlm minum
kehamilan terdahulu Kebiasaan merokok,
Berat bayi < 2,5 kg atau > 4 menggunakan obat-obat
kg dan alkohol
Ada masalah-masalah Kehidupan seksual
selama kehamilan, Pekerjaan dan aktifitas
persalinan, nifas terdahulu sehari-hari
Pilihan tempat untuk
melahirkan
Pendidikan
Penghasilan
PEMERIKSAAN
Fisik Umum Pemeriksaan Luar Pemeriksaan Laboratorium
dalam
Kunjungan Pertama: Pada setiap kunjungan: Pada Kunjungan Kunjungan pertama:
•Tekanan darah •Mengukur tinggi fundus Pertama: Darah:
•Suhu badan •Palpasi untuk menentukan Pemeriksaan •Hemoglobin
•Nadi letak janin (atau lebih 28 vulva/Perineum untuk •Glukosa
•Pernafasan minggu) : •VDRL
•Berat Badan •Auskultasi detak jantung janin •Varises Urin:
•Tinggi Badan •Kondiloma •Warna, bau,
•Muka: Edema, pucat •Edema kejernihan
•Mulut & gigi: •Hemoroid •Protein
kebersihan, karies, tonsil, •Kelainan lain •Glukosa
paru •Nitrit/LEA
•Tiroid/gondok
•Tulang belakang/
punggung: skoliosis
•Payudara: puting susu,
tumor
•Abdomen: bekas
operasi
PEMERIKSAAN LUAR ABDOMEN

 Leopold I : jari meraba fundus uteri untuk menentukan tinggi


fundus uteri, & bag. Apa yg tdpt pd fundus
 Leopold II : kedua telapak tangan diletakkan dikedua sisi
perut ibu  jika fetus situs memanjang maka bagian
punggung teraba tahanan yang keras dan yang lain bagian
kecil, jika melintang ke 2 bagian tsb diatas tdk ada
 Leopold III : ibu jari dan salah satu jari tangan kanan
memegang sop untuk mengetahui bagian apa dari fetus
yang berada di bawah
 Leopold IV : seperti leopold II hanya pemeriksa
membelakangi ibu : kedua tangan pada sisi perut ibu untuk
menentukan apakah bagian terbawah sudah masuk rongga
panggul
LANJUTAN
Fisik Umum Pemeriksaan Luar Pemeriksaan Laboratorium
dalam
•Ekstremitas: edema, Pemeriksaan untuk
varises, refleks patella menilai:
•Costovertebral Angle •Serviks*
Tender-ness (CVAT) •Uterus*
•Adneksa*
Kunjungan berikut: •Bartholin
•Tekanan darah •Skene
•Berat badan •Uretra
•Edema
•Masalah dari * Bila usia
kunjungan pertama kehamilan < 12
minggu
MEMANTAU TUMBUH KEMBANG JANIN
(NILAI NORMAL)
Usia kehamilan Tinggi fundus Tinggi fundus
Dalam cm Menggunakan
penunjuk badan
12 minggu - Teraba di atas simfisis pubis

16 minggu - Di tengah, antara simfisis pubis dan


umbilikus
20 minggu 20 cm (±2 cm) Pada umbilikus

22-27 minggu Usia kehamilan dalam minggu= cm -


(±2 cm)

28 minggu 28 cm (±2 cm) Ditengah, antara umbilikus dan


prosesus sifoideus
29-35 minggu Usia kehamilan dalam minggu= cm -
(±2 cm)
36 minggu 36 cm (±2 cm) Pada prosesus sifoideus
DIAGNOSIS
Kategori Gambaran

Kehamilan normal Ibu sehat


Tidak ada riwayat obstetri buruk
Ukuran uterus sama/sesuai usia kehamilan
Pemeriksaan fisik dan lab. Normal

Kehamilan dgn masalah khusus Seperti masalah keluarga atau psiko-sosial,


kekerasan dalam rumah tangga, kebutuhan finansial
dll

Kehamilan dgn masalah kesehatan yg membutuhkan Seperti hipertensi, anemia berat, preeklampsia,
rujukan untuk konsultasi dan atau kerjasama pertumbuhan janin terhambat, infeksi saluran kemih,
penanganannya peny. kelamin & kondisi lain yang dapat memburuk
selama kehamilan

Kehamilan dgn kondisi kegawatdaruratan yang Seperti perdarahan, eklampsia, KPD atau kondisi
membutuhkan rujukan segera kegawat-daruratan lain pada ibu dan bayi
PENANGANAN
Kategori Gambaran
Kehamilan Normal 1. Anamnesis dan pemeriksaan lengkap pada kunjungan
antenatal awal
• Lihat bagian penilaian
2. Memantau kemajuan kehamilan pada kunjungan
berikutnya
• Tekanan darah – dibawah 140/90
• Bertambahnya berat badan minimal 8 kg selama
kehamilan
• Edema hanya pada ekstremitas
• Tinggi fundus –cm atau menggunakan jari-jari tangan
dapat disamakan dengan usia kehamilan
• Detak jantung janin 120 – 160 detak permenit
• Gerakan janin + setelah 18-20 mgg hingga
melahirkan
Kategori Gambaran
3. Memberikan zat besi (lihat jadual)
4. Memberikan imunisasi TT (lihat jadual)
5. Memberikan konseling
• Gizi: Peningkatan konsumsi makanan hingga 300
kalori per hari, mengkonsumsi makanan yang
mengandung protein, zat besi, minum cukup cairan
(menu seimbang)
• Perubahan fisiologi: tambah berat badan, perubahan
pada payudara, tingkat tenaga yang bisa menurun,
mual selama triwulan pertama, rasa panas dan/atau
varises, hub. suami istri boleh dilanjutkan selama
kehamilan (dianjurkan memakai kondom)
• Memberitahukan kepada ibu kapan kembali untuk
pemantauan lanjutan kehamilan
Kategori Gambaran
• Menasehati ibu untuk mencari pertolongan segera jika ia
mendapati tanda-tanda bahaya berikut :
• Perdarahan pervaginam
• Sakit kepala lebih dari biasa
• Gangguan penglihatan
• Pembengkakan pada wajah/tangan
• Nyeri abdomen (epigastrik)
• Janin tidak bergerak sebanyak biasanya
• Merencanakan dan mempersiapkan kelahiran yg bersih
dan aman di rumah (Utk tingkat desa) :
• Sabun dan air
• Handuk dan selimut bersih untuk bayi
• Makanan dan minuman untuk ibu selama persalinan
• Mendiskusikan praktek-praktek tradisional, posisi
melahirkan, dan harapan-harapan
• Mengidentifikasi siapa yg dpt membantu bidan
selama persalinan di rumah
Kategori Gambaran
• Menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit (ketiak,
bawah buah dada, daerah genitalia) dengan cara
dibersihkan dengan air dan dikeringkan
• Petunjuk dini: untuk mencegah keterlambatan dalam
pengambilan keputusan dan upaya rujukan saat
terjadinya komplikasi, nasehat bumil, suaminya, ibunya
atau anggota keluarga lain untuk :
• Mengidentifikasi sumber transportasi dan
menyisihkan cukup dana untuk menutup biaya-
biaya perawatan kegawatdaruratan
• Menjelaskan cara merawat payudara terutama
pada ibu yang mempunyai puting susu rata atau
masuk ke dalam. Ibu diajarkan dgn menggunakan
kedua ibu jari, dilakukan 2 kali sehari selama 5
menit.
Kategori Gambaran
Kehamilan normal dengan 1. Memberikan seluruh layanan/asuhan antenatal seperti
kebutuhan khusus diatas
2. Memberikan konseling khusus untuk kebutuhan ibu dan
masalah-masalahnya

Ibu hamil dgn masalah 1. Merujuk ke dokter untuk konsultasi


kesehatan/komplikasi yg • Menolong ibu menentukan pilihan yang tepat untuk
membutuhkan rujukan untuk konsultasi (dokter puskesmas, dokter obgin dsb)
konsultasi atau kerjasama 2. Melampirkan kartu kesehatan bumil berikut surat rujukan
penanganan 3. Meminta ibu untuk kembali setelah konsultasi dan
membawa surat dengan hasil dari rujukan
4. Meneruskan pemantauan kondisi ibu dan bayi selama
kehamilan
5. Memberikan layanan/asuhan antenatal
Kategori Gambaran
6. Perencanaan dini jika tidak aman bagi ibu melahirkan di rumah
:
• Menyepakati diantara pengambil keputusan dalam
keluarga tetanga rencana kelahiran (terutama suami &
ibu/ibu mertua)
• Persiapan/pengaturan transportasi untuk ke tempat
persalinan dengan aman, terutama pd malam hari atau
selama musim hujan.
• Rencana pendanaan untuk transpor dan perawatan di
tempat persalinan yang aman. Apakah ibu hamil dapat
menabung cukup uang, atau dapatkah ia meminta dana
masyarakat?
• Persiapan asuhan anak jika dibutuhkan selama persalinan
Kategori Gambaran
Kegawatdaruratan 1. Rujuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat di mana
tersedia pelayanan kegawatdaruratan obstetrik yang
sesuai.
2. Sambil menunggu transportasi
• Berikan pertolongan awal kegawatdaruratan, jika
perlu berikan pengobatan
• Mulai memberikan cairan infus (IV)
3. Menemani bumil dan anggota keluarganya
4. Membawa obat dan kebutuhan-kebutuhan lain
5. Membawa catatan medik atau kartu kesehatan ibu hamil
dan surat rujukan
JADUAL KUNJUNGAN ULANG

 Kunjungan I : 16 mgg
 Penapisan & pengobatan anemia
 Perencanaan persalinan
 Pengenalan komplikasi akibat kehamilan & pengobatannya
 Kunjungan II : 24-28 mgg & Kunjungan III (32 minggu)
 Pengenalan komplikasi akibat kehamilan & pengobatannya
 Penapisan preeklampsia, gemelli, infeksi alat reproduksi dan
saluran perkemihan
 Mengulang perencanaan persalinan
 Kunjungan IV: 36 migg  lahir
 Sama seperti kegiatan kunjungan II dan III
 Mengenali adanya kelainan letak dan presentasi
 Memantapkan rencana persalinan
 Mengenali tanda-tanda persalinan
KEBIASAAN YANG LAZIM DILAKUKAN
NAMUN TIDAK MENGUNTUNGKAN
Kebiasaan Keterangan
•Mengurangi garam untuk mencegah Hipertensi bukan karena retensi garam
preeklampsia
Dianjurkan untuk memakai kondom agar
•Membatasi hubungan seksual untuk semen (mengandung prostaglandin) tidak
mencegah abortus dan kelahiran merangsang kontraksi uterus
prematur Kram pada kaki bukan semata-mata
disebabkan karena kekurangan kalsium
•Pemberian kalsium untuk mencegah Bayi besar disebabkan karena gangguan
kram pada kaki metabolisme pada ibu seperti diabetes
mellitus
•Membatasi makan dan minum untuk
mencegah bayi besar
PEMERIKSAAN KEHAMILAN

Kunjungan awal
 Membantu kita membangun kepercayaan dengan ibu dan
mendeteksi komplikasi
 Merencanakan asuhan yang akan diberikan
PENGKAJIAN

 Nama dan usia


 Riwayat kehamilan sekarang
 Riwayat kebidanan
 Pengkajian fetal
 Menentukan diagnosa
 Mengembangkan perencanaan yang komprehensif
ASUHAN KEHAMILAN KUNJUNGAN ULANG

 Evaluasi penemuan masalah yang terjadi


 Evaluasi data dasar
 Evaluasi keefektifan manajemen asuhan yang diberikan
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Tujuan kunjungan awal :
 Membantu kita dalammembangun hubungan kepercayaan
dengan ibu mendeteksi komplikasi
 Merencanakan asuhan khusus yang dibutuhkan
PENGKAJIAN DATA KESEHATAN

 Nama dan usia ibu


 Riwayat kehamilan sekarang
meliputi :
 HPHT dan jika kehamilannya normal
 Gerakan janin
 Masalah atau tanda – tanda bahaya termasuk rabun senja
 Keluhan – keluhan yang lazim dalam kehamilan
LANJUTAN
Penggunaan obat – obatan : jamu –
jamuan
Riwayat kehamilan sekarang dapat ditentukan
 Umur kehamilan yang tepat
 Memberikan konseling tentang
keluhan yang bisa terjadi
Mendeteksi adanya komplikasi dengan lebih dini dan lebih baik
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan panggul
 Pemeriksaan laboratorium
3. RIWAYAT KEBIDANAN :

 Berapa kali hamil, anak yang lahir hidup persalinan tepat waktu,
persalinan tepat waktu, persalinan premature,
keguguran/kegagalan kehamilan, persalinan dengan tindakan
(forceps,vakum dan sesar)
 Riwayat perdarahan pada persalinan, kelahiran, atau pasca salin
terdahulu
 Hipertensi disebabkan kehamilan pada kehamilan terdahulu
 Berat badan lahir < 2,5 kg atau  4 kg
4. PENGKAJIAN FETAL

 Gerakan janin
 Dejut Jantung Janin
 Non Stress Test (NST)
 Ultrasonografi (USG)
GERAKAN JANIN

 Mengamati pergerakan janinnya setiap hari setelah


usia 28 minggu
 Pergerakan dirasakan rata – rata 10 kali dalam 12
jam
PENGAWASAN PERGERAKAN JANIN

 Pergerakan janin akan bertambah setelah makan


 Pergerakan ibu dapat membuat pergerakan janin lebih
aktif
 Janin normal akan tidur selama kurang lebih 20 menit
 Selama 2 – 3 minggu sebelum lahir, aktifitas normal
janin berkurang
DEJUT JANTUNG JANIN

 DJJ dapat mulai terdengar dengan alat pada usia


kehamilan 12-20 minggu
 Normal frekuensi DJJ adalah 120 – 160 kali/menit
NON STRESS TEST (NST)
 Tes ini disertai dengan kontraksi, yang secara tidak
langsung mengkaji fungsi pernafasan plasenta
dengan mengamati respons detak jantung janin
terhadap pergerakan janin
ULTRASONOGRAFI (USG)

 Tafsiran usia kehamilan


 Lokasi plasenta
 Pengawasan pertumbuhan dan pergerakan janin
 Deteksi kehamilan ganda
 Identifikasi kelainan bawaan
FUNGSI USG KEHAMILAN
TRIMESTER I
 Mengkaji usia kehamilan
 Mengevaluasi diagnosa perdarahan pervaginam
 Mengevaluasi pertumbuhan janin
 Pemeriksaan prenatal tambahan
 Mengevaluasi massa pelvik
5. MENENTUKAN DIAGNOSA

 Menetapkan normalitas kehamilan


 Membedakan antara ketidak nyamanan dalam kehamilan dan
kemungkinan komplikasi
 Mengidentifikasi tanda dan gejala penyimpangan dari keadaan
normal
 Mengidentifikasi kemungkinan kebutuhan belajar
PERENCANAAN ASUHAN YANG
KOMPREHENSIF
 Menetapkan keb tes laboratorium
 Menetapkan keb.belajar
 Menetapkan keb.u/pengobatan komplikasi ringan
 Menetapkan keb.konsultasi a/ rujukan pd tenaga profesional
lainnya
 Menetapkan keb.u/konseling spesifik atau anticipatory guidance
LANJUTAN

 Menetapkan kebutuhan untuk konseling spesifik atau


anticipatory guidance
 Menetapkan jadual kunjungan sesuai dengan
perkembangan kehamilan
TUJUAN AS.KUNJUNGAN ULANG

 Mengevaluasi penemuan masalah yang terjadi, aspek – aspek


yang menonjol pada wanita hamil
 Mengevaluasi data dasar
 Mengevaluasi keefektifan manajemen/asuhan
PENGKAJIAN DATA FOKUS
 Riwayat
 Deteksi komplikasi dan ketidak nyamanan
 Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan laboratorium
 Mengembangkan rencana sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan kehamilan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai