Unsur Unsur
A hayati
Alam
Non hayati
B
timbal
A B = sistem ekologi atau ekosistem
balik
01
ASAS – ASAS EKOLOGI
ILMU LINGKUNGAN – ARSITEKTUR GUNADARMA
Ekosistem kolam :
1. K. Abiotik air,oksigen, kalsium, garam x2 man & humus
2. K. orgm produsen tumbuhan terampung fitoplangton
3. K. orgm konsumen hewan larva, serangga, udang,ikan
4. K orgm. Perombak bakteri, mikro organisme, jamur akuatik
02
ASAS – ASAS EKOLOGI
Perbedaan Ekosistem yg satu dengan yang lain dapat di perbandingkan pada :
03
ASAS – ASAS EKOLOGI
B. Keseimbangan dlm Ekosistem
Ekosistem seimbang (homeostatis)
yaitu kemampuan ekosistem melakukan perubahan dlm sistem scra keseluruhan
penyimpanan bahan
pelepasan hara makanan
pertumbuhan orgm. & produksi
dekomposisi bahn organik
04
ASAS – ASAS EKOLOGI
C. Habitat dan Relung Populasi : sekelompok orgm. Sejenis dlm suatu daerah
komunitas ; suatu populasi & berbagai jenis orgm yg menepati di suatu derah
05
ASAS – ASAS EKOLOGI
D. POPULASI & KOMUNITAS
KOMUNITAS adlh berbagai orgm. yg hidup dlm suatu tempat & bergabung
dlm persekutuan
POPULASI adlh klop. Orgm. Yg terdi dri dari induvidu yg sejenis suatu varietas
Dlm konsep komunitas dlm prakteknya lebih banyak di terapkan pada tumbuhan
darat dikarenakan :
Disebabkan oleh :
bencana alam, Kondisi populasi
perbuatan manusia tdk tumbuh
daya dukung lingk.
telah sampai batas
( carrying capacity)
07
ASAS – ASAS EKOLOGI
D. POPULASI & KOMUNITAS
2. KOMUNITAS
Kawasan tropika
( hutan )
08
ASAS – ASAS EKOLOGI
D. POPULASI & KOMUNITAS
3. pola KOMUNITAS
WHITTAKER (1970) mengungkapkan konsep dlam mengamati pola komunitas:
09
ASAS – ASAS EKOLOGI
POPULASI & KOMUNITAS
4. Tipe–Tipe Biom
Adlh Kelompok ekos daratan pd sebuah benua yg
mempunyai struktur & fisiognomi vegetasi dan
sifat-sifat lingk sma & mempunyai karakter
kumunitas hewan yg sma pula
Hutan tropika,
Padang rumput tropika
Hewan & binatang
Hewan
Tipe Biom
Adlh biom-biom/ formasi yg memiliki kesamaan
di berbagai benua (WHITTAKER (1970) )
10
ASAS-ASAS EKOLOGI
H. Suksesi
3
1 2
Tumbh. Gulma
4 Tumbh. Peredu 5
Panen jagung Ditinggal (ground cover) & pohon
Waktu
Kom. Pasca Lama Kom. Dng komposisi
Kom. baru
kebun jagung panen Baru (jenis&struktur)
H. Suksesi
Konsep lama suksesi :
berlangsung pasti, terarah dapt diramalkan & berakhir dng klimaks
Konsep mutakhir suksesi :
hanya tdk lebih dari pergantian jenis yag oportunis (jenis pioner)
1
Suksesi primer
A
Suksesi
2
Suksesi sekunder
Bencana alam : : kondisi habitat pd awal & akhir suksesi
Tanah longsor,letusan G. api
Per. Manusia :
Suksesi primer Keg. Penebangan hutan dll
Tanpa organisme
sama sekali
Terbuka, cahaya MH penuh,Temperatur tingg,
Komunitas asal dampak air hujan tinggi & tanah padat /keras
Terganggu
Musnahnya
komunitas Habitat atau
substrat baru Habitat
ekstrim
Kom,batu2 padat
& keras
Biji,spora,benih dibawa
dr luar(jenis pelopoir
Berkembang menunju Mulai hadirnya tumbh komunitas)
H. Suksesi
Suksesi primer dipengaruhi oleh beberapa faktor :
- luasnya kom. Asal yg rusak
- jenis tumbuh. Yg terdpt di sekitar kom.yg terganggu
- kehadiran pemecar biji & benih
- iklim, terutama arah & kecepatan angin serta curah hujan
- macam substrat baru yang terbentuk
- sifat2 jenis tumbh. Yg ada di sekitar tempat terjadinya suksesi
Suksesi sekunder
Diganggu :
Komunitas/ -bencana alam
Ekosistem -Perbuatan manusia
Suksesi sekunder : “ bila suatu komunitas & ekosistem mengalami gangguan, baik scra alami
maupun buatan & gangguan tersebut tdk merusak total habitatnya, shg masih tertinggal
substrat lama yg mjd awal dr kehidupan lebih lanjut”
13