Anda di halaman 1dari 16

OM

SWASTYASTU
NAMA KELOMPOK

AYU BINTANG PRABAYONI (P07120018 053)


PUTU FEBYA MIA KALISTA (P07120018 057)
GIZI DAN DIET
KEBUTUHAN NUTRISI UNTUK USIA PRA SEKOLAH DAN
SEKOLAH
TUJUAN PEMBERIAN NUTRISI
PADA USIA PRA SEKOLAH &
SEKOLAH

MATERI FAKTOR YANG BERPENGARUH


THD KEADAAN NUTRISI PD USIA
PRA SEKOLAH DAN SEKOLAH

KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT


NUTRISI PD USIA PRA SEKOLAH
DAN SEKOLAH
Tujuan Pemberian Nutrisi pada
Usia Pra Sekolah dan Sekolah

1. Untuk membangun tubuh atau


memelihara dan memperbaiki bagian-
bagian tubuh yang rusak (zat
pembangun ; misalnya protein, mineral,
dan air)
2. Untuk memberi tenaga (zat tenaga ;
misalnya lemak, karbohidrat, dan
protein)
3. Sebagai pengatur pekerjaan tubuh (zat
pengatur ; misalnya vitamin, air dan
mineral)
4. Untuk pembentukan dan pemeliharaan
jaringan baru
5. Memenuhi kebutuhan fisik yang
meningkat
Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Keadaan
Nutrisi pada Usia Pra Sekolah dan Sekolah

Tidak
Langsung
Langsung

konsumsi Pola asuh


pangan gizi

penyakit
Psikologi
infeksi

Genetik

Pelayanan
Kesehatan
PENYEBAB LANGSUNG

Penyebab langsung terjadinya gizi


kurang pada anak adalah konsumsi
pangan dan penyakit infeksi. Kedua
penyebab tersebut saling
berpengaruh. Dengan demikian
timbulnya gizi kurang, tidak hanya
karena makanan tetapi juga karena
adanya penyakit infeksi terutama
diare dan infeksi saluran pernafasan
akut.
PENYEBAB TIDAK LANGSUNG

Psikologi
Pola asuh gizi
Makan yang berlebihan atau kekurangan
Praktik di rumah tangga yang diwujudkan
dapat terjadi sebagai respon dari kesepian,
dengan tersedianya pangan dan perawatan
berduka , atau depresi dan dapat juga
kesehatan untuk kelangsungan hidup,
merupakan respon terhadap rangsangan
pertumbuhan dan perkembangan anak.
dari luar seperti iklan makanan.

Pelayanan Kesehatan
Akses atau keterjangkauan anak dan
Genetik keluarga terhadap air bersih dan pelayanan
kesehatan. Pelayanan kesehatan ini
Menjadi salah satu faktor dari status gizi
meliputi imunisasi, pemeriksaan
karena pada anak dengan status gizi atau
kehamilan, pertolongan persalinan,
obesitas besar kemungkinan dipengaruhi
penimbangan berat badan anak, sarana
oleh orang tuanya (herediter).
lain seperti keberadaan posyandu dan
puskesmas, praktik bidan, dokter, dan
rumah sakit.
Kebutuhan Energi dan Zat Nutrisi pada Usia Pra Sekolah dan
Sekolah

•Pada usia ini, anak •Pada masa ini anak •Kebutuhan sudah

Anak usia 10-12 tahun


sudah bisa memilih semakin pandai dibagi dalam jenis

Anak usia 7-9 tahun


makanan yang menentukan kelaminnya. Karena
disukainya. Maka pola makanan yang anak laki-laki
yang harus dibangun disukainya karena umumnya lebih
Anak usia TK

orang tua adalah sudah kenal banyak melakukan


menanamkan lingkungan. Akan aktifitas fisik, maka
kebiasaan makan tetapi perlu kebutuhan energinya
dengan gizi yang baik diperatikan polanya, pun lebih banyak
sejak usia dini. dimana mereka dibandingkan anak
biasanya memiliki perempuan. Akan
kecenderungan lebih tetapi sebagian kecil
menyukai jajanan anak perempuan di
usia ini juga sudah
engaami masa haid,
sehingga mereka
akan lebih banyak
membutuhkan
protein, dan zat besi
Kebutuhan Energi dan Zat Nutrisi pada Usia Pra Sekolah dan
Sekolah

Anak yang sehat, kenaikan berat badan normal pada trimester


pertama sekitar 700-1000 g/bulan, trimester kedua sekitar 500-600 g/bulan,
trimester ketiga sekitar 350-450 g/bulan, dan trimester ke empat sekitar 250-
350 g/bulan.
Dari perkiraan kenaikan berat badan tersebut, dapat diketahui bahwa
pada usia 6 bulan pertama, berat badan anak bisa bertambah sekitar 1
kg/bulan. Sedangkan, pada 6 bulan berikutnya, pertambahannya hanya 0,5
kg/bulan. Sementara itu, pada tahun kedua, kenaikannya sekitar 0,25
kg/bulan. Setelah anak berusia 2 tahun, maka kenaikan berat badan tidak
tentu, yaitu 2,3 kg/tahun dan, pada tahapan adolensia (remaja), bisa terjadi
pertambahan berat badan secara cepat (growth spourt).
Kebutuhan Energi dan Zat Nutrisi pada Usia Pra Sekolah dan
Perhitungan BB Ideal Sekolah
Kebutuhan Energi dan Zat Nutrisi pada Usia Pra Sekolah dan
Sekolah
Perhitungan kebutuhan energi untuk

• KALORI
Kalori merupakan satuan panas dalm proses metabolisme dan dipakai untuk
usia pra sekolah dan sekolah

menyatakan besarnya energi yang terkandung dalam bahan makanan. Sewaktu


laju pertumbuhan menurun pada masa pra-sekolahkebutuhan kalori per kg
tidak setinggi pada waktu masa bayi dan nafsu makannya jua menurun.
Kebutuhan kalori anak adalah 80 kkal/kg BB/hari.
Kebutuhan kalori : 80 kalori/kg × BBI

• PROTEIN
Keperluan protein untuk anak pra-sekolah adalah 1,5 g/kg BB/hari.Sumber
makanan dari : telur, ayam, bebek, daging, jeroan, ikan, ikan laut, ikan air
tawar, udang, susu, keju, sereal, kacang-kacangan, kacang tanah, kacang
kedelai, tahu, tempe, jagung, beras, gandum.
Protein :
Kebutuhan Energi dan Zat Nutrisi pada Usia Pra Sekolah dan
Sekolah
Perhitungan kebutuhan energi untuk

• KARBOHIDRAT
Kebutuhan makanan yang berimbang 50% berasal dari karbohidrat.
usia pra sekolah dan sekolah

Sumber makanannya : susu, tepung, ubi


,singkong, sagu, sereal, beras,jagung, gandum, buah, jajan, sirup, kue, sayur.
Karbohidrat :

• LEMAK
Kebutuhan makanan yang berimbang 35% berasal dari lemak. Sumber
makanannya : susu, keju,kuning telur, mentega, margarin,
minyak nabati, kacang tanah, daging, jeroan, otak, ikan.
Lemak :
Kebutuhan Energi dan Zat Nutrisi pada Usia Pra Sekolah dan
Sekolah
Perhitungan kebutuhan energi untuk

• CAIRAN
Keperluan anak berkisar antara 100-125 ml/kg BB/hari atau sebanyak 1150-
usia pra sekolah dan sekolah

1800 ml/hari.
• VITAMIN A ATAU RETINOL
Kebutuhan vitamin A anak adalah 800ng RE/hari.Sumber makanan : hati,
minyak ikan, susu, produk kemasan susu, ikan air tawar, kuning telur, mentega,
sayur dan buah berwarna hijau, kuning dan merah.

• TIAMIN
Kebutuhan tiamin anak adalah 0,5-0,6 mg/hari. Sumber makanan : hati ,daging
,susu ,kuning telur ,sereal, beras, setengah giling, gandum, kacang - kacangan
dan sayuran.
• RIBOFLAVIN
Kebutuhan riboflavin anak adalah 0,8 mg/hari. Sumber makanan : susu, keji,
hati, jeroan, daging, telur, ikan, sayur berdaun hijau.
• NIASIN
Kebutuhan niasin anak adalah 13 mg/hari. Sumber makanan: daging ,ikan
,ayam ,hati sereal ,sayuran berwarna hijau dan kacang tanah.
QUESTION
TERIMAKASIH
OM SHANTIH, SHANTIH,
SHANTIH OM...

Anda mungkin juga menyukai