Kelompok 2
KASUS 1
Kesehatan Anak
KMS (kartu menuju sehat) adalah kartu yang membuat grafik pertumbuhan serta
indicator perkembangan yang bermanfaat untuk mencatat dan memantau
tumbuh kembang balita setiap bulan sejak lahir sampai usia 5 tahun. KMS juga
dapat diartikan sebagai “rapor” kesehatan dan gizi (catatan kesehatan dan gizi)
balita.
Tujuan
Charis Suhud. Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Tumbuh Kembang Anak Usia
Toddler Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamangapa Antang Makassar. [Skripsi]. Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. 2013
6. Hubungan cepatnya pemberian makanan
tambahan terhadap kesehatan balita
6. Hubungan cepatnya pemberian makanan tambahan
terhadap kesehatan balita
Pemberian makanan pendamping ASI yang diberikan pada bayi kurang dari
6 bulan dengan frekuensi yang tinggi dan jenis yang tidak sesuai umur
akan menyebabkan kenaikan berat badan yang terlalu cepat sehingga
mengarah ke gizi lebih.
Bayi yang menderita gizi lebih akan berisiko lebih pula mengalami
penyakit degeneratif ketika sudah dewasa. Misalnya : Diabetes melitus
Berdasarkan data Riskesdas 2010, prevalensi gizi lebih di Jawa Tengah
pada balita sebesar 6,2 %, menunjukkan peningkatan sebesar 2,6 % dari
tahun 2007.
Sebuah penelitian di Semarang menunjukkan bahwa jenis kepadatan MP-
ASI yang diberikan sesuai umur berhubungan erat dengan status gizi.
Briawan dalam penelitiannya membuktikan, bahwa faktor pendukung
keberhasilan pemberian ASI eksklusif sampai umur 6 bulan adalah adanya
motivasi ibu untuk menyusui.
Sedangkan faktor penghambat keberlanjutan pemberian ASI adalah
keyakinan ibu bahwa bayi tidak akan cukup memperoleh zat gizi jika
hanya diberi ASI sampai umur 6 bulan dan kepercayaan akan susu
formula.
sumber : CRISTIANA, ELISA NOVA, dkk (2016) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi
Ekslusif Pada Ibu Muda Di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono 1 Dan Banyudono 2, Boyolali. Skripsi
thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta
8. Jelaskan promosi kesehatan dan proteksi spesifik
serta cara penyampaiannya (media promkes)
Promosi kesehatan
Definisi
Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui
pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat agar mereka dapat menolong diri sendiri
serta mengembangkan kegiaitan yang bersumber daya masyarakat, sesuai social budaya setempat
dan didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Tujuan
Tujuan promosi kesehatan secara umum adalah merubah perilaku di bidang
kesehatan terencana pada diri individu, kelompok atau masyarakat menyadari
nilai kesehatan, mandiri mencapai hidup sehat dan memanfaatkan pelayanan
kesehatan secara tepat guna.
Sasaran promosi kesehatan
- Sasaran primer (utama) upaya promosi kesehatan sesunggunya adalah pasien,
individu sehat dan keluarga (rumah tangga) sebagai komponen dari
masyarakat
- Sasaran sekunder adalah para pemuka masyarakat.
- Sasara tersier adalah para pembuat kebijakan public.
Strategi promosi kesehatan
Advokasi
MASYARAKAT
Perilaku mencegah
Kemitraan Pemberdayaan
dan mengatasi
masalah kesehatan
Bina Suasana
Media promosi kesehatan
unimus.ac.id
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Promosi kesehatan. Tahun 2016.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Promosi kesehatan di daerah
bermasalah kesehatan. Tahun 2016.
Kesimpulan