Anda di halaman 1dari 28

Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia

(STFI)

Antibodi Monoklonal :
Obat Anti Kanker

Presented By :
Rika A0111021
Riki Nugraha A 0111023
Desi Irma Maryana A0111026
Muthia Ulfah A0111029
Antibodi

Antibodi, dikenal juga


sebagai imunoglobulin,
protein besar berbentuk
Y yang digunakan oleh
sistem kekebalan tubuh
untuk
mengidentifikasi dan
menetralisir zat
asing seperti virus,
Antibodi monoklonal
bakteri, fungus, dll yang
Antibodi Monoklonal
• Antibodi monoklonal adalah antibodi
monospesifik yang hanya mengikat satu
epitop saja, epitop merupakan komponen
Georges J.F.
penting dari imunitas tubuh. Antibodi Köhler
monoklonal dapat mengenali dan mengikat
antigen yang spesifik.

Antibodi Antibodi
MonoklonalM Monoklonal
urni Kombinasi

Antibodi
Monoklonal

César Milstein
1. Antibodi Monoklonal
Murni

Antibodi monoklonal Murni adalah antibodi


yang penggunaanya tanpa dikombinasikan
dengan obat lain atau material radioaktif.
Antibodi ini akan mengikatkan pada antigen
spesifik yang dimiliki sel-sel kanker dengan
berbagai cara. Contoh : trastuzumab,
tuximab, dan alemtuzumab.
2. Antibodi Monoklonal
Kombinasi

Jenis antibodi ini dikombinasikan dengan


berbagai jenis obat, toksin dan materi-materi
radioaktif. Obat ini hanya berperan sebagai
“pengantar” molekul obat langsung menuju sel
kanker. Pada 2002, FDA menyetujui radiolabeled
untuk terapi kanker yakni Ibritumomab tiuxetan
(Zevalin). Obat ini digunakan untuk terapi kanker
Pembuatan Antibodi
Monoklonal
..\Desktop\bioteknologi\Monoclonal antibody production.swf
Antibodi Monoklonal Sebagai
Obat Kanker

Dengan banyaknya penderita


kanker maka semakin banyak
pula pengobatan yang ada,
seperti terapi kanker yang
berbasis pada pembedahan,
penyinaran, dan kemoterapi
yang mempunyai efek samping
buruk dan efek tidak nyaman
pada tubuh pasien.
“Kelemahan utama pengobatan
kemoterapi adalah tidak
spesifiknya obat bekerja pada
sasaran yaitu sel kanker.”
Antibodi Monoklonal Sebagai
Obat Kanker

TRASTUZUMAB PERTUZUMAB NIMOTUZUMAB


Trastuzumab
Trastuzumab merupakan antibodi monoklonal yang
menghambat reseptor HER2 (Human Epidermal
growth factor Receptor 2), pada kanker payudara.

Contoh obat : Kadcyla dan Herceptin.


Dr. Axel Ullrich
Trastuzumab dikembangkan oleh perusahaan biotek
Genentech dan memperoleh persetujuan FDA pada
bulan September 1998. Obat ini pertama kali
ditemukan oleh para ilmuwan termasuk Dr Axel Ullrich
dan Dr H. Michael Shepard. Di UCLA Jonsson
Comprehensive Cancer Center.

Dr H. Michael Shepard
Penelitian menunjukkan bahwa Trastuzumab meningkatkan
kelangsungan hidup pada tahap akhir metastasis kanker
payudara HER2 sekitar 20,3-25,1 bulan. Pada tahap awal kanker
payudara HER2, obat ini mengurangi risiko kanker 9,5%
kembali setelah operasi.

Kadcyla adalah konjugat antibodi-obat (ADC) yang terdiri


dari trastuzumab dengan mertansine. Trastuzumab
menghentikan pertumbuhan sel kanker dengan mengikat
reseptor HER2, sedangkan mertansine memasuki sel dan
menghancurkan mereka dengan mengikat tubulin. Harga
$2.954 untuk 1 vial Kadcyla 100mg.
Mekanisme Kerja

..\Desktop\bioteknologi\Ca
ncer- Herceptin
(Trastuzumab).MP4
Reseptor HER2

• Reseptor HER2 mampu


untuk membentuk
heterodimer. Bentuk
heterodimer tersebut
merupakan hasil dari
kombinasi antara
reseptor HER2 dengan
berbagai reseptor lain
dalam family HER,
sehingga membentuk
Transtuzumab Vs Reseptor
HER2

• Kerja Trastuzumab meliputi 3 hal, yaitu


menghambat transmisi sinyal growth factor menuju
nukleus, keberadaan Transtuzumab menginduksi
sel imun untuk segera melakukan apoptosis pada
sel kanker, dan memaksimalkan pengobatan
secara kemoterapi (Nahta et al., 2003).

Trastuzumab dapat berikatan dengan HER2


protein pada bagian ekstraseluler yang
mengakibatkan HER2 protein menjadi inaktif
sehingga pertumbuhan tidak terkontrol dari sel
payudara terhenti. Trastuzumab bekerja dengan
• Trastuzumab juga memiliki kemampuan untuk
menginduksi respon imun melalui mekanisme
antibody-dependent cellular cytotoxicity (ADCC).
Mekanisme ini dapat menyebabkan peristiwa
apoptosis sel kanker. Keunggulan mekanisme
karena
seperti selama ini diharapkan terjadi,
inilah yang
obat kanker yang ada,
menstimulasi
apoptosis tidak hanya
pada sel yang terkena
kanker namun juga
sel normal. (Clynes et
PERTUZUMAB
Pertuzumab adalah antibodi monokonal yang sedang diteliti untuk
kanker payudara HER2 tahap awal dan tahap lanjut. Obat ini
disebut“HER2 dimerisation inhibitor” (HDI), penghambat pemasangan
reseptor HER2 dengan reseptor lain.

Harga : $3.658 per 420mg vial


Kombinasi Pertuzumab &
transtuzumab

Kombinasi pertuzumab dan trastuzumab dipercaya dapat saling


melengkapi. Keduanya akan menempel pada reseptor HER2 tetapi pada
bagian yang berbeda. Dengan melakukan hal ini dihipotesakan bahwa
kedua antibodi ini secara kombinasi dapat secara lebih komprehensif
menghambat jalur sinyal HER2 dari pada jika digunakan masing-masing
secara terpisah.
..\Desktop\bioteknologi\Cancer- Pertuzumab new anti-HER2 therapy in Breast Cancer.MP4
Perjeta.com
Nimotuzumab merupakan antibodi monoklonal IgG1
dengan target Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR)
yang teroptimisasi. Nimotuzumab diproduksi oleh CIMAB
S.A di Kuba.
Indikasi

Kanker Esofagus Glioma Kanker Leher


Epidermal Growth Factor
Receptor (EGFR)
EFGR adalah protein yang terikat
pada Epidermal Growth Factor. Dalam
keadaan normal, ikatan ini EGFR dengan
Epidermal Growth Factor akan merangsang
aktivitas enzim tirosin kinase dan kemudian
mengaktifasi sejumlah molekul dalam sel,
sehingga akan mengendalikan pertumbuhan
sel. EGFR banyak ditemukan pada
permukaan sel-sel kanker tertentu.
Oleh sebab itu, EGFR dianggap sebagai komponen yang penting
bagi pertumbuhan dan perkembangan sel kanker atau tumor.
Mekanisme kerja nimotuzumab pada dasarnya sama
dengan anti-EGFR lainnya, dimana obat ini bekerja
mengeblok ikatan antara EGFR dengan EGF (Epidermal
Growth Factor).
Berbeda dengan antibodi anti-
EGFR lainnya, sifat intrinsik dari
Nimotuzumab memerlukan ikatan
yang bivalen untuk penempelan
stabil pada permukaan sel.
..\..\..\..\Desktop\bioteknologi\Nimotuzumab- Proposed Mechanism
of Action_2.MP4

“Dengan mekanisme ini, penempelan pada


jaringan sehat dapat dihindari. Dengan
kurang atau bahkan tidak adanya
penempelan obat ini pada jaringan sehat,
maka obat ini tidak akan mengakibatkan
kerusakan pada jaringan sehat dan hanya
berfokus pada sel kanker saja.”
Kesimpulan

• Antibodi monoklonal lebih spesifik untuk terapi


kanker.
• Trastuzumab dan pertuzumab merupakan
antibodi monoklonal kombinasi.
• Nimotuzumab merupakan antibodi monoklonal
murni.
• Pertuzumab, transtuzumab, dan nimotuzumab
adalah humanized monoclonal Antibody.
Untuk Informasi selengkapnya :
• http://catatankimia.com/
• http://www.gene.com/
• http://www.herceptin.com/
• http://www.perjeta.com/
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang
Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari
segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang
Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan
perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia
apa yang tidak diketahuinya.
(Al-Quran surat Al Alaq ayat 1-5)

Anda mungkin juga menyukai