pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam satu disiplin ilmu maupun antar disiplin ilmu (Putra, 2018). Dalam pembelajaran terpadu terdapat beberapa model salah satunya adalah model Immersed. Menurut Eko (dalam Putra, 2015) menyatakan bahwa Model immersed merupakan model pembelajaran terpadu yang memadukan kebutuhan para siswa/mahasiswa sehingga mereka mampu mempelajari sesuatu dari minat dan pengalaman mereka sendiri. PRINSIP-PRINSIP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE IMMERSED
Prinsip penggalian tema
• Tema di sesuaikan tingkat
perkembangan psikologis anak. • Tema mewadahi sebagian besar minat Prinsip Pengelolaan KBM anak. • Tema mempertimbangkan peristiwa • Prinsip evaluasi otentik dalam rentang waktu belajar , • Prinsip reaksi • Tema mempertimbangkan kurikulum yang berlaku. • Tema mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar. LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE IMMERSED
Tahap Perencanaan Tahap Evaluasi
1. Menentukan jenis mata 1. Memberi kesempatan kepada
pelajaran yang dipadukan peserta didik untuk melakukan 2. Memilih kajian materi evaluasi diri disamping bentuk 3. merumuskan indikator evaluasi lainnya. hasil belajar 2. Pendidik perlu mengajak para Tahap Pelaksanaan peserta didik untuk 4. menentukan langkah – langkah pembelajaran mengevaluasi hasil belajar yang 1. Guru hendaknya jangan menjadi telah dicapai berdasarkan aktor tunggal yang mendominasi kriteria keberhasilan pencapaian pembicaraan dalam proses tujuan yang akan dicapai. pembelajaran 2. Pemberian tanggung jawab individu dan kelompok harus jelas dalam setiap tugas yang menuntut adanya kerja sama kelompok 3. Guru perlu mengakomodasi ide-ide yang terkadang sama sekali tidak terpikirkan dalam perencanaan. CONTOH MODEL IMMERSED MATA PELAJARAN MATEMATIKA, IPA, BAHASA INDONESIA, DAN IPS KELEBIHAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE IMMERSED
Dampak positif dari membenamkan ide-ide dari beberapa bidang studi
adalah, siswa dapat memadukan semua data dari setiap bidang ilmu dan menghasilkan pemikiran sesuai dengan minatnya.
Siswa mengembangkan konsep –konsep kunci secara terus menerus
sehingga terjadi proses internalisasi.
Membenamkan ide-ide beberapa bidang studi memungkinkan siswa
mengkaji, menkonseptualisasi, memperbaiki, serta mengasimilasi ide – ide secara terus menerus sehingga memudahkan terjadinya proses transfer ide – ide bidang studi tersebut. KELEMAHAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE IMMERSED
Penyaringan semua gagasan melalui cara pandang tunggal yang
sempit dapat menimbulkan terlalu prematur atau terlalu tajamnya sebuah fokus.
Agar dimensi sudut pandang siswa menjadi lebih dalam, diperlukan
pengalaman dan pengetahuan yang luas. Keadaan ini tentu cukup sulit dipenuhi oleh siswa pada jenjang pendidikan dasar.
Pada jenjang pendidikan dasar, keluasan wawasan pemikiran siswa
merupakan hal semestinya ditekankan, tidak perlu terburu-buru untuk mengkhususkannya