Anda di halaman 1dari 35

PEMBIMBING : dr. Juliana Batubara M.Ked (Ped), Sp.

Disusun oleh
MARTINA M HUTAPEA
GIOVANI BASTANTA SEMBIRING
NAZLA SYAFAWANI
LIA AMALIA

HEPATITIS PADA ANAK


Latar Belakang

Infeksi virus hepatitis merupakan suatu masalah


kesehatan masyarakat yang cukup besar di Indonesia.
Dari berbagai penelitian yang ada, frekuensi pengidap
hepatitis berkisar 3-20%. Penelitian dari berbagai daerah
di Indonesia menunjukkan angka yang sangat bervariasi
tergantung pada tingkat endemitas hepatitis di tiap-tiap
daerah.
Hepatitis A merupakan hepatitis virus akut yang
terbanyak, yaitu 1,4 juta penderita dunia.
ANATOMI DAN
FISIOLOGI
Definisi

Hepatitis adalah peradangan hati atau kerusakan dan


nekrosis sel hepatosit. Penyebabnya sangat bervariasi,
mencakup infeksi virus (hepatotoprik dan non
hepatotoprik), bakteri atau jamur, autoimun, toksin dan
lain-lain.
Etiologi
KLASIFIKASI

AKUT

HEPATITIS

NON
KRONIS
VIRAL
Hepatitis Akut
Hepatitis Kronik
Hepatitis Non Viral
1. Obat-obatan
Zat kimia dari obat dapat menimbulkan masalah yang
sama dengan reaksi akibat infeksi virus hepatitis.
Gejala dapat terdeteksi dalam waktu 2 hingga 6
minngu setelah pemberian obat.
2. Hepatitis Autoimun
Terjadi karena adanya gangguan pada sistem kekebalan
yang biasanya merupakan kelainan genetik.
Diagnosa

Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan
Fisik
Anamnesa
Konversi Serologis pada Hepatitis B
Penatalaksanaan

Terapi Suportif

Terapi
Medikamentosa
Hepatitis
Fulminan

Hepatitis Hepatitis
Kronik Komplikasi Kronik
Aktif Persisten

Hepatitis
Relaps
Prognosis Pencegahan Kesimpulan
Status Orang Sakit
I. ANAMNESA PRIBADI PASIEN
Nama : Sumika Adelia
Umur : 16 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : islam
Suku : jawa
Alamat : Dsn. VIII Cemara Tanjung
Tanggal masuk : 07 Mei 2018
BB masuk : 42 kg
Nama Ibu : Eka
Nama ayah : Sutowo
Umur : 40 tahun
Umur : 43 tahun
Pendidikan : SLTA
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Ibu Rumah
Pekerjaan : Wiraswasta
Tangga
Perkawinan : Menikah
Perkawinan : Menikah
Alamat : Dsn. VIII Cemara
Alamat : Dsn. VIII Cemara
Tanjung
Tanjung
Riwayat penyakit :-
Riwayat penyakit :-
I. RIWAYAT KELAHIRAN PASIEN
Tanggal lahir : 12 oktober 2001
Tempat lahir : Batang Kuis
Kelahiran : Normal
BB lahir : 3200 gr
Panjang : 47 cm
Ditolong oleh : Bidan
PERKEMBANGAN FISIK
0 – 3 Bulan : Lahir segera menangis, mengoceh
4 – 6 Bulan : Telungkup, dapat mengangkat kepala
7 – 12 Bulan : Duduk dibantu, berdiri dengan bantuan
1 tahun – sampai sekarang : berdiri sendiri, Berjalan dengan Bantuan

ANAMNESE MAKANAN
0 – 4 Bulan : Asi Ekslusif
5 – 6 Bulan : Asi Ekslusif
7 – 12 Bulan : Asi Ekslusif + Susu Formula + Bubur Saring
1 tahun – Sekarang : Susu Formula + bubur Saring + Nasi tim
RIWAYAT IMUNISASI
BCG : + ( dilakukan usia 2 bulan )
DPT : + ( pada usia 2 dan 4 bulan )
POLIO : + (pada usia 2 dan 4 bulan)
CAMPAK : + ( dilakukan pada usia 9 bulan )
HEPATITIS B : + ( dilakukan usia 2 dan 4 bulan )
KESAN : Imunisasi tidak lengkap

PENYAKIT YANG PERNAH DIDERITA PASIEN: -

KETERANGAN MENGENAI SAUDARA PASIEN: anak pertama


I. ANAMNESIS PENYAKIT PASIEN

Keluhan utama : Kuning seluruh tubuh

Telaah : kuning seluruh tubuh hal ini dialami os sejak 1 minggu ini,
awalnya os mengikuti kegiatan PKL selama 3 bulan. Sehari setelah
selesai PKL, os mual dan muntah. Os beli obat promag dari warung.
Selama PKL os jarang makan dan sering jajan diluar, dan sering
mengalami demam dan mengkonsumsi obat demam dari warung.
Dijumpai nyeri tekan epigastrium sebelah kanan (+), mual dan
muntah (+), sehari 2 kali muntah. BAB cair warna pucat, BAK
warna teh pekat. Demam (-)
RPO : Paracetamol , promaag
RPT : (-) Sianosis : (-)
Anemia : (-)

I. PEMERIKSAAN FISIK Dispnoe : (-)


Edema : (-)
1. STATUS PRESENT Ikterus : (+/+)
KU/KP/KG : Sedang /sedang /Baik
Sensorium : Compos Mentis
HR : 96 x / menit
RR : 20 x / menit
Temperatur : 36.8ºC
BB masuk: 42 kg
1. STATUS LOKALISATA

A. Kepala : Normochepali
Rambut : hitam,tidak mudah dicabut, penyebaran merata
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (+/+)
Hidung : Sekret (-) cair, berwarna putih bening, Deviasi septum nasi (-),
pernapasan cuping hidung (-)
Telinga : Nyeri tekan tragus (-)
Leher :Pembesaran KGB (-)
Thoraks
Inspeksi : Bentuk dada kanan dan kiri simetris fusiformis
Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri simetris
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Suara pernapasan : vesikuler

Abdomen
Inspeksi : Simetris
Palpasi : soepel (+), nyeri tekan perut bagian
kanan
Perkusi : Timpani (+)
Auskultasi : Peristaltik usus (+)
Ekstremitas
Superior : Akral hangat, tidak ada edema
Inferior : Akral hangat, tidak ada edema

Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan

STATUS NEUROLOGI

Saraf otak : Tidak dilakukan pemeriksaan


Sistem motorik : Tidak dilakukan pemeriksaan
Pertumbuhan gigi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Neuro muscular : Tidak dilakukan pemeriksaan
Involunter Movement : Tidak dilakukan pemeriksaan
Koordinasi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Sensibilitas : Tidak dilakukan pemeriksaan
1. DARAH tanggal 08/05/ 2018
Darah Lengkap KIMIA KLINIK ( 8-05-2018 )
Hemoglobin : 12,0 g/dL Ureum : 20 mg/dL
Creatinin : 0,6 mg/dL
Hematokrit : 38 % Asam urat :3,5 mg/dL
Trombosit : 386.000 /mm3 SGPT : 143 u/L
SGPT : 167 u/L
Leukosit : 9.700 /mm3 Alkali fosfate : 351 mg/dL
Eritrosit : 4,12 juta/Ul Bilirubin total : 6,97 mg/dL
Bilirubin indirect : 5,16 mg/dL

IMUNOLOGI
1. FESES : TDP HbsAg : Negatif
IgM Anti HAV : Negatif
2. URINE : TDP
Seorang anak usia 16 tahun dibawa oleh kedua orang tuanya dengan keluhan
kuning di seluruh tubuh, kuning seluruh tubuh dialami os sejak 1 minggu ini,
awalnya os mengikuti kegiatan PKL selama 3 bulan. Sehari setelah selesai
PKL, Os mengalami mual muntah, muntahnya 2 kali dalam sehari,
konsitensi cairan berisi makanan yang dimakan. Selama PKL, os juga jarang
makan dan sering jajan sembarangan, os mengkonsumsi obat promag.
Selama PKL os juga sering demam, dan meminum obat yang dibeli dari
warung. Os sempat brobat ke klinik karena tidak sembuh dengan obat yang
dibeli dari warung. Setelah seminggu mengkonsumsi obat, mata dan tubuh os
berwarna kuning. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan HB:12, HT:38,
Leukosit:9,7 trombosit:405. Pemeriksaan laboratorium HbsAg: ngatif, IgM
anti HAV:negatif
PENATALAKSANAAN :
DIAGNOSA BANDING :
1. Hepatitis Acut IVFD Dextrose 30 gtt/ min (macro)
2. Hepatitis A Inj Ranitidin 1 amp / 12jam (IV)
3. Hepatitis B Urdafalk 2x500 mg

DIAGNOSA KERJA : PROGNOSA : Dubia ad bonam


Hepatitis Acut

Anda mungkin juga menyukai