Aplikasi Nanokomposit
Graphene-Zink Oksida
Sebagai Superkapasitor
Elektrokimia
Nama Kelompok :
• Ahmad Muklis
• Amonius Regino W.
• Aprilia Dwinda P.
• Arini Salsabila
• Bianda Aufar
PENDAHULUAN
Graphene
oksida
- Dilarutkan 5 mg graphene oksida ke dalam 20 ml etilen glikol
- Dilarutkan 20 mg seng asetat dalam 20 ml etilena glikol (larutan a)
- Ditambahkan larutan a ke dalam larutan graphene oksida,
kemudian diaduk
- Ditambahkan 0,1 M NaOH dalam 5 ml air distilasi ke dalam larutan
- Setelah diaduk 30 menit, dipindahkan campuran ke autoklaf
berlapis baja tahan karat pada suhu 160˚C selama 48 jam
- Campuran akhir yang diperoleh di sentrifugasi dan dicuci dengan
air deionisasi dan etanol beberapa kali
- Dikeringkan campuran pada suhu 60˚C selama 24 jam
Hasil
Skema pembuatan nanokomposit
G-ZnO
3. Pengukuran elektrokimia
Percobaan voltametri siklik dan kronopotensiometri dilakukan
dengan menggunakan elektrokimia 600C CHI dengan
menggunakan 3 elektroda
Elektroda yang digunakan antara lain :
Elektroda karbon kaca
Ag/AgCl
Elektroda kawat platinum
Percobaan dilakukan pada suhu kamar menggunakan
elektrolit KOH 6 M dengan kisaran potensial 0 – 0,8 V
4. Preparasi Elektroda
Karbon Kaca
- Dipoles menggunakan 0,03 µm bubuk alumina
- Dicuci dengan air deionisasi
- Disonikasi dengan etanol dan air deionisasi selama 5 menit
- Setelah beberapa menit, bahan aktif (G-ZnO, GO, rGO) dalam
2 µL larutan Nafion dan dilapisi pada elektroda GC
- Dibiarkan mengering pada suhu kamar selama beberapa jam
Hasil
5. Karakterisasi
• Karakterisasi dilakukan menggunakan X-ray diffraction
dengan radiasi Cu-Kα menggunakan interval 2θ dari 8˚
sampai 60˚
Hasil Pengamatan
Hasil Karakterisasi G-ZnO dan GO
menggunakan XRD
Pola XRD dari GO menujukkan puncak pada
2θ = 10˚, mengindikasikan oksidasi sempurna
dan jarak interlayer dari graphene adalah 8,8
Å
Puncak difraksi utama pada komposit G-ZnO
ditunjukkan pada 2θ = 31,8˚ ; 34,4˚ ; 36,2˚ ;
47,5˚ ; 56,5˚ ; 62,7˚ ; 66,3˚ ; 68,0˚ ; 69,1˚ dan
76,9˚. Ukuran kristal ZnO rata-rata adalah 14
nm yang dihitung menggunakan perhitungan
Scherrer.
Karena kristalinitas yang baik dari nanopartikel
ZnO dalam komposit, difraksi atom karbon di
graphene melemah. Nanopartikel ZnO
menutupi lembaran graphene dalam komposit
dan memberikan puncak difraksi yang kuat
Hasil Karakterisasi G-ZnO dan GO
menggunakan Spektroskopi UV
Komposit G-ZnO
menujukkan tingkat absorpsi
yang rendah pada daerah
sinar tampak dan
inframerah. Sedangkan
pada daerah UV memiliki
tingkat absorpsi yang tinggi
(puncak = 398 nm)
Hasil Karakterisasi G-ZnO dan
GO menggunakan FTIR
Lembaran graphene
berkerut dikelilingi oleh
nanopartikel ZnO dengan
ukuran partikel di berkisar
antara 30 hingga 70 nm.
Keseragam nanopartikel
ZnO pada lembaran
graphene memberikan
kontribusi yang sangat
baik terhadap
konduktivitas listrik dari
komposit.
Hasil Pengukuran G-ZnO dan GO
menggunakan Voltameter Siklik
Total arus
puncak
meningkat
Menunjukkan
www.themegallery.com