DOSEN PEMBIMBING:
IR. HARDI UTOMO, MS
DI SUSUN OLEH:
MARIZKA SABRINA (052.015.064)
MAYSIKA WIDYANI YUSICA (052.015.065)
NOVIANI RAHMADIAH (052.015.081)
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
2017
Faktor Penyebabnya Tumbuh Permukiman Kriteria dan Indikator Permukiman Kumuh
Kumuh
Pada dasarnya suatu permukiman kumuh terdiri dari beberapa aspek Menurut Peratutan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
penting, yaitu tanah/lahan, rumah/permukiman, komunitas, sarana dan Nomor 02 Tahun 2016 tentang peningkatan kualitas terhadap perumahan
prasarana dasar yang terajut dalam suatu sistem sosial, system ekonomi kumuh dan permukiman kumuh, terdapat 7 kriteria untuk menetapkan
dan budaya baik dalam suatu ekosistem lingkungan permukiman kumuh kawasan permukiman kumuh yaitu:
itu sendiri atau ekosistem kota. Oleh karena itu permukiman kumuh harus
senantiasa dipandang secara utuh dan integral dalam dimensi yang lebih • Bangunan gedung
luas. Beberapa dimensi permukiman kumuh yang mejadi penyebab
• Jalan lingkungan
tumbuhnya permukam adalah sebagai berikut:
• Faktor Pendidikan
DATA AWAL KECAMATAN PALMERAH, KOTA BAMBU
PROFIL
• Batas Wilayah::
EKONOMI
• Warga Kota Bambu juga banyak yang menjadi pedagang di Stasiun Tanah Abang.
MASALAH
• Limbah pabrik dan perkantoran sekitar Kota Bambu dibuang ke Sungai Ciliwung.
RW 2 KOTA BAMBU, PALMERAH, JAKARTA BARAT.
• Kebisingan yang berlebih yang datang dari Statiun Tanah Abang dan juga lalu Lalang
kendaraan karena Kota Bambu dikekelilingi oleh perkantoran.