Sistem firmitas atau sistem kekokohan, dimana tiang dan lantai merupakan
satu kesatuan atau saling mengikat, ada pondasi dan penghubung lantai
dasar sebagai pengikat konstruks
Adanya penggunaan bahan hasil pabrikasi untuk penutup atau kulit
bangunan. Karena adanya revolusi industri yang banyak menyebabkan
penggunaan bahan-bahan pabrik menjadi tren saat itu.
Terdapat sistem grid pada denah, tidak mempunyai pusat tertentu dan
bentuknya biasanya asimetri
Selalu ada bukaan-bukaan (lubang-lubang) karena pada saat itu arsitek
sudah mulai memikirkan bagaimana menciptakan bangunan yang sehat
Pada saat tahun 1850-an muncul sebuah gelar baru yaitu insinyur
muncul istilah “ Form Follows Function “ yang dicetuskan oleh Louis Sullivan
dimana bangunan yang baik tidak harus indah namun ‘ benar ‘ makna,
fungsi dan lain-lainnya
kemudian Louis Sullivan menurunkan ilmunya ini kepada muridnya yang
akhirnya juga menjadi arsitek besar pula yaitu Frank Loyd Wright.
Masa jaya arsitektur modern ini terjadi pada kurun waktu tahun (1880 –
1890) seiring dengan dimulainya revolusi industry ke-dua, masa jaya ini
ditandai dengan menggubah proses produksi yang tadinya dilakukan
diindustri rumahan digantikan dengan pabrik-pabrik besar, sehinnga
melibatakan mesin-mesin produksi secara besar-besaran guna mencapai
hasil yang sesuai diinginkan dan mempersingkat proses penyelesaian
pembanggunan.
Arsitektur modern timbul karena adanya kemajuan dalam bidang
teknologi yang membuat manusia cenderung untuk sesuatu yang
ekonomis, mudah dan bagus