Anda di halaman 1dari 12

ARITMATIKA SOSIAL

Disusun oleh :

SISKA DWI JAYANTI 16411017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
2017
PENGERTIAN UNTUNG

Seorang pedagang dikatakan mendapat untung


apabila ia berhasil menjual barang dagangannya
dengan harga penjualan yang lebih tinggi daripada
harga pembeliannya.

Rumus dari untung yaitu:


Untung = Harga Penjualan – Harga Pembelian

Menyatakan Persentase Keuntungan:


Persentase keuntungan (%) : X 100%
Contoh:
Seorang pedagang membeli telur 10 kg dengan harga Rp
120.000, kemudian telur itu dijual dengan harga Rp12.500/kg.
Berapakah keuntungan pedagang tersebut?

Penyelesaian:
Diketahui:
Harga beli 10 kg telur Rp. 120.000,00
Harga jual 1 kg telur Rp. 12.500,00
Untung = Harga Jual – Harga Beli
Harga jual = 10 x Rp. 12.500,00 = Rp. 125.000,00
Untung = Rp. 125.000,00 – Rp. 120.000,00 = Rp.
5.000,00
Jadi pedagang itu mendapat keuntungan Rp. 5000,00
Contoh:
Seorang pedagang membeli gula 5 kg dengan harga
Rp. 35.000,00 kemudian dijual dengan harga Rp.
45.000,00. Berapakah besar persentase keuntungan
pedagang tersebut?

Penyelesaian:
Harga beli = Rp. 35.000,00
Harga jual = Rp. 45.000,00
Untung = Rp 45.000 – Rp 35.000 = Rp 10.000
Persentase keuntungan (%) = X 100% = 28,6%

Jadi persentase keuntungannya adalah 28,6 %


PENGERTIAN RUGI

Seorang pedagang dikatakan mendapat rugi


apabila ia menjual barang dagangannya dengan
harga penjualan yang lebih rendah daripada
harga pembelian.

Rumus dari rugi yaitu:


Rugi = harga pembelian – harga penjualan

Menyatakan persentase rugi:


Persentase kerugian % = x 100%
Contoh:
Pak Dono membeli sebuah mobil dengan harga Rp.
10.000.000,00. Pada suatu saat karena ia sangat membutuhkan
uang, ia bermaksud menjual mobilnya. Ternyata ia hanya dapat
menjual mobilnya dengan harga Rp. 8.000.000,00. Berapa
kerugian Pak Dono?

Penyelesaian:
Harga pembelian = Rp. 10.000.000,00
Harga penjualan = Rp. 8.000.000,00
Rugi = harga pembelian – harga penjualan
= Rp. 10.000.000,00 - Rp. 8.000.000,00
= Rp. 2.000.000,00
Jadi, Pak Dono mengalami kerugian sebesar Rp. 2.000.000,00.
Contoh:
Seorang bapak membeli sebuah mobil seharga Rp.
50.000.000,00 karena sudah bosan dengan mobil tersebut maka
mobil tersebut dijual dengan harga Rp. 45.000.000,00.
Tentukan persentase kerugiannya!

Penyelesaian:
Harga beli = Rp. 50.000.000,00
Harga jual = Rp. 45.000.000,00
Rugi = Rp. 50.000.000,00 – Rp. 45.000.000,00 = Rp 5.000.000
Persentase kerugian = x 100% = 10%

Jadi persentase kerugiannya adalah 10%.


DISKON

Diskon sering dijadikan alat untuk menarik


pembeli, misalnya ada toko melakukan
obral dengan diskon dari 10% sampai 50%,
sehingga pembeli tertarik untuk berbelanja
di toko tersebut, karena harganya terkesan
menjadi murah.

Harga bersih = harga kotor – harga diskon


Contoh:
Sebuah toko memberikan diskon 15 %, Budi membeli
sebuah rice cooker dengan harga Rp. 420.000,00.
Berapakah harga yang harus dibayar budi?

Penyelesaian:
Harga sebelum diskon = Rp. 420.000,00
Potongan harga = 15 % x Rp. 420.000,00 = Rp.
63.000,00
Harga setelah diskon = Rp. 420.000,00 – Rp. 63.000,00 =
Rp 375. 000,00
Jadi budi harus membayar Rp 375.000,00
Contoh soal:
Joko membeli TV keluaran terbaru seharga Rp 5.000.000.
Namun ia hanya suruh membayar sebesar Rp 4.850.000.
Jadi, berapa besar persentase diskon yang diberikan
kepada joko?

Penyelesaian:
Harga barang : Rp 5.000.000
Harga setelah diskon : Rp. 4.850.000
Harga barang – harga setelah diskon
Rp 5.000.000 – Rp 4.850.000
Rp 150.000
Untuk mencari diskon:
 Diskon = x 100%
= x 100%
= 3%
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai