TONSILITIS
Disusun oleh:
Azizah Fitriayu Andyra (1102014055)
Pembimbing:
dr. Ilham Priharto, Sp. THT-KL
Tonsil Tonsil
Tonsil
faringal palatina
lingual
(adenoid) dan
• Permukaan medial Mempunyai celah yang disebut kriptus yang
didalam dapat ditemukan leukosit, limfosit, epitel yang terlepas, bakteri
dan sisa makanan.
Angina Plaut
Vincent (stomatitis
ulseromembranosa)
Penyakit Kelainan
Darah
TONSILITIS AKUT
Tonsilitis Viral
Gejala lebih menyerupai common cold yang disertai rasa nyeri
tenggorok.
Pemerik-
Terapi
saan
• Mukosa mulut & faring •Antibiotika spektrum
hiperemis, membran lebar selama 1
putih keabuan di atas minggu.
tonsil, uvula, dinding Memperbaiki higiene
faring, gusi serta pros. mulut. Vitamin C dan
alveolaris, mulut bau Vitamin B kompleks.
TONSILITIS MEMBRANOSA
Penyakit Kelainan Darah
Tidak jarang tanda OUR
pertama
WAY leukimia
OF akut,
angina agranulasitosis dan infeksi
DOING THINGS
mononukleosis timbul di faring atau tonsil
yang tertutup membran semu. Kadang-
kadang terdapat perdarahan di selaput lendir
mulut dan faring serta pembesaran kelenjar
submandibula.
• Epistaksis, perdarahan di mukosa mulut, gusi
dan di bawah kulit sehingga kulit tampak
Leukimia Akut bercak kebiruan. Tonsil membengkak ditutupi
membran semu tetapi tidak hiperemis dan rasa
nyeri yang hebat di tenggorok.
Kelelahan
Makanan
fisik
Rangsangan Pengobatan
yang Faktor tonsilitis akut
menahun dari Predisposisi yang tidak
asap rokok adekuat
Pada proses
penyembuhan
Epitel mukosa
Proses radang jaringan
juga jaringan
berulang limfoid diganti
limfoid terkikis
dengan
jaringan parut
Perlekatan
dengan
Proses berjalan Menembus
jaringan di
terus kapsul tonsil
sekitar fossa
tonsilaris
ANAMNESIS
• Keluhan rasa sakit pada tenggorok yang terus menerus, sakit waktu
menelan, nafas bau busuk, malaise, sakit pada sendi, kadang-kadang ada
demam dan nyeri pada leher.
PEMERIKSAAN FISIK
• Demam dan pembesaran pada tonsil serta ditutupi pus.
• Penekanan pada plika anterior keluar pus atau material menyerupai keju.
• GABHS dapat menyebabkan tonsilitis yang berasosiasi dengan perjumpaan
petechiae palatal.
• Pernapasan melalui mulut serta suara terendam pembesaran tonsil yang
obstruktif.
• Tenderness pada kelenjar getah bening servikal.
• Tanda dehidrasi ( pada pemeriksaan kulit dan mukosa ).
• Pembesaran unilateral pada salah satu sisi tonsil disebabkan abses
peritonsilar.
• Rahang kaku, kesulitan membuka mulut serta nyeri menjalar ke telinga
• Warna kemerahan pada plika anterior bila dibanding dengan mukosa faring,
T1 Batas medial tonsil melewati pilar anterior sampai ¼ jarak pilar
anterior – uvula.
Pembesaran Tonsil
TERAPI
Terapi lokal ditujukan pada higiene mulut dengan berkumur
atau obat isap.
KOMPLIKASI
• Komplikasi ke daerah sekitarnya rinitis kronik, sinusitis atau
otitis media secara per kontinuitatum.
• Komplikasi jauh terjadi secara hematogen atau limfogen
endokarditis, artritis, miositis, nefritis, uveitis, iridosiklitis,
dermatitis, pruritus, urtikaria, dan furunkulosis.
• Komplikasi lainnya antara lain:
• Abses peritonsil
• Abses parafaring
• Abses intratonsilar
• Tonsilith
P E N C E GA H AN
• Mencegah terpapar dari penderita tonsilitis atau
yang memiliki keluhan sakit menelan.
• Gelas minuman dan perkakas rumah tangga untuk
makan tidak dipakai bersama dan dicuci dengan
menggunakan air panas yang bersabun sebelum
digunakan kembali.
• Sikat gigi yang telah lama sebaiknya diganti
• Sering mencuci tangan untuk mencegah
penyebaran infeksi
PROGNOSIS
Antibiotik harus
dikonsumsi sesuai arahan
Menangani gejala – gejala
Sembuh dalam beberapa demi penatalaksanaan
yang timbul dapat
hari dengan istirahat dan yang lengkap, bahkan bila
membuat penderita
pengobatan suportif. penderita telah mengalami
tonsilitis lebih nyaman.
perbaikan dalam waktu
yang singkat.
Tonsilitis berulang
Napas bau yang
yang disebabkan Hipertrofi tonsil Otitis media
tidak berhasil
oleh bakteri grup A yang dicurigai efusa/otitis media
dengan
streptococcus Beta adanya keganasan supuratif
pengobatan
hemoliticus
THANK YOU