hadir dari abad masa lalu dan menjadi karunia di dunia modern kini. Tak hanya menciptakan kesehatan fisik, berlatih yoga juga dapat menghadirkan ketenangan pikiran dan ketentraman batin. Lebih dari sekedar aktivitas olahraga biasa, yoga merupakan gaya hidup sehat yang dapat menyeimbangkan fisik, mental, dan spiritual saat menjalani kehidupan modern yang serba tidak seimbang. Prenatal yoga merupakan olah raga yang dikhususkan bagi para ibu hamil. Yang mana gerakan yang disuguhkan dalam prenatal yoga ini jauh lebih sederhana dan lebih mudah untuk di praktekan yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil dibandingkan dengan gerakan yoga pada umumnya. Manfaat Yoga pada Ibu Hamil 1. Menjaga keseimbangan hormon. 10. Meningkatkan sirkulasi darah. 2. Mengurangi morning sickness. 11. Melepaskan racun. 3. Mengurangi keluhan sembelit. 12. Meningkatkan fungsi organ secara keseluruhan. 4. Mencegah atau mengelola diabetes gestational. 13. Membantu membangun pandangan yang lebih positif untuk hidup. 5. Lepaskan stres dan meningkatkan kemampuan untuk bersantai. 14. Memberikan rasa keseimbangan dan harmoni internal, mencegah perubahan 6. Meningkatkan stamina, fisik dan suasana hati. fleksibilitas. 15. Membantu menggunakan postur yang 7. Meningkatkan konsentrasi dan kontrol diri. lebih baik selama kehamilan dan 8. Mengintensifkan toleransi terhadap rasa memperbaiki kelemahan postural. sakit. 16. Meremajakan otot-otot kaki, 9. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menguatkan lutut, pergelangan kaki dan mencegah untuk sakit saat hamil. paha. 17. Meredakan gejala linu panggul, khas kehamilan karena tekanan bayi Petunjuk Umum Berlatih Yoga untuk Kehamilan 1. Hindari perut penuh sebelum berlatih Yoga, jangan makan terlalu dekat jaraknya dengan kelas yoga. 2. Yoga sebaiknya dilakukan pada waktu pagi hari atau petang karena ini adalah saat yang paling mudah untuk memusatkan pikiran 3. Minum air sesering mungkin sebelum, selama dan sesudah berlatih yoga 4. Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman, hindari pakaian yang terlalu ketat, karena ini akan menghalangi tubuh untuk bernafas dan membuat Anda tidak nyaman 5. Lakukan semampu Anda, bila lelah beristirahatlah dalam postur-postur beristirahat yoga 6. Berhentilah berlatih apabila Anda kurang fit atau mengalami kondisi di bawah ini: a Pengurangan gerakan janin b Tekanan darah Naik (lebih dari 140 kali/menit) c Terus menerus mual dan muntah d Timbuk kontraksi rahim dengan interval yang lebih sering (kurang dari 20 menit sekali) e Bleeding (perdarahan) per vagina f Pecah ketuban g Nyeri persendian, dada dan kepala h Bengkak pada pergelangan kaki Kontraindikasi Yoga dalam kehamilan 1. Preeklamsia 2. Placenta Previa (plasenta menutupi jalan lahir) 3. Cervix Incompetent (kondisi dimana mulut rahim mengalami pembukaan dan penipisan sebelum waktunya) 4. Hipertensi 5. Riwayat perdarahan/ keguguran berulang pada kehamilan sebelumnya Gerakan Yoga untuk Ibu Hamil 1. Easy Pose Posisi ini melatih otot panggul lebih terbuka, tulang punggung (spine) memanjang, membuka area dada, dan bila disertai latihan pernapasan akan meningkatkan fokus, keseimbangan, ketenangan diri yang baik untuk menghilangkan rasa lelah dan rasa cemas atau khawatir yang sering dirasakan saat kehamilan dan jelang proses kelahiran bayi. 2. Child Pose Posisi ini baik untuk membuka area panggul dan paha dalam dan meregangkan tulang kelangkang (sacrum). Melatih posisi ini bisa membantu Anda melepaskan rasa tegang atau stress dan membantu menenangkan pikiran serta meningkatkan rasa tenang dan kesiapan jelang kelahiran bayi Anda. Saat Anda melatih posisi ini, minta pasangan Anda membantu memijat area punggung dan pinggang untuk membantu relaksasi tubuh secara keseluruhan. 3. Butterfly Pose Posisi ini baik untuk membuka area panggul dan paha dalam, meningkatkan asupan oksigen pada plasenta, membantu mengarahkan bayi Anda untuk turun menuju area pelvis mempersiapkan Anda dan bayi untuk proses kelahiran, membantu relaksasi seluruh bagian tubuh, dan membantu proses pembukaan bila dilakukan saat kontraksi terjadi. 4. Wide Angle Seated Forward Bend Posisi ini sangat baik untuk membuka panggul dan tulang kelangkang (sacrum), me nghilangkan rasa tegang pada tulang punggung, pinggang bawah, dan paha dalam. Di saat yang sama, posisi ini juga membantu meningkatkan asupan oksigen pada plasenta. 5. Cresent Lunge Posisi ini baik untuk membuka panggul dan mempersiapkan panggul untuk kelahiran bayi, membantu mengarahkan bayi ke area pelvis Anda, memberikan ruang pada bayi Anda untuk melakukan posisi rotasi internal, dan membantu pembukaan bila dilakukan saat kontraksi terjadi. 6. Half Pigeon Pose Selain bermanfaat untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri akibat sciatica seperti yang saya jelaskan sebelumnya, posisi ini baik untuk membuka panggul, dan mempersiapkan panggul untuk kelahiran bayi Anda. Posisi ini juga membantu mengarahkan bayi ke area pelvis Anda, memberikan ruang pada bayi Anda untuk melakukan posisi rotasi internal, dan membantu pembukaan bila dilakukan saat kontraksi terjadi. 7. Squat Pose Sangat bermanfaat mengurangi atau menghilangkan ketegangan pada tulang punggung, bahu, dan leher, meningkatkan asupan oksigen pada plasenta, membuka area panggul dan tulang kelangkang (sacrum), mengurangi sakit pinggang, membantu mengurangi rasa lelah, membantu pembukaan bila dilakukan saat kontraksi 8. Happy Baby Pose Posisi ini bisa menghilangkan rasa mual atau pusing akibat hormon semasa kehamilan saat Anda berbaring dengan kepala Anda menyentuh matras/lantai, membantu meregangkan otot panggul dan menghilangkan kram di area uterus, dan membuat Anda lebih rileks karena Anda meregangkan seluruh bagian tubuh Anda secara nyaman.