Anda di halaman 1dari 16

Askep Ibu Hamil dengan

Gangguan Jiwa
Ny.Y berumur 23 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan pusing, lemas,
stress. Saat ini usia kehamilan Ny.Y 2 bulan yang masuk trimester 1. Ny.Y
mengeluh stress karena suaminya tidak mendukung atas kehamilan istrinya.
Suaminya selalu pulang malam dan sering tidak berkomunikasi dengan
istrinya. Ny.Y merasa tertekan atas perilaku suaminya. Sehingga Ny.Y selalu di
hantui untuk menggugurkan kandunganya.
Pengkajian
Identitas klien :
• Nama : Ny.Y
• Umur : 23 tahun
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
• Jenis kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Pendidikan : SMA
• Tgl. Pengkajian : 13 April 2019
Keluham utama
• Klien mengatakaan cemas karena suaminya tidak mendukung
kehamilanya
• Predisposisi dan presipitasi
• Predisposisi: klien mengatakan tidak ada gangguan jiwa dalam
keluarganya, klien mengatakan hubungan dengan suami kurang baik.
• Presipitasi: klien mengatakan akhir-akhir ini, kurang lebih satu
minggu, mempunyai banyak pikiran mengenai stressnya, makan
kurang teratur, kurang tidur, pusing, lemas.
Pemeriksaan Fisik

• Tekanan Darah : 100/80 mmHg


• Respiratory Rate : 18 x/mnt
• Heart Rate : 96 x/mnt
• Berat Badan : 63
• Keluhan fisik : Pusing, lemes, kurang makan, kurang tidur
• Riwayat penyakit : Anemia kurang lebih selama 2 bulan
Konsep Diri
• Body Image
• Klien mengatakan suka dengan semua anggota tubuhnya, yang paling disukai adalah bagian
mata.
• Identitas diri
• Klien mengatakan bahwa dirinya adalah anak tunggal dan bersyukur dilahirkan sebagai
perempuan karena bisa melahirkan anak
• Peran
• Klien mengatakan tidak bekerja, ketika dirumah aktivitasnya adalah mengerjakan pekerjaan
rumah tangga.
• Ideal diri
• Klien mengatakan walaupun punya penyakit anemia tetapi beliau ingin agar tetap sehat supaya
dapat mengerjakan pekerjaan rumah dan mengurus rumah dengan baik sehingga suami tidak
marah-marah. Klien mengungkapkan semenjak hamil pertama ia merasa stress dan tidak kuat
dengan perilaku suaminya.
• Harga diri
• Klien mengatakan ia memahami bahwa ia sulit mengontrol emosi ketika hamil.
Hubungan social
• Orang yang berarti
• Klien mengatakan saat ini orang yang berarti adalah suaminya dan janin dalaam
kandunganya
• Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
• Klien mengatakan cukup aktif mengikuti kegiatan seperti pengajian, arisan RT
yang diadakan satu bulan sekali.
• Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
• Klien mengatakan jarang berhubungan dengan tetangga karena tetangganya
sibuk bekerja dan kebanyakan pulang di sore hari, hanya jika ada waktu yang
benar-benar luang baru bisa berkomunikasi dengan tetangga, kadang-kadang
ada anak kecil dari tetangga sebelah main ke rumahnya, hubungan dengan
tetangga cukup baik.
Spiritual
• Nilai dan keyakinan
• Klien mengatakan semua yang dimiliki adalah pemberian dari Tuhan,
maka beliau wajib mensyukuri apapun yang terjadi dalam
kehidupannya.
• Kegiatan ibadah
• Klien mengatakan sholat lima waktu dengan tekun serta mengikuti
pengajian yang diadakan di RT setempat.
Status Mental
• Penampilan
• Pembicaraan
• Aktifitas motorik
• Alam perasaan Klien mengungkapkan rasa cemasnya karena gula darahnya yang naik disertai dengan kepala pusing, klien merasa
sedih.
• Afek
• Interaksi selama wawancara
• Persepsi
• Proses fikir
• Isi fikir
• Waham
• Tingkat kesadaran
• Memori
• Tingkat konsentrasi dan berhitung
• Kemampuan penilaian
• Daya tilik diri
Kebutuhan Dasar Manusia

• Makan
• Klien mengatakan makan dua kali sehari dengan porsi nasi sedikit yaitu satu
centong, makan sayur dan penurunan nafsu makan.
• BAB/BAK
• BAK dalam satu hari kurang lebih 5 kali, BAB rutin 1 hari sekali.
• Istirahat Tidur
• Klien mengatakan tidurnya tidak nyenyak,karena terbayang-bayang suami
jarang pulang dan jam setengah 5 harus bangun pagi dan melakukan
pekerjaan rumah.
Kegiatan sehari-hari
• Kegiatan di dalam rumah
• Klien mengatakan menyiapkan makanan sendiri, karena ia di rumah sediri dan
tidak di temani mertua
• Kegiatan di luar rumah
• Klien mengatakan belanja keperluan sehari-hari sendiri, apabila bepergian
naik kendaraan umum, menghadiri acara pengajian dan arisan RT setempat.
• Mekanisme Koping
• Klien mengatakan apabila ada permasalahan yang dihadapi, ia melakukan
refreshing dengan cara merawat tumbuhan yang ditanaminya didepan rumah.
• Masalah psikososial dan lingkungan
• Klien mengatakan di rumah merasa sendiri karena suami jarang pulang. Dan ia
tinggal di rumah sendirian tidak di temani mertua. Klien mengatakan ingin di
perhatikan suami dan ingin di dukung atas kehamilanya.
• Pengetahuan Kurang Tentang
• Klien mengatakan tidak tahu bagaimana cara mengurangi kecemasan
Analisa data
No Data Masalah
1. Ds : Ansietas berhubungan dengan
ancaman pada status kesehatan.
- Klien mengatakan cemas karena suaminya jarang
pulang dan merasa pusing
- Klien mengatakan kurang tidur kurang lebih satu bulan

Do :

- Tekanan darah : 100/80 mmHg


- Keluhan fisik : Pusing, lemes, kurang makan, kurang
tidur.
- Skor hars : kecemasan tinggi
- Riwayat penyakit : anemia kurang lebih 2 bulan
Diagnosa keperawatan
No Diagnose Keperawatan Intervensi Keperawatan

1. Ansietas berhubungan dengan ancaman pada 1. Kaji pengetahuan ibu hamil mengenai
kecemasan
status kesehatan
2. Berikan pendidikan mengenai
a. Tanda dan gejala psikis yang muncul
pada kecemasan
b. Tanda dan gejala fisik yang muncul
pada kecemasan
c. Cara menanggani kecemasan dengan
- Nafas dalam
- Terapi SEFT
- Terapi Spiritual

Activity therapy : senam ibu hamil


Implementasi
Evaluasi
No Diagnose Evaluasi sumatif
1. Ansietas berhungan dengan S:
ancaman pada status kesehatan - Klien mengatakan bahwa sekarang kecemasanya sudah mulai terkontrol cukup baik dan
merasa lebih rilleks
- Klien mengatakan mendapatkan manfaat dari terapi tersebut
- Klien mengatakan dengan melakukan sholat dan SEFT ia merasakan lebih tenang, nyaman
dan ikhlas
- Klien mengatakan sangat senang dengan adanya keberadaan mahasiswa

O:

- Berdasarkan pengkajian kecemasan dengan HARS mendapatkan hasil tidak ada kecemasan.
- TTV : TD : 110/80 mmHg, HR : 88 x/mnt, RR : 18 x/mnt
- Klien kooperatif, klien tampak lebih rileks

A:

Masalah ansietas teratasi

P:

Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai