Kebijakan Penetapan UMP

(Upah Minimum Provinsi)

 2

✖ ANITA EVANGELISTA ERNANDA 1610312120002

✖ DESY SAGITA 1610312220010

✖ DITA SEPTY AULIA 1610312120009

✖ SHOFIA ARMINA 1610312320060

 3

Definisi Upah Minimum Provinsi (UMP)

Upah Minimum Dasar hukum penetapan

Provinsi (disingkat UMP adalah Peraturan
UMP) adalah upah Menteri Tenaga Kerja
minimum yang berlaku dan Transmigrasi
untuk seluruh Nomor 7 Tahun 2013
kabupaten/kota di satu tentang Upah Minimum.
provinsi. Dahulu Upah UMP ditetapkan oleh
Minimum Provinsi gubernur dengan
dikenal dengan istilah memperhatikan
Upah Minimum rekomendasi Dewan
Regional Tingkat I. Pengupahan Provinsi.
 4

Dasar Pertimbangan
Penetapan UMP
 5

Berdasarkan Peraturan Presiden

No.78 tahun 2015 tentang
Pengupahan, Kebutuhan Hidup
Layak yang selanjutnya disingkat
KHL adalah standar kebutuhan
seorang pekerja/buruh lajang untuk
dapat hidup layak secara fisik dalam
1 bulan
 6

Dasar pertimbangan penetapan ump

 UU No. 13 tahun 2003  Pembahasan lebih
tentang mendalam mengenai
Ketenagakerjaan, ketentuan KHL, diatur
dalam Peraturan Menteri
Pemerintah
Ketenagakerjaan No. 21
menetapkan standar
tahun 2016 Tentang
KHL sebagai dasar Kebutuhan Hidup Layak.
dalam penetapan Upah Terdapat permbedaan
Minimum seperti yang dalam penetapan upah
diatur dalam pasal 88 minimum dalam Pasal 6
ayat 4. Peraturan Peraturan Menteri Tenaga
mengenai KHL diatur Kerja dan Transmigrasi No.
dalam UU No.13 tahun 13 Tahun 2012 Tentang
Komponen dan
2003 tentang
Pelaksanaan Tahapan
Ketenagakerjaan dan
Pencapaian Kebutuhan
Peraturan Presiden Hidup Layak dengan Pasal 2
No.78 tahun 2015 Permenaker 21 tahun 2016.
tentang Pengupahan.
 7

PASAL 6
1) Penetapan Upah Minimum
oleh Gubernur berdasarkan
KHL dan dengan
memperhatikan produktivitas
dan pertumbuhan ekonomi.
 8

Dalam penetapan upah minimum sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) Gubernur harus membahas secara simultan dan
mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

✖ Nilai KHL ✖ Produktivitas ✖ Pertumbuhan

yang makro yang ekonomi
diperoleh dan merupakan merupakan
ditetapkan hasil pertumbuhan
dari hasil perbandingan nilai PDRB;
survei; antara jumlah
Produk
Domestik
Regional
Bruto (PDRB)
dengan
jumlah tenaga
kerja pada
periode yang
sama;
 9

✖ Kondisi pasar kerja ✖ Kondisi usaha yang

merupakan paling tidak
perbandingan mampu (marginal)
jumlah yang ditunjukkan
kesempatan kerja oleh
dengan jumlah perkembangan
pencari kerja di keberadaan jumlah
daerah tertentu usaha marginal di
pada periode yang daerah tertentu
sama; pada periode
tertentu.
 10

Perubahan penetapan upah minimum Pasal 2 Permenaker 21

tahun 2016 sebagai berikut:
✖ Penetapan Upah ✖ Penetapan Upah
Minimum oleh Minimum
gubernur sebagaimana
dilakukan setiap dimaksud pada
tahun berdasarkan ayat (1) dihitung
KHL dan dengan dengan
memperhatikan menggunakan
produktivitas dan formula
pertumbuhan perhitungan Upah
ekonomi. Minimum
 11

✖ Formula perhitungan ✖ Dalam penetapan

Upah Minimum Upah Minimum
sebagaimana sebagaimana
dimaksud pada ayat dimaksud pada
(2) yaitu Upah
ayat (2), KHL
Minimum tahun
berjalan ditambah
terdapat pada Upah
dengan hasil Minimum tahun
perkalian antara Upah berjalan.
Minimum tahun
berjalan dengan
penjumlahan tingkat
inflasi nasional tahun
berjalan dan tingkat
pertumbuhan produk
domestik bruto tahun
berjalan.
 12

Mekanisme Penetapan
UMP
 13

1) Dewan pengupahan 2) Tim survey 3) Survey di lakukan

Propinsi membentuk tersebut kemudian setiap satu bulan sekali
tim survey yang melakukan survey dari bulan Januari s/d
keanggotaannya harga berdasarkan September, sedang
terdiri dari anggota komponen untuk bulan Oktober
dewan pengupahan kebutuhan hidup hingga Desember di
dari unsur tripartite; buruh/pekerja lakukan prediksi
unsur perguruan lajang sebagaimana dengan menggunakan
tinggi/pakar dan tercantum dalam metode least square.
dengan lampiran Hasil survey setiap
mengikutsertakan Permenakertrans bulan tersebut
Badan Pusat Statistik No. 13 Tahun 2012. kemudian diambil
Setempat. rata-ratanya untuk
mendapatkan nilai
KHL.
 14

4) Berdasarkan hasil survei harga 5) Penetapan Upah

tersebut, Dewan Pengupahan Minimum ini dilakukan
Propinsi setelah 60 hari sebelum
mempertimbangkan faktor tanggal berlakunya
lainnya seperti produktivitas,
yaitu setiap 1 Januari.
pertumbuhan ekonomi dan usaha
yang paling tidak mampu (usaha
marginal), kemudian
menyampaikan nilai KHL dan
besaran nilai upah minimum
propinsi kepada Gubernur.
Berdasarkan rekomendasi dari
Dewan pengupahan tersebut,
kemudian Gubernur Menetapkan
Besaran Nilai upah minimum.
 15

Upah Minimum
di Indonesia
 16

Provinsi Upah Minimum per bulan

Nanggroe Aceh Darussalam 2.717.750,00

Sumatera Utara 2.132.188,00

Sumatera Barat 2.119.067,00

Sumatera Selatan 2.595.995,00

Riau 2.464.154,00

Kepulauan Riau 2.563.875,00

Jambi 2.243.718,00

Kepulauan Bangka Belitung 2.755.443,00

Bengkulu 1.888.741,00

Jakarta 3.648.035,00

Banten 2.099.385,00

Nusa Tenggara Barat 1.825.000,00

Nusa Tenggara Timur 1.660.000,00

 17

Kalimantan Barat 2.046.900,00

Kalimantan Selatan 2.454.671,00
Kalimantan Tengah 2.421.305,00
Kalimantan Timur 2.543.331,00
Maluku 2.222.222,00
Maluku Utara 2.320.803,00
Gorontalo 2.206.813,00
Sulawesi Tenggara 2.177.052,00
Sulawesi Tengah 1.965.232,00
Sulawesi Barat 2.193.530,00
Sulawesi Selatan 2.647.767,00
Sulawesi Utara 2.824.286,00
Papua 2.895.650,00
Papua Barat 2.667.000,00
Lampung 2.074.673,00
Jawa Barat 1.544.360,00
Jawa Tengah 1.486.065,00
Jawa Timur 1.508.894,00
Yogyakarta 1.454.154,00
Bali 2.127.157,00
Kalimantan Utara 2.559.903,00
 18

Sanksi bagi
pelanggar UMP
 19

Pasal 90 ayat (1) Undang-Undang No. 13 Tahun

2003 Tentang Ketenagakerjaan (UUK)
menyatatakan:
“Pengusaha dilarang membayar upah
lebih rendah dari upah minimum
sebagaimana dimaksud dalam Pasal
89.”
 20

Pasal 185 ayat (1) UUK menyatakan:

“Barang siapa melanggar ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 42 ayat (1) dan ayat (2),
Pasal 68, Pasal 69 ayat (2), Pasal 80, Pasal 82,
Pasal 90 ayat (1), Pasal 143, dan Pasal 160 ayat
(4) dan ayat (7), dikenakan sanksi pidana
penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan
paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda
paling sedikit Rp 100.000.000,00 (seratus juta
rupiah) dan paling banyak Rp 400.000.000,00
(empat ratus juta rupiah).”
 21

Contoh Kasus Buruh di Sumatera

Utara Tuntut Kenaikan UMP
Sebesar 25 Persen
 22

Puluhan buruh yang tergabung dalam

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia
(FSPMI) mendatangi Kantor Gubernur
Sumatera Utara, Senin (12/11). Mereka
berharap bisa bertemu Gubernur Sumatera
Utara Edy Rahmayadi dan menyampaikan
keluhan soal rencana kebijakan Upah
Minimum Provinsi (UMP) tahun 2019
sebesar 8,3%. Sekretaris FSPMI Sumut,
Tony Rickson Silalahi menjelaskan,
kenaikan kebijakan UMP paska revisi,
hanya mengalami kenaikan sekitar 0,83%.
Dari sebelumnya Rp 2,1 juta menjadi Rp
2.303.403,-.
 23

Hal itu dianggap tidak berdampak terhadap

kehidupan buruh. Mereka meminta
kenaikan UMP itu 20 - 25 persen. Karena
pada masa sekarang harga BBM, Listrik,
dan bahan kebutuhan pokok serba mahal.
Menurut mereka, Pemerintah Provinsi
Sumut dalam menetapkan kebijakan upah,
semestinya berdasarkan survei 60
komponen kebutuhan hidup layak.
Nyatanya Pemprovsu dalam menetapkan
kebijakan upah, tidak ada melakukan survei
KHL. Mereka hanya menggunakan rumus
PP 78, yaitu kenaikan upah berdasarkan
inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
 24

KESIMPULAN
Dari penjelasan dalam pembahasan diatas, maka dalam
proses perumusan kebijakan upah minimum provinsi,
sangat diperlukan sebuah perundingan antara unsur
pemerintah daerah, serikat kerja dan para pengusaha serta
dewan pengupahan untuk memperoleh keputusan yang
mufakat. Dan diharapkan masing-masing unsur tidak
egois dalam mempertahankan kepentingannya. Sehingga
tidak akan terjadi konflik antara pengusaha dan serikat
buruk. Dengan begitu akan tercipta hubungan yang baik
antara pekerja dan pengusaha. Dewan pengupahan
harusnya mengkaji lebih dalam apa yang benar-benar
dibutuhkan oleh buruh/pekerja. Sehingga upah yang
mereka dapatkan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup
mereka. Dan setelah upah minimum ditentukan,
hendaknya para pengusaha memberikan upah diatas upah
minimu tersebut (upah layak).
 25

Thanks!
Any questions?