Reperfusi
Penatalaksanaan
Khusus
Neuroproteksi
• Reperfusi
- Antiplatelet
a. Aspirin (50-1300 mg/hari) efektif untuk prevensi stroke iskemik setelah
serangan stroke atau TIA. Dosis antara 30-325 mg per hari dianjurkan pada pencegahan
stroke sekunder.
b. Untuk pasien yang tidak tahan terhadap aspirin karena alergi/efek samping
saluran cerna maka klopidogrel adalah pilihan yang tepat.
- Antikoagulan
a. Warfarin
- Terapi Trombolitik
a. Trombolytic agents (rtPA) i.v 0,9mg/kg/BB dg dosis maksimal 90mg
Pemberian rtPA hanya dilakukan dalam selang waktu 3 jam setelah serangan stroke
iskemik akut dengan syarat:
1. Gambaran CT scan kepala tidak menunjukkan adanya perdarahan.
2. Pasien tidak pernah mengalami trauma kepala maupun serangan stroke selama 3
bulan terakhir.
3. TDS < 185mmHg dan TDD < 110mmHg
• Neuroproteksi melindungi neuron dari kematian akibat stroke iskemik akut
- Pemakaian Stikolin 2x1000 mg iv selama 3 hari dan dilanjutkan oral 2x1000 mg
selama 3 minggu (International Citcholine Trial in Acute Stroke,2011).
Penatalaksanaan Khusus
2. Stroke Hemoragik
a. Perdarahan Intraserebral
Konservatif
Penatalaksanaan
Khusus
Operatif
• Konservatif
- Mencegah/mengatasi vasospasme otak akibat perdarahan nimopidin
dosis 1-2 mg/jam IV pada hari ke-3 atau oral 60 mg tiap 6 jam selama 21 hari.
- Neuroprotektan stikolin 2x1000mg IV 3 hari dilanjutkan 2x1000 mg oral
selama 3 minggu (International Citcholine Trial in Acute Stroke,2011)