KELOMPOK 4
1. Prasetho Wibowo
2. Siti Fatimah
3. Siti Nor Latifah
4. Ulul Azmi
5. Zusril Nor Iswanto
Pengertian
Asam nukleat adalah biopolymer yang berbobot
molekul tinggi dengan unit monomernya
mononukleotida.
Asam nukleat merupakan senyawa penting untuk
segala bentuk kehidupan.
Termasuk di dalamnya adalah asam
deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat
(RNA),.
Keduanya terbuat dari monomer yang disebut
dengan nukleotida.
Sejarah Asam Nukleat
Ditemukan oleh Friedrich Miescher pada tahun 1869.
Tahun 1889 Richard Altmann menemukan bahwa
nuklein memiliki sifat asam, sehingga menjadi
disebut asam nukleat
Pada tahun 1938 Astbury dan Bell diterbitkan pola
difraksi sinar-X pertama DNA.
Pada tahun 1953 Watson dan Crick menentukan
struktur DNA.
Studi eksperimental asam nukleat merupakan bagian
utama dari yang biologi modern dan penelitian
medis, dan membentuk dasar bagi genom dan ilmu
forensik dan bioteknologi serta industri farmasi.
Fungsi Asam Nukleat
1. menyimpan, menstransmisi, dan mentranslasi
informasi genetic
2. metabolisme antara(intermediary metabolism)
dan reaksi-reaksi informasi energi;
3. koenzim pembawa energi;
4. koenzim pemindah asam asetat, zat gula,
senyawa amino dan biomolekul lainnya;
5. koenzim reaksi oksidasi reduksi.
Jenis Asam Nukleat
Asam nukleat dalam sel ada dua jenis yaitu DNA
(deoxyribonucleic acid ) atau asam
deoksiribonukleat dan RNA (ribonucleic acid ) atau
asam ribonukleat. Baik DNA maupun RNA berupa
anion dan pada umumnya terikat oleh protein dan
bersifat basa. Misalnya DNA dalam inti sel terikat
pada histon. Senyawa gabungan antara protein
danasam nukleat disebut nucleoprotein. Molekul
asam nukleat merupakan polimer seperti protein
tetapi unit penyusunnya adalah nukleotida.
Struktur Asam Nukleat
1. Gula Pentosa
Rangka utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan
gula yang berselang-seling. Gula pada DNA adalah gula
pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-deoksiribosa. Dua
gugus gula terhubung dengan fosfat melalui ikatan
fosfodiester antara atom karbon ketiga pada cincin
satu gula dan atom karbon kelima pada gula lainnya.
Salah satu perbedaan utama DNA dan RNA adalah gula
penyusunnya; gula RNA adalah ribosa.
2. Gula Ribosa
Gula dalam asam nukleat adalah jenis gula aldopentosa
yakni Ribosa.
3. Basa Nitrogen
Basa nitrogen adalah Purin dan Pirimidin.
Basa Purin misalnya. berasal dari senyawa
heterosiklik yang terdiri dari 2 gabungan siklik
(namanya bisiklik). sedangkan Pirimidin juga
termasuk dalam snyawa heterosiklik, namun
pirimidin ini berasal dari turunan Piridin yang
ditambahkan 1 atom N (kalo piridin hanya 1
atom N nya). Purin punya turunan lagi, yakni
Adenin dan guanin yang berbeda dari
strukurnya, begitu juga pirimidin yang terdiri
dari timin, uracil, dan sitosi.
Basa Nitrogen
4. Nukleotida dan Nukleosida
Molekul nukleotida terdiri atas nukleosida yang
mengikat asam fosfat. Molekul nukleosida terdiri
atas pentosa ( deoksiribosa atau ribose ) yang
mengikat suatu basa (purin atau pirimidin). Jadi
apabila suatu nukleoprotein dihidrolisis
sempurna akan dihasilkan protein, asam fosfat,
pentosa dan basa purin atau pirimidin. Pentosa
yang berasal dari DNA ialah deoksiribosa dan
yang berasal dari RNA ialah ribose. Adapun basa
purin dan basa pirimidin yang berasal dari DNA
ialah adenin,sitosin dan timin. Dari RNA akan
diperoleh adenin,guanin, sitosin dan urasil.
Nukelotida dan Nukleosida
Struktur DNA dan RNA
1. Deoxyribonucleid Acid (DNA)
Asam ini adalah polimer yang terdiri atas molekul-
molekul deoksiribonukleotida yang terikat satu
sama lain sehingga membentuk rantai
polinukleotida yang panjang.
Secara kimia DNA mengandung karakteristik/sifat
sebagai berikut:
Memiliki gugus gula deoksiribosa.
Basa nitrogennya guanin (G), sitosin (C), timin (T)
dan adenin (A).
Memiliki rantai heliks ganda anti parallel
Kandungan basa nitrogen antara kedua rantai sama
banyak dan berpasangan spesifik satu dengan lain.
Struktur DNA
DNA terdiri atas dua rangkaian heliks anti-
paralel (paralel berlawanan arah) yang melilit
ke kanan suatu poros.
Ukuran lilitan adalah 36 Å, yang mengandung
10.5 pasangan basa per putaran.
Kerangka yang berselang-seling antara gugus
deoksiribosa dan fosfat terletak di bagian luar.
Ikatan hidrogen antara basa purin dan pirimidin
terletak di bagian dalam.
2. Ribonukleat Acid ( RNA )
Asam ribonukleat adalah salah satu polimer yang
terdiri atas molekul-molekul ribonukleotida.
Dibawah ini adalah struktur dari molekul RNA :
1. Terdiri dari rantai tunggal poliribonukleotida
2. Hampir seluruhnya terdapat di sitoplasma, juga
terdapat pada virus.
3. Rantai tunggal Chargaff’s Rules tidak berlaku
4. Ada 3 macam : mRNA (messenger-RNA), rRNA
(ribosomal-RNA), tRNA (transfer-RNA).
Komposisi Molekuler dan Ukuran
Asam Nukleat