Anda di halaman 1dari 47

DEFINISI, PERAN DAN LINGKUP

AKUNTANSI
Anggraeni Yunita, SE, M.Si
KOMPETENSI DASAR
Dengan belajar matkul ini, mahasiswa diharapkan
mampu :
• Menyebutkan definisi akuntansi.
• Menyebutkan kegunaan informasi akuntansi.
• Menyebutkan pemakai informasi akuntansi.
• Menyebutkan Memahami karakteristik perusahaan
• Menyebutkan bidang-bidang akuntansi.
• Menyebutkan pendidikan dan profesi akuntan.
• Menerapkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Pengertian Akuntansi
• Dari sudut pandang Fungsi dan Kegunaan
Akuntansi:

“Akuntansi dapat diartikan sebagai aktivitas jasa


yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif
mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama
yang bersifat keuangan yang bermanfaat dalam
pengambilan keputusan”.

Anggraeni Yunita, S.E, M.Si 3


Pengertian Akuntansi
• Dari sudut pandang Kegiatan Akuntansi:

“Akuntansi dapat adalah seni mencatat,


mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-
transaksi / kejadian yang sekurang-kurangnya
atau sebagaian bersifat keuangan dengan cara
menginterpretasikan hasil-hasilnya”.

www.suhaplanner.com 4
Pengertian Akuntansi
• Dari sudut pandang Sistem Informasi
Akuntansi :

“The information system that identifies, records,


and communicates the economic events of an
organization to interested users (Weygandt et al.,
2011)”.

www.suhaplanner.com 5
Pengertian Akuntansi
• Dari sudut pandang Sistem Informasi
Akuntansi :

“The information system that identifies, records,


and communicates the economic events of an
organization to interested users (Weygandt et al.,
2011)”.

www.suhaplanner.com 6
Pengertian Akuntansi
• Menurut Para Ahli:
– Menurut “Warren dkk”. Akuntansi dapat didefinisikan
sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai
aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
– Menurut “Drs. Soemarso S.R, MSc”, Akuntansi adalah
Suatu Displin Ilmu yang menyediakan informasi penting,
sehingga memungkinkan adanya pelaksanaan dan
penilaian jalannya perusahaan secara efesien.

www.suhaplanner.com 7
Pengertian Akuntansi
• Menurut Institusi:
– Menurut “American Insitute of Certified Public Accounting
(AICPA)”. Akuntansi adalah sebagai seni pencatatan, penggolongan,
dan pengikhtsaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter,
transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan
termasuk menafsirkan hasil- hasilnya.

– Menurut “American Accounting Association (AAA)”, mendefinisikan


Akuntansi sebagai proses mengidentifisikan, mengukur dan
melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya
penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang
menggunakan informasi tersebut.

www.suhaplanner.com 8
Pengguna Informasi Akuntansi
Internal Eksternal
• Direktur dan Manager • Investor
Keuangan • Kreditur
• Direktur Operasional dan • Pemerintah
Manajer Pemasaran • Bapepam
• Manager dan Supervisor • Ekonom, Praktisi, Analis
Produksi
Bidang Pekerjaan Akuntansi
• External Auditing
• General Accounting
• Cost Accounting
• Accounting Information System
• Tax Accounting
• Internal Auditing
Asumsi Dasar Akuntansi
• Suatu masyarakat dan susunan pemerintahan
yang menjamin hak milik pribadi (Society and
Government Structure honoring property right).
• Kesatuan usaha yang spesifik (Specific Business
Entities).
• Keberlangsungan usaha (Going Concern).
• Penggunaan unit moneter di dalam rekening-
rekening (Monetary Expression in Accounts).

www.suhaplanner.com 11
Asumsi Dasar Akuntansi
• Konsistensi antara periode-periode untuk
kesatuan usaha yang sama (Consistency
between periods for the same entities).
• Konservatif (Conservatism).
• Ketergantungan data dari pengendalian
internal (Dependability of data through
internal control)
• Cukup berarti (Materiality).

www.suhaplanner.com 12
Asumsi Dasar Akuntansi
• Batas waktu dalam penyusunan laporan
keuangan membutuhkan taksiran-taksiran
(Timeliness in financial reporting requires
estimates).

www.suhaplanner.com 13
Prinsip Dasar Akuntansi
• Prinsip Harga Perolehan (Historical Cost atau
At-Cost).
• Prinsip Hati-hati (Conservative).
• Prinsip Lengkap (Full Disclosure).
• Prinsip Konsistensi (Consistency).
• Prinsip Berarti (Materiality).

www.suhaplanner.com 14
Prinsip Dasar Akuntansi
• Prinsip Penentuan Laba / Rugi (Matching Cost
Againts Revenue).
• Prinsip Dapat Dimengerti (Understandability)
• Prinsip Kesatuan Usaha (Entity)

www.suhaplanner.com 15
Prinsip Dasar Akuntansi
• Dalam Menetapkan Laba / (Rugi):

– Accrual Basis Method adalah metode yang mengakui


pendapatan dan beban merujuk kepada periode dimana
pendapatan dan beban tesebut benefitnya dinikmati oleh
perusahaan.

– Cash Basis Method adalah metode yang mengakui


pendapatan dan beban merujuk kepada periode dimana
kas diterima secara tunai.

www.suhaplanner.com 16
Persamaan Dasar Akuntansi
• Assets = Liabilities + Owner’s Equity

• Assets – Liabilities = Owner’s Equity

17
Persamaan Dasar Akuntansi
• Aktiva terdiri dari empat kelompok besar yaitu
Aktiva Lancar, Aktiva Tetap, Aktiva Tidak
Berwujud dan Aktiva Lain-lain.
• Passiva terdiri dari tiga kelompok besar yaitu
Utang Jangka Pendek, Utang Jangka Panjang
dan Modal Pemilik.
• Modal pemilik juga terdiri dari Modal Disetor,
Agio & Disagio Saham, dan Laba Ditahan.

www.suhaplanner.com 18
Persamaan Dasar Akuntansi

www.suhaplanner.com 19
Persamaan Dasar Akuntansi
• Apabila dilihat dari sumbernya Aktiva dapat
berasal dari:
– Pinjaman dari pihak ketiga  Utang
– Uang yang disetor pemilik  Modal

Dengan demikian dapat ditarik rumus sbb:


Aktiva Utang Modal

www.suhaplanner.com 20
Persamaan Dasar Akuntansi

www.suhaplanner.com 21
Persamaan Dasar Akuntansi

www.suhaplanner.com 22
Persamaan Dasar Akuntansi

www.suhaplanner.com 23
Persamaan Dasar Akuntansi
• Jenis-Jenis Transaksi:
– Transaksi Pertukaran
– Transaksi Pendapatan, Biaya dan Kerugian
– Transaksi Penambahan & Pengurangan Modal
– Transaksi Pemindahan

www.suhaplanner.com 24
Persamaan Dasar Akuntansi
• Jenis-Jenis Transaksi:

– Transaksi Pertukaran
• Pertukaran Harta dengan Harta
• Pertukaran Harta dengan Utang
• Pertukaran Utang dengan Harta
• Pertukaran Utang dengan Utang

www.suhaplanner.com 25
Persamaan Dasar Akuntansi
• Jenis-Jenis Transaksi:

– Transaksi Pendapatan, Biaya & Kerugian


• Adalah transaksi yang bisa mempengaruhi harta, utang
dan modal
• Contoh:
– Penerimaan pendapatan
– Pembayaran biaya operasi
– Penjualan dibawah harga pokok

www.suhaplanner.com 26
Persamaan Dasar Akuntansi
• Jenis-Jenis Transaksi:

– Transaksi Pemindahan
• Reklasifikasi akun.

• Contoh:
– Terjadinya koreksi akibat salah pencatatan.
– Pengambilan pribadi dipindahkan ke modal.

www.suhaplanner.com 27
Persamaan Dasar Akuntansi
• Jenis-Jenis Transaksi:

– Transaksi Penambahan dan Pengurangan Modal


• Adalah transaksi yang berhubungan langsung dengan
pemilik perusahaan dan berakibat terjadinya
perubahan pada Harta dan Modal.

• Contoh:
– Penyetoran modal oleh pemilik
– Pengambilan modal oleh pemilik, dll

www.suhaplanner.com 28
Siklus Akuntansi

www.suhaplanner.com 29
Jenis-Jenis Akuntansi
• Akuntansi Keuangan  Standar Akuntansi
• Akuntansi Manajemen  Akt Biaya
• Akuntansi Pemerintahan  APBN
• Pemeriksaan Akuntansi  Auditing
• Akuntansi Syariah  No Riba

www.suhaplanner.com 30
Tujuan Akuntansi
• Tujuan Umum:
– Memberikan informasi sumber-sumber harta,
utang dan modal
– Memberikan informasi perubahan sumber daya
– Dasar untuk perencanaan kinerja
– Memberikan informasi mengenai aktivitas
investasi
– Memberikan informasi mengenai standar dalam
penyusunan lap keu

www.suhaplanner.com 31
Tujuan Akuntansi
• Tujuan Kualitatif:
– Relevan
– Dapat Dimengerti
– Daya Uji
– Netral
– Tepat Waktu
– Daya Banding
– Lengkap

www.suhaplanner.com 32
Pelaporan Keuangan
• Laporan Keuangan
– Neraca
– Laporan Laba / (Rugi)
– Laporan Arus Kas
– Laporan Perubahan Modal
– Catatan Atas Laporan Keuangan

www.suhaplanner.com 33
Pelaporan Keuangan
• Laporan Keuangan
– Neraca

www.suhaplanner.com 34
Pelaporan Keuangan
• Laporan Keuangan
– Laporan Laba / (Rugi)

www.suhaplanner.com 35
Pelaporan Keuangan
• Laporan Keuangan
– Laporan Perubahan Modal

www.suhaplanner.com 36
Pelaporan Keuangan
• Fungsi Sistem Akuntansi
– Mempermudah pembuatan laporan keuangan
– Sebuah sistem akuntansi paling tidak terdiri dari
• personil,
• prosedur,
• peralatan computer dan
• catatan transaksi yang digunakan untuk menghasilkan
informasi akuntansi.

www.suhaplanner.com 37
Pelaporan Keuangan
• Fungsi Sistem Akuntansi
– Mempermudah pembuatan laporan keuangan
– Sebuah sistem akuntansi paling tidak terdiri dari
• personil,
• prosedur,
• peralatan computer dan
• catatan transaksi yang digunakan untuk menghasilkan
informasi akuntansi.
– Sistem hanya mencatat transaksi yang memiliki nilai
moneter atau ekonomi
– Proses posting kedalam buku besar
www.suhaplanner.com 38
Pelaporan Keuangan
• Fungsi Internal Kontrol
– Mekanisme yang dibuat untuk mematiskan
bahwa prosedur sudah dilaksanakan dalam
aktivitas transaksi.
– Mencegah adanya fraud
– Contoh:
• Pemisahan fungsi
• Pelaksanaan stock opname
• dll

www.suhaplanner.com 39
Pelaporan Keuangan
• Audit Laporan Keuangan
– Laporan keuangan akan diperlukan oleh
stakeholder, makanya perlu diuji oleh Akuntan
Publik
– Untuk menguji apakah sudah menggunakan
standar sehingga dapat dibandingkan dengan
perusahaan sejenis
– Hasil audit adalah opini akuntan

www.suhaplanner.com 40
Pelaporan Keuangan
• Audit Laporan Keuangan
– Opini akuntan
• Wajar Tanpa Pengecualian (un-qualified opinion)
• Wajar Dengan Pengecualian (qualified opinion)
• Tidak Wajar (adverse opinion)
• Tidak memberikan pendapat (disclaimer opinion)

www.suhaplanner.com 41
Bentuk Organisasi Bisnis
• Perusahaan Perseorangan
– Perusahaan dimiliki oleh satu orang pribadi atau perseorangan.
– Pemilik berhak atas seluruh keuntungan dan kerugian perusahaan.
– Biasanya digunakan sebagai bentuk usaha untuk memulai usaha
untuk menghindari biaya pendirian badan hukum dsb.
– Pembubaran perusahaan dapat dilakukan sendiri oleh pemilik.
– Tidak memiliki struktur organisasi yang baku selayaknya perusahaan
berbadan hukum CV, PT.
– Contoh usaha dagang

www.suhaplanner.com 42
Bentuk Organisasi Bisnis
• Persekutuan Umum
– Pemilik perusahaan terdiri dari lebih satu orang pribadi.
– Pemilik bertindak sebagai pemilik dan menjalankan usaha untuk
mencari keuntungan.
– Setiap sekutu bertanggung penuh atas semua kewajiban yang
timbul dari para sekutunya.
– Kerjasama diantara para sekutu diatur dalam suatu perjanjian.
– Contoh Kantor Pengacara, Akuntan Publik dll.

www.suhaplanner.com 43
Bentuk Organisasi Bisnis
• Persekutuan Commanditer
– Pemilik perusahaan terdiri dari lebih satu orang pribadi, yaitu
sekutu penanam modal dan sekutu manajemen.
– Sekutu penanam modal hanya bertanggung jawab sebatas modal
yang disetorkan kepada persekutuan.
– Sekutu manajemen persekutuan bertanggung jawab penuh atas
jalannya perusahaan.
– Nama-nama komanditer tidak tercantum dalam akte pendirian
persekutan.

www.suhaplanner.com 44
Bentuk Organisasi Bisnis
• Korporasi
– Perseroan terbatas atas badan hukum dan oleh karena itu memiliki
hak dan kewajiban hukum (UU No.40 Tahun 2007, Tentang Perseroan
Terbatas).
– Kepemilikan investor atas perusahaan ditunjukkan dari sertifikat
saham.
– Terdapat pemisahan kekayaan antara pemegang saham dengan
perseroan.
– Setiap pemegang saham hanya bertanggung jawab sebatas modal
yang disetorkan.
– Manajemen perseroan diangkat oleh para pemegang saham untuk
menjalankan roda usaha perusahaan.
– Perseroan memiliki struktur organisasi yang menunjukkan skala
hirarkis tanggungjawab dalam perusahaan.
www.suhaplanner.com 45
Bentuk Organisasi Bisnis

www.suhaplanner.com 46
Pengguna Laporan Keuangan
• Pemegang Saham
• Investor
• Bank / Kreditor
• Manajemen Perusahaan
• Pemerintah atau regulator
• Karyawan
• dll

www.suhaplanner.com 47

Anda mungkin juga menyukai