Bab 1 - Definisi, Peran Dan Lingkup Akuntansi - Pert.1
Bab 1 - Definisi, Peran Dan Lingkup Akuntansi - Pert.1
AKUNTANSI
Anggraeni Yunita, SE, M.Si
KOMPETENSI DASAR
Dengan belajar matkul ini, mahasiswa diharapkan
mampu :
• Menyebutkan definisi akuntansi.
• Menyebutkan kegunaan informasi akuntansi.
• Menyebutkan pemakai informasi akuntansi.
• Menyebutkan Memahami karakteristik perusahaan
• Menyebutkan bidang-bidang akuntansi.
• Menyebutkan pendidikan dan profesi akuntan.
• Menerapkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Pengertian Akuntansi
• Dari sudut pandang Fungsi dan Kegunaan
Akuntansi:
www.suhaplanner.com 4
Pengertian Akuntansi
• Dari sudut pandang Sistem Informasi
Akuntansi :
www.suhaplanner.com 5
Pengertian Akuntansi
• Dari sudut pandang Sistem Informasi
Akuntansi :
www.suhaplanner.com 6
Pengertian Akuntansi
• Menurut Para Ahli:
– Menurut “Warren dkk”. Akuntansi dapat didefinisikan
sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai
aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
– Menurut “Drs. Soemarso S.R, MSc”, Akuntansi adalah
Suatu Displin Ilmu yang menyediakan informasi penting,
sehingga memungkinkan adanya pelaksanaan dan
penilaian jalannya perusahaan secara efesien.
www.suhaplanner.com 7
Pengertian Akuntansi
• Menurut Institusi:
– Menurut “American Insitute of Certified Public Accounting
(AICPA)”. Akuntansi adalah sebagai seni pencatatan, penggolongan,
dan pengikhtsaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter,
transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan
termasuk menafsirkan hasil- hasilnya.
www.suhaplanner.com 8
Pengguna Informasi Akuntansi
Internal Eksternal
• Direktur dan Manager • Investor
Keuangan • Kreditur
• Direktur Operasional dan • Pemerintah
Manajer Pemasaran • Bapepam
• Manager dan Supervisor • Ekonom, Praktisi, Analis
Produksi
Bidang Pekerjaan Akuntansi
• External Auditing
• General Accounting
• Cost Accounting
• Accounting Information System
• Tax Accounting
• Internal Auditing
Asumsi Dasar Akuntansi
• Suatu masyarakat dan susunan pemerintahan
yang menjamin hak milik pribadi (Society and
Government Structure honoring property right).
• Kesatuan usaha yang spesifik (Specific Business
Entities).
• Keberlangsungan usaha (Going Concern).
• Penggunaan unit moneter di dalam rekening-
rekening (Monetary Expression in Accounts).
www.suhaplanner.com 11
Asumsi Dasar Akuntansi
• Konsistensi antara periode-periode untuk
kesatuan usaha yang sama (Consistency
between periods for the same entities).
• Konservatif (Conservatism).
• Ketergantungan data dari pengendalian
internal (Dependability of data through
internal control)
• Cukup berarti (Materiality).
www.suhaplanner.com 12
Asumsi Dasar Akuntansi
• Batas waktu dalam penyusunan laporan
keuangan membutuhkan taksiran-taksiran
(Timeliness in financial reporting requires
estimates).
www.suhaplanner.com 13
Prinsip Dasar Akuntansi
• Prinsip Harga Perolehan (Historical Cost atau
At-Cost).
• Prinsip Hati-hati (Conservative).
• Prinsip Lengkap (Full Disclosure).
• Prinsip Konsistensi (Consistency).
• Prinsip Berarti (Materiality).
www.suhaplanner.com 14
Prinsip Dasar Akuntansi
• Prinsip Penentuan Laba / Rugi (Matching Cost
Againts Revenue).
• Prinsip Dapat Dimengerti (Understandability)
• Prinsip Kesatuan Usaha (Entity)
www.suhaplanner.com 15
Prinsip Dasar Akuntansi
• Dalam Menetapkan Laba / (Rugi):
www.suhaplanner.com 16
Persamaan Dasar Akuntansi
• Assets = Liabilities + Owner’s Equity
17
Persamaan Dasar Akuntansi
• Aktiva terdiri dari empat kelompok besar yaitu
Aktiva Lancar, Aktiva Tetap, Aktiva Tidak
Berwujud dan Aktiva Lain-lain.
• Passiva terdiri dari tiga kelompok besar yaitu
Utang Jangka Pendek, Utang Jangka Panjang
dan Modal Pemilik.
• Modal pemilik juga terdiri dari Modal Disetor,
Agio & Disagio Saham, dan Laba Ditahan.
www.suhaplanner.com 18
Persamaan Dasar Akuntansi
www.suhaplanner.com 19
Persamaan Dasar Akuntansi
• Apabila dilihat dari sumbernya Aktiva dapat
berasal dari:
– Pinjaman dari pihak ketiga Utang
– Uang yang disetor pemilik Modal
www.suhaplanner.com 20
Persamaan Dasar Akuntansi
www.suhaplanner.com 21
Persamaan Dasar Akuntansi
www.suhaplanner.com 22
Persamaan Dasar Akuntansi
www.suhaplanner.com 23
Persamaan Dasar Akuntansi
• Jenis-Jenis Transaksi:
– Transaksi Pertukaran
– Transaksi Pendapatan, Biaya dan Kerugian
– Transaksi Penambahan & Pengurangan Modal
– Transaksi Pemindahan
www.suhaplanner.com 24
Persamaan Dasar Akuntansi
• Jenis-Jenis Transaksi:
– Transaksi Pertukaran
• Pertukaran Harta dengan Harta
• Pertukaran Harta dengan Utang
• Pertukaran Utang dengan Harta
• Pertukaran Utang dengan Utang
www.suhaplanner.com 25
Persamaan Dasar Akuntansi
• Jenis-Jenis Transaksi:
www.suhaplanner.com 26
Persamaan Dasar Akuntansi
• Jenis-Jenis Transaksi:
– Transaksi Pemindahan
• Reklasifikasi akun.
• Contoh:
– Terjadinya koreksi akibat salah pencatatan.
– Pengambilan pribadi dipindahkan ke modal.
www.suhaplanner.com 27
Persamaan Dasar Akuntansi
• Jenis-Jenis Transaksi:
• Contoh:
– Penyetoran modal oleh pemilik
– Pengambilan modal oleh pemilik, dll
www.suhaplanner.com 28
Siklus Akuntansi
www.suhaplanner.com 29
Jenis-Jenis Akuntansi
• Akuntansi Keuangan Standar Akuntansi
• Akuntansi Manajemen Akt Biaya
• Akuntansi Pemerintahan APBN
• Pemeriksaan Akuntansi Auditing
• Akuntansi Syariah No Riba
www.suhaplanner.com 30
Tujuan Akuntansi
• Tujuan Umum:
– Memberikan informasi sumber-sumber harta,
utang dan modal
– Memberikan informasi perubahan sumber daya
– Dasar untuk perencanaan kinerja
– Memberikan informasi mengenai aktivitas
investasi
– Memberikan informasi mengenai standar dalam
penyusunan lap keu
www.suhaplanner.com 31
Tujuan Akuntansi
• Tujuan Kualitatif:
– Relevan
– Dapat Dimengerti
– Daya Uji
– Netral
– Tepat Waktu
– Daya Banding
– Lengkap
www.suhaplanner.com 32
Pelaporan Keuangan
• Laporan Keuangan
– Neraca
– Laporan Laba / (Rugi)
– Laporan Arus Kas
– Laporan Perubahan Modal
– Catatan Atas Laporan Keuangan
www.suhaplanner.com 33
Pelaporan Keuangan
• Laporan Keuangan
– Neraca
www.suhaplanner.com 34
Pelaporan Keuangan
• Laporan Keuangan
– Laporan Laba / (Rugi)
www.suhaplanner.com 35
Pelaporan Keuangan
• Laporan Keuangan
– Laporan Perubahan Modal
www.suhaplanner.com 36
Pelaporan Keuangan
• Fungsi Sistem Akuntansi
– Mempermudah pembuatan laporan keuangan
– Sebuah sistem akuntansi paling tidak terdiri dari
• personil,
• prosedur,
• peralatan computer dan
• catatan transaksi yang digunakan untuk menghasilkan
informasi akuntansi.
www.suhaplanner.com 37
Pelaporan Keuangan
• Fungsi Sistem Akuntansi
– Mempermudah pembuatan laporan keuangan
– Sebuah sistem akuntansi paling tidak terdiri dari
• personil,
• prosedur,
• peralatan computer dan
• catatan transaksi yang digunakan untuk menghasilkan
informasi akuntansi.
– Sistem hanya mencatat transaksi yang memiliki nilai
moneter atau ekonomi
– Proses posting kedalam buku besar
www.suhaplanner.com 38
Pelaporan Keuangan
• Fungsi Internal Kontrol
– Mekanisme yang dibuat untuk mematiskan
bahwa prosedur sudah dilaksanakan dalam
aktivitas transaksi.
– Mencegah adanya fraud
– Contoh:
• Pemisahan fungsi
• Pelaksanaan stock opname
• dll
www.suhaplanner.com 39
Pelaporan Keuangan
• Audit Laporan Keuangan
– Laporan keuangan akan diperlukan oleh
stakeholder, makanya perlu diuji oleh Akuntan
Publik
– Untuk menguji apakah sudah menggunakan
standar sehingga dapat dibandingkan dengan
perusahaan sejenis
– Hasil audit adalah opini akuntan
www.suhaplanner.com 40
Pelaporan Keuangan
• Audit Laporan Keuangan
– Opini akuntan
• Wajar Tanpa Pengecualian (un-qualified opinion)
• Wajar Dengan Pengecualian (qualified opinion)
• Tidak Wajar (adverse opinion)
• Tidak memberikan pendapat (disclaimer opinion)
www.suhaplanner.com 41
Bentuk Organisasi Bisnis
• Perusahaan Perseorangan
– Perusahaan dimiliki oleh satu orang pribadi atau perseorangan.
– Pemilik berhak atas seluruh keuntungan dan kerugian perusahaan.
– Biasanya digunakan sebagai bentuk usaha untuk memulai usaha
untuk menghindari biaya pendirian badan hukum dsb.
– Pembubaran perusahaan dapat dilakukan sendiri oleh pemilik.
– Tidak memiliki struktur organisasi yang baku selayaknya perusahaan
berbadan hukum CV, PT.
– Contoh usaha dagang
www.suhaplanner.com 42
Bentuk Organisasi Bisnis
• Persekutuan Umum
– Pemilik perusahaan terdiri dari lebih satu orang pribadi.
– Pemilik bertindak sebagai pemilik dan menjalankan usaha untuk
mencari keuntungan.
– Setiap sekutu bertanggung penuh atas semua kewajiban yang
timbul dari para sekutunya.
– Kerjasama diantara para sekutu diatur dalam suatu perjanjian.
– Contoh Kantor Pengacara, Akuntan Publik dll.
www.suhaplanner.com 43
Bentuk Organisasi Bisnis
• Persekutuan Commanditer
– Pemilik perusahaan terdiri dari lebih satu orang pribadi, yaitu
sekutu penanam modal dan sekutu manajemen.
– Sekutu penanam modal hanya bertanggung jawab sebatas modal
yang disetorkan kepada persekutuan.
– Sekutu manajemen persekutuan bertanggung jawab penuh atas
jalannya perusahaan.
– Nama-nama komanditer tidak tercantum dalam akte pendirian
persekutan.
www.suhaplanner.com 44
Bentuk Organisasi Bisnis
• Korporasi
– Perseroan terbatas atas badan hukum dan oleh karena itu memiliki
hak dan kewajiban hukum (UU No.40 Tahun 2007, Tentang Perseroan
Terbatas).
– Kepemilikan investor atas perusahaan ditunjukkan dari sertifikat
saham.
– Terdapat pemisahan kekayaan antara pemegang saham dengan
perseroan.
– Setiap pemegang saham hanya bertanggung jawab sebatas modal
yang disetorkan.
– Manajemen perseroan diangkat oleh para pemegang saham untuk
menjalankan roda usaha perusahaan.
– Perseroan memiliki struktur organisasi yang menunjukkan skala
hirarkis tanggungjawab dalam perusahaan.
www.suhaplanner.com 45
Bentuk Organisasi Bisnis
www.suhaplanner.com 46
Pengguna Laporan Keuangan
• Pemegang Saham
• Investor
• Bank / Kreditor
• Manajemen Perusahaan
• Pemerintah atau regulator
• Karyawan
• dll
www.suhaplanner.com 47