Anda di halaman 1dari 20

 Artritis Reumatoid (AR) adalah penyakit

autoimun yang etiologinya belum diketahui dan


ditandai oleh sinovitis erosif yang simetris dan
pada beberapa kasus disertai keterlibatan
jaringan ekstraartikular.
 Kaku pagi hari pada sendi dan sekitarnya, sekurang-kurangnya selama 1 jam sebelum perbaikan
maksimal
 Pembengkakan jaringan lunak atau persendian (arthritis) pada 3 daerah sendi atau lebih secara
bersamaan.
 Artritis pada persendian tangan sekurang-kurangnya terjadi satu pembengkakan persendian
tangan yaitu PIP (proximal interphalangeal), MCP (metacarpophalangeal), atau pergelangan
tangan.
 Artritis simetris, keterlibatan sendi yang sama pada kedua belah sisi misalnya PIP (proximal
interphalangeal), MCP (metacarpophalangeal), atau MTP (metatarsophalangeal)
 Nodul rheumatoid, yaitu nodul subkutan pada penonjolan tulang atau permukaan ekstensor atau
daerah juksta artikuler
 Rheumatoid Factorserum positif
 Perubahan gambaran radiologisyang khas pada RApada senditangan atau pergelangan tangan
yaituerosi atau dekalsifikasi tulang pada sendi yang terlibat
 Disease Modifying Anti Rheumatic Drugs (DMARD)
memiliki potensi untuk mengurangi kerusakan sendi,
mempertahankan integritas dan fungsi sendi dan
pada akhirnya mengurangi biaya perawatan dan
meningkatkan produktivitas pasien AR
 Kortikosteroid oral dosis rendah/sedang bisa menjadi bagian dari
pengobatan AR, tapi sebaiknya dihindari pemberian bersama OAINS
sambil menunggu efek terapi dari DMARDS.
 Berikan kortikosteroid dalam jangka waktu sesingkat mungkin dan
dosis serendah mungkin yang dapat mencapai efek klinis.
 Prednison <7,5 mg sehari dosis rendah
 Prednison 7,5 mg-30 mg sehari dosis sedang
 Ureterolithiasis merupakan batu yang terdapat pada
saluran ureter.
 Batu saluran kencing tersusun atas kalsium Oksalat (70%),
kalsium fosfat/ magnesium-amonium fosfat sekitar (30%),
serta xantin/ sistin (<5 %).
 Gejala khas penyait ini adalah nyeri kolik atau sering
disebut kolik renalis. Selain gejala khas tersebut gejala lain
yang mungkin muncul yaitu gangguan miksi, hematuria,
mual muntah dan demam
 Lokasi tersering
1. sambungan ureteropelvik;
2. titik ureter menyilang pembuluh darah iliaka
3. sambungan ureterovesika.

Anda mungkin juga menyukai