IDENTIFIKASI
Nama : Tn S
Umur : 53 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Desa bantun baru. OKI
Agama : Islam
MRS Tanggal : 30 Maret 2013
ANAMNESA
Penderita dirawat di bangsal syaraf RSUD Palembang Bari karena tidak dapat
berjalan yang disebabkan oleh kelemahan pada lengan kanan dan tungkai kanan
± 3 hari SMRS, pada saat penderita bangun tidur tiba-tiba penderita terjatuh
kemudian lengan kiri dan tungkai kiri mengalami kelumpuhan. Saat serangan
penderita tidak mengalami jantung berdebar-debar disertai sesak napas dan tanpa
disertai sakit kepala, mual dan muntah tanpa disertai penurunan kesadaran.
Kelemahan pada tungkai kiri dan lengan kiri dirasakan sama beratnya. Sehari-hari
penderita bekerja dengan tangan kanan. Penderita tidak dapat mengungkapkan isi
pikirannya baik secara lisan, tulisan dan isyarat. Penderita juga tidak dapat mengerti
isi pikiran orang lain yang diungkapkan secara lisan, tulisan dan isyarat.
Riwayat hipertensi sejak 1 tahun terakhir, tetapi penderita tidak berobat
Penyakit ini diderita untuk kedua kalinya. Pertama penderita juga mengalami
kelemahan pada lengan kanan dan tungkai kanan ± 2 bulan yang lalu. Penderita
masih bisa bicara tetapi suara berubah dan mulut mengot ke kiri. Saat serangan
pertama, pasien sedang memancing dan tiba-tiba tercebur ke sungai tetapi tanpa
Status Internus
Status Generalis •Jantung : S1-S2 normal, Murmur (-),
Kesadaran : E4M4V1 Gallop (-)
Gizi : : Kurang •Paru : Vesikuler (+) normal,
Suhu Badan : 36,5 0C Ronki (-)/(-), Wheezing (-)/(-)
Nadi : : 68 x/menit •Hepar : tidak teraba
Pernapasan : 20 x/menit •Lien : tidak teraba
Tekanan Darah : 160/100 mmHg •Anggota Gerak : Lihat status
neurologikus
•Genetalia : tidak dilakukan
pemeriksaan
Kepala
Bentuk : brachiocephali
Ukuran : normocephali
Simetris : simetris
Status Psikis
Sikap : tidak kooperatif Leher
Campus visi
Kanan Kiri
Motorik
- Menggigit Belum bisa dinilai Belum bisa dinilai
- Trismus Tidak ada Tidak ada
- Refleks kornea Baik Baik
Sensorik
- Dahi Belum bisa dinilai Belum bisa dinilai
- Pipi Belum bisa dinilai Belum bisa dinilai
- Dagu Belum bisa dinilai Belum bisa dinilai
N. Facialis
Kanan Kiri
Motorik
- Mengerut dahi Belum bisa dinilai
- Menutup mata Lagophtalmus tidak ada Lagophtalmus tidak ada
- Menunjukkan gigi Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
- Lipat nasolabialis Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
- Bentuk muka
Istirahat Tidak ada kelainan
Bicara/bersiul Tidak ada kelainan
Sensorik
- 2/3 depan lidah Belum bisa dinilai
Otonom
- Salivasi Normal
- Lakrimasi Normal
Chovstek’s Sign Tidak ada
N. Cochlearis
Kanan Kiri
- Suara bisikan Belum bisa dinilai Belum bisa dinilai
- Detik arloji Belum bisa dinilai Belum bisa dinilai
- Test Weber Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Test Rinner Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N. Acessorius
Kanan Kiri
- Mengangkat bahu Belum bisa dinilai Belum bisa dinilai
- Memutar kepala Tidak ada kelainan
N. Vagus dan Glossopharingeous
Kanan Kiri
- Arcus pharynx Simetris
- Uvula Di tengah
- Gangguan menelan Tidak ada
- Suara bicara Tidak ada
- Denyut jantung Normal
- Refleks
Muntah Tidak dilakukan pemeriksaan
Batuk Tidak dilakukan pemeriksaan
Oculocardic Tidak dilakukan pemeriksaan
Sinus caroticus Tidak dilakukam pemeriksaan
- Sensorik
1/3 belakang lidah Belum bisa dinilai
N. Hypoglosus Kanan Kiri
- Menjulur lidah Tidak ada kelainan
- Fasikulasi Belum bisa dinilai
- Atrofi papil Tidak ada kelainan
- Disatria Belum bisa dinilai
Columna Vertebralis
GAMBAR
Gerakan : kurang
Kekuatan : 0
Gerakan : kurang
Kekuatan : 0
oGejala Rangsang Meningeal : Tidak ada kelainan
oGait dan Keseimbangan : Belum dapat dinilai
oGerakan Abnormal : Tidak ada
oFungsi Vegetatif : Tidak ada kelainan
oFungsi Luhur : Afasia sensorik
Liquor Cerebro Spinal : Tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan Khusus :
ct-scan kepala : infark cerebri pada daerah frontal dan occipital kiri.
DIAGNOSA KLINIK
Hemiplegia Sinistra
DIAGNOSA TOPIK
Subcortex Hemisferium cerebri
DIAGNOSA ETIOLOGI
Trombosis Cerebri
PENGOBATAN
Perawatan
•Bedrest.
•Diet bubur biasa.
Medikamentosa
•IVFD RL gtt XX/menit
•Inj. Citicolin 2 x 500 mg
•Inj. Radin 2 x 1 amp
•Neurodex 1 x 1 tab
•Aspillet 1 x 1 tab
PROGNOSA
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
DISKUSI
A.Diagnosis banding topik
Kesimpulan:
Diagnosis topik : subcortex hemisferium cerebri
B. Diagnosis banding Etiologi:
•Hemoragia cerebri
•Emboli cerebri
•Trombosis cerebri
1. Hemoragia cerebri, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:
- Kehilangan kesadaran > 30 - Tidak ada kehilangan kesadaran
menit
- Terjadi saat aktifitas - Terjadi saat bangun tidur
- Didahului sakit kepala, mual - Tanpa didahului sakit kepal, disertai
dan muntah dan mual
Muntah
- Riwayat hipertensi - Ada riwayat hipertensi
Kesimpulan:
Diagnosis etiologi: Trombosis cerebri
Tinjauan Pustaka
Definisi Stroke :
Antikoagulansia.
TROMBOLITIK.
Trombolisis intravena.
Trombolisis intraarterial.
NEUROPROTEKTIF.
Mencegah iskemia dini.
ANTI-EDEMA.
Antiedema sitotoksik.
Antiedema vasogenik.
TERIMA KASIH