Dalam menegakkan diagnosis penyakit jamur perlu dilakukan pemeriksaan dengan
mengambil bahan kerokan dari tempat lesi dan diletakkan di atas slide dan diteteskan KOH (potassium hidroksi) kemudian dilihat dibawah mikroskop. Dilakukan dengan mikroskop cahaya, mula-mula dilihat dengan pembesaran 10x10 kemudian dilanjutkan dengan pembesaran 10x45. Preparat langsung dari kerokan kulit dengan larutan KOH 10% - 20%, dapat terlihat hifa atau spora dan miselium. Fungsi KOH untuk melarutkan debris dan lemak, KOH 10% dapat melarutkan debris dan lemak dari kerokan kulit, rambut dan mukosa, sedangkan KOH 20% merupakan pelarut yang kuat dan biasanya dipakai untuk spesimen kuku. Pada sedian rambut yang dilihat adalah spora kecil (mikrospora) atau besar (makrospora). Spora dapat tersusun di luar rambut (ektotriks) atau di dalam rambut (endotriks). Kadang-kadang terlihat pula hifa pada sediaan rambut.
2. Apa saja penyakit yang dapat dilakukan pemeriksaan KOH?
Pemeriksaan KOH dapat dilakukan pada penyakit dermatomikosis. a. Nondermatofitosis - Pitiriasis Versikolor Pitiriasis versikolor adalah infeksi jamur superfisial kronik ringan yang disebabkan oleh jamur malassezia dengan ciri klinis discrete atau Confluent. Memiliki ciri-ciri bersisik, tidak berwarna atau tidak berpigmen dan tanpa peradangan. Pitiriasis versikolor paling dominan mengenai badan bagian atas, tetapi sering juga ditemukan di ketiak, sela paha, tungkai atas, leher, muka dan kulit kepala. Pemeriksaan mikologis langsung sediaan kerokan kulit akan menunjukkan kumpulan hifa pendek dan sel ragi bulat, kadang oval. Gambaran demikian menyebabkan sebutan spaghetti and meatballs atau banana and grapes. Sediaan diambil dengan kerokan ringan kulit menggunakan scalpel atau dengan merekatkan selotip. Pemeriksaan dengan menggunakan larutan KOH 20% dan dapat ditambah sedikit tinta biru-hitam untuk memperjelas elemen rambut. - Follikulitis Malessezia Malasseziafolliculitis(MF) adalah infeksi kronik folikel pilosebasea yang disebabkan oleh jamur yaitu Malassezia sp. Malassezia sp. adalah jamur lipofilik dimorfik yang dapat ditemukan dalam jumlah kecil di stratum korneum dan hampir 90% terdapat pada folikel rambut. MF paling sering terlihat pada remaja atau pria dewasa muda yang ditandai dengan timbulnya papul eritematosa dan pustul perifolikular yang gatal, terutama di area badan bagian atas, leher, dan lengan atas. Pemeriksaan pada MF dapat dilakukan dengan pemeriksaan KOH dan tinta parker biru hitam. Mengingat malessezia spp. Merupakan flora normal kulit, maka kriteria untuk epnyakit MF ini apabila jumlah organisme lebih dari >3+ yakni lebih dari 2-6 spora dalam kelompok 3-12 spora tunggal tersebar. - Piedra Piedra adalah infeksi jamur pada helai rambut, ditandai dengan benjolan (nodul) sepanjang rambut. Dikenal 2 jenis, yakni piedra hitam, yang disebabkan jamur piedrae hortae, dan piedra putih yang disebabkan oleh trichosporon beigelli. Pada pemeriksaan mikroskopik piedra hitam dengan larutan KOH, tampak benjolan terpisah yang terdiri atas anyaman padat hifa berwarna coklat-hitam, tersusun regular dalam substansi semen. Pada piedra putih benjolan cenderung menyatu terdiri atas anyaman hifa yang tersusun kurang regular, membentuk massa seperti gelatin menyelebungi rambut. b. Dermatofitosis Dermatofitosis adalah infeksi jamur superfisial pada jaringan yang mengandung zat tanduk seperti stratum korneum kulit, rambut dan kuku. Infeksi ini disebabkan oleh golongan jamur Dermatofita. Dermatofitosis juga disebut dengan tinea dan diberi nama sesuai dengan lokasi anatominya seperti tinea kapitis, tinea barbae, tinea korporis, tinea kruris, tinea unguium, tinea manus dan tinea pedis Penyakit ini merupakan masalah kesehatan kulit masyarakat di seluruh dunia, terutama di negara tropis dan negara-negara berkembang seperti Indonesia. Pada pemeriksaan KOH untuk sediaan kuku dan kulit yang terlihat adalah hifa, sebagai dua garis sejajar, terbagi oleh sekat, dan bercabang, maupun spora berderet (antrospora) pada kelainan kulit lama dan atau sudah diobati. Pada sediaan rambut yang dilihat adalah spora kecil atau besar. Spora dapat tersusun diluar rambut atau didalam rambut. Kadang – kadang dapat terlihat juga hifa pada sediaan rambut. c. Kandidiasis Kandidiasis merupakan sekelompok infeksi yang disebabkan oleh Candida albicans ataupun spesies lain dari genus kandida. Organisme ini khususnya menginfeksi kulit, kuku, membran mukosa, dan traktus gastrointestinal, tetapi organisme ini juga dapat menyebabkan penyakit sistemik. Kerokan kulit atau usapan mukokutan diperiksa dengan larutan KOH 10% atau dengan pewarnaan Gram, terlihat sel ragi, blastospora, atau hifa semu.