INFARK (STEMI)
Riwayat
kebiasaan
Riwayat makan
makanan
Kebiasaan bersantan. Makanan tinggi
kolestrol
rendang, ayam,
pindang, dan
makanan
berminyak
Pemeriksaan Fisik 26 Februari 2018
Keadaan umum:
Keadaan Kesadaran Tekanan
umum darah
• Tampak • Compos • 160/100
sakit mentis mmHg
sedang
HbA1c : 7.8 %
Interpretasi:
Anatomi Katup : Normal
Dimensi Ruang : Normal
Global Wall Motion : Normal
Regional Wall Motion : Normal
Fungsi Sistolik LV : EF
Fungsi Diastolik LV : E/A > 1
Lain-lain : TAPSE 21
Kesan : Dimensi ruang
jantung normal, fungsi diastolic normal, fungsi
sistolik av normal, katub-katub baik.
RESUME
OS mengeluh nyeri dada kiri menjalar sampai ke punggung,
os mengatakan mengalami keluhan nyeri dada kiri seperti
tertimpa benda berat, nyeri dada yang dirasakan hilang
timbul. Nyeri dada dirasakan ketika os sedang beraktivitas,
durasi nyeri dada berkisar antara 5-10 menit.
OS juga mengeluh sakit kepala dan mual dan badan terasa
lemas. Muntah disangkal. OS juga mengatakan memiliki
riwayat hipertensi sejak ± 10 tahun SMRS, os rutin
mengkonsumsi obat untuk menurunkan tekanan darah 1
tabet per hari. Os baru mengetahui memiliki penyakit DM,
namun os pernah memeriksakan gula darah ± 6 bulan yang
lalu dan hasilnya gula darah os tinggi.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah : 160/80
mmHg, nadi : 74 x/ menit, pernafasan : 18 x/ menit, dan
temperature : 36,8 oC. Batas jantung kiri bawah ICS VI
linea midclavicularis sinistra. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan Irama sinus, HR 75-100x/menit, normal axis. T
inverted di V1-V4. P mitral Lead 2. Interpretasi : Iskemi
anteroseptal, Right Atrial Enlargment. Dari pemeriksaan
echocardiography didapatkan kesan: Dimensi ruang jantung
normal, fungsi diastolic normal, fungsi sistolik av normal,
katub-katub baik. Pada pemeriksaan darah didapatkan
Glukosa Darah Puasa : 144 mg/dL, glukosan Darah 2 jam
post prandial : 146 mg/dL, HbA1c : 7.8 %, Kolesterol total :
232 mg/dL, HDL Kolesterol : 45 mg/dL, LDL Kolesterol Direk
: 149 mg/dL (CKMB : 16 U/L dan CPK : 99 U/L).
Diagnosa Kerja
Angina pectoris tidak stabil + Hipertensi + DM
Tatalaksana
DEFINISI
SKA sindrom yang terdiri dari beberapa penyakit
koroner yaitu, unstable angina, Acute Myocardial
Infarction dengan segmen ST elevasi (STEMI) dan
Acute Myocardial Infarction tanpa segmen ST elevasi
(NSTEMI), maupun angina pektoris pasca infark atau
pasca tindakan intervensi koroner perkutan.
ANATOMI DAN FISIOLOGI
ANATOMI DAN FISIOLOGI
Keluar masuknya darah, ke
masing-masing ruangan, dikontrol
juga dengan peran 4 buah katup
di dalamnya, yaitu :
Katup trikuspidal (katup yang
terletak antara atrium kanan dan
ventrikel kanan).
Katup mitral (katup yang terletak
antara atrium kiri dan ventrikel
kiri).
Katup pulmonalis (katup yang
terletak antara ventrikel kanan
ke arteri pulmonalis).
Katup aorta (katup yang terletak
antara ventrikel kiri ke aorta).
EPIDEMIOLOGI
Riwayat keluarga
Usia Jenis kelamin dengan penyakit
jantung koroner
• Kerentanan yang • Kejadian penyakit • Meningkatkan
serius jarang koroner relatif kemungkinan
terjadi sebelum lebih rendah timbulnya
usia 40 tahun. pada wanita aterosklerosis
sampai prematur.
menopause,
KLASIFIKASI
UAP
Asimtomatik
PJK Akut (Sindrom NSTEMI
koroner akut)
Simtomatik
Kronis (Angina STEMI
pektoris stabil
Kondisi Durasi Kualitas Lokasi Enzim Jantung
Angina ≥2 menit dan Tertekan, Retrosternal,
≥10 menit tertindih beban, menjalar ke
terbakar leher, rahang
bawah &
lengan kiri
Angina Tidak 10-20 menit Sama seperti Sama seperti Tidak ada
Stabil angina, + angina peningkatan
pada SKA troponin T
disertai dan/atau
keringat dingin, CKMB
mual muntah &
lemas
Infark Bervariasi, Sama seperti Sama seperti Peningkatan
Miokardial kadang ≥30 angina tidak angina troponin T
Akut menit stabil dan/atau
CKMB
DIAGNOSIS
Perikarditis akut
Emboli paru
Diseksi aorta akut
Gangguan GI.
Terdapat beberapa sistem yang ada dalam menentukan pronosis pasien pasca IMA.4
Analisis Masalah
Perempuan berusia 52 tahun nyeri dada kiri menjalar sampai ke
punggung, nyeri seperti tertimpa benda berat, nyeri hilang timbul.
Nyeri dirasakan ketika beristirahat, durasi antara 5-10 menit.
Hal ini sesuai dengan diagnosis angina pectoris tidak stabil bila
pasien mempunyai keluhan iskemi sedangkan tidak ada kenaikan
troponin maupun CK-MB dengan ataupun tanpa perubahan EKG
untuk iskemi, seperti adanya depresi segmen ST ataupun elevasi
yang sebentar atau adanya gelombang T yang negatif.
Penanda Biokimia Cedera Sel Jantung