Tanggal Pemeriksaan :
Nama :Tn. H
01 November 2018
Jenis kelamin:Laki-laki
Ruangan :Ahmad Dahlan 14 Bed
1
Tanggal Lahir/Usia:68 tahun
Dokter Pemeriksa:
Alamat : Jl. Batu dua No. 800
RT 31/06 Kel 13 ULU, dr. Ni Made Elva Maya Sari, Sp. JP.
Palembang Co. Asisten :
Keadaan umum:
• Keadaan sakit : Tampak sakit sedang
• Berat badan : 60 kg
• Tinggi badan : 160 cm
Mulut,
tenggorok Leher Kulit Abdomen
an
ekstremita
Genitalia
s
• Inspeksi : Simetris
Perkusi :
• Atas : ICS II linea parasternalis sinistra
• Kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
• Kiri : ICS V linea midclavicularis sinistra
Makroskopis Sedimen
Makroskopis Sedimen
Kesan:
• Irama sinus
• Aksis: normal
• Gelombang P,
kompleks QRS normal
Kesan :
Kesan :
Cairan (+)
Benjolan (+)
Diagnosa Banding
Non Farmakologis
• Istirahat tirah baring.
• Sitologi
• Usia lanjut
• Riwayat merokok
ANALISIS KASUS
- Hemotoraks
- Empiema
- Chylotoraks
EFUSI PLEURA
(Anatomi dan Fisiologi Pleura )
EFUSI PLEURA
(Anatomi dan Fisiologi Pleura )
Transudat
Ekusudat
• Penyakit yang menyertai eksudat, antara lain:
• Infeksi (tuberkulosis, pneumonia)
• Tumor pada pleura
• Iinfark paru,
• Karsinoma bronkogenik
• Radiasi,
• Penyakit dan jaringan ikat/ kolagen/ SLE
(Sistemic Lupus Eritematosis).
EFUSI PLEURA
(Patofisiologi)
Penumpukan cairan pleura dapat terjadi bila:
• Meningkatnya tekanan intravaskuler dari pleura meningkatkan
pembentukan cairan pleura melalui pengaruh terhadap hukum
Starling.Keadaan ni dapat terjadi pada gagal jantung kanan, gagal jantung
kiri dan sindroma vena kava superior.
• Tekanan intra pleura yang sangat rendah seperti terdapat pada
atelektasis, baik karena obstruksi bronkus atau penebalan pleura visceralis.
• Meningkatnya kadar proteindalam cairan pleura dapat menarik lebih
banyak cairan masuk ke dalam rongga pleura
• Hipoproteinemia seperti pada penyakit hati dan ginjal bisa menyebabkan
transudasi cairan dari kapiler pleura ke arah rongga pleura
• Obstruksi dari saluran limfe pada pleum parietalis. Saluran limfe
bermuara pada vena untuk sistemik. Peningkatan dari tekanan vena
sistemik akan menghambat pengosongan cairan limfe, gangguan kontraksi
saluran limfe, infiltrasi pada kelenjar getah bening.
EFUSI PLEURA
(Manifestasi Klinis)
- Rontgen dada
- USG Dada
- CT Scan Dada
- Torakosentesis
- Biopsi Pleura
- Torakosentesis
- Pleurodesis
- Pengobatan pembedaha
BAB V
PENUTUP
PENUTUP
Telah dilaporkan pasien laki-laki usia 68 tahun
dengan keluhan dengan keluhan sesak nafas
sejak ± 1 minggu. Sesak nafas tidak dipengetuhi
aktifitas, perubahan posisi dan cuaca. Nyeri
dada juga dirasakan terutama saat bernafas
seperti ditarik-tarik. Batuk berdahak kental
berwarna putih dan berbusa juga dirasakan
terus menerus. Disertai dengan nafus makan
menurun dan BAK yang sedikit.
PENUTUP
Hal seperti ini sudah dirasakan sejak 2 bulan lalu
namun kali ini semakin memberat. Pasien juga
mengakui sudah minum obat namun sakit tidak
berkurang. Pada pemeriksaan fisik keadaan
umum baik compos mentis, pernapasan
28x/menit, tekanan darah palpasi 140/90, Nadi
100x/menit.
PENUTUP
• Telah ditegakkan diagnosa atas pasien ini yaitu
Efusi Pleura, pasien diberikan terapi oksigen,
antibiotik sebagai respon radang, diuretik untuk
mengurangi cairan, mukolitik sabagai respon
terhadap batuk, serta obat antihipertensi dan
hipoglikemia untuk riwayat penyakit lama
pasien. Setelah dilakukan perawatan dan
pengobatan pada pasien, serta menunggu hasil
sitologi pasien, keadaan pasien sedikit
membaik dan diizinkan pulang.
• Penatalaksanaan pada pasien ini sudah sesuai
dengan teori penatalaksanaan Efusi Pleura.
TERIMA
KASIH