PENGGUNAAN ANTIBODIMONOKLONAL
Apa itu
Antibodi yang hanya Antibodi
mengandung satu macam Monoklonal
molekul antibodi, sehingga
antibodi ini hanya mengenali
satu macam antigen/ epitop.
(Grimaldi dan French, 1995).
Antibodi monoklonal
kimera (chimaric)
2. Complement dependent
cytotoxicity (CDC)
MAC
IgG Komplemen Komplemen
2. Alemtuzumab
Alemtuzumab merupakan
antibodi yang menyerang antigen
CD52, yang terdapat pada sel B
maupun sel T. Senyawa ini digunakan
untuk terapi B cell lymphocytic
leukemia (B-CLL) kronik yang sudah
mendapat kemoterapi.
3. Cetuximab
Cetuximab, adalah antibodi monoklonal yang ditujukan
untuk protein epidermal growth factor receptors (EFGR), dimana
EFGR terdapat dalam jumlah besar pada beberapa sel kanker.
Senyawa ini biasanya digunakan bersamaan dengan obat
kemoterapi irinotecan untuk kanker kolorektal stadium lanjut.
Selain itu juga digunakan untuk terapi kanker leher dan kepala
yang tidak bisa dilakukan tindakan bedah.
4. Bevacizumab
Bevacizumab bekerja melawan protein Vascular
Endhotellial Growth Factor (VEGF) yang normalnya membantu
tumor membangun jaringan pembuluh darah baru (angiogenesis)
sebagai satu cara mendapatkan oksigen dan nutrisi. Terapi anti-
angiogenesis ini digunakan bersama-sama dengan kemoterapi
untuk terapi kanker kolorektal metastatik.
NEXT..
2. Tsitumomab (Bexxar)
Obat ini digunakan untuk tipe
limfoma non-Hodgkin tertentu yang juga tidak
menunjukkan respon terhadap Rituximab
(Rituxan) atau kemoterapi.