PEMBIMBING:
Dr. Hery Susanto, Sp.A
Disusun oleh:
Ainus Saadi Rizal
030.13.009
DATA PASIEN AYAH IBU
Identitas pasien
Nama An. F Tn. R Ny. N
dan
orang tua Umur 7 tahun tahun tahun
Penghasilan - Rp +1.000.000 -
No. RM 435.423
ANAMNESIS
• alloanamnesis terhadap ayah dan ibu kandung pasien
• pada tanggal 17 Januari 2019 pukul 11.30 WIB
• di ruang PICU RSUD Kardinah Tegal
Riwayat penyakit
• Pasien sudah dahulu • Dikeluarga tidak
berobat ke ada yang
dokter umum, • Pasien belum menderita sakit
namun belum pernah paru.
ada perbaikan. mengalami
kondisi yang
sama seperti ini
Riwayat Riwayat penyakit
pengobatan keluarga
RIWAYAT LINGKUNGAN PERUMAHAN
Riwayat Lingkungan Perumahan
Pasien tinggal di rumah milik sendiri . Rumah tersebut berukuran ±10 x 10 m2, memiliki 2 kamar
tidur dengan 1 kamar mandi dan 1 dapur, beratap genteng, berlantai keramik, berdinding
tembok, memiliki 4 jendela dan 2 pintu. Di rumah tersebut tinggal kedua orang tua pasien,
pasien, dan satu kakak perempuan pasien. Rumah selalu dibersihkan setiap hari dengan disapu
dan dipel. Cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah, lampu tidak dinyalakan pada
siang hari. Jarak septic tank dengan wc ± 15 m. Tidak terdapat tempat penampungan air.
KEHAMILAN
jantung (-), penyakit paru (-),
Morbiditas kehamilan merokok (-), infeksi (-),
perdarahan (-), selama
kehamilan mengalami demam
(-), minum alkohol (-)
2012
1. Laki - laki Ya - - - Pasien
(7tahun)i
Pertumbuhan Perkembangan :
• Berat badan lahir anak • Pertumbuhan gigi pertama : 6 bulan
gram 3100 gram. Motorik Kasar
• Panjang badan 49 cm. • Tengkurap : 4 bulan
• Berat badan sekarang • Duduk tanpa bantuan : 6 bulan
20 kg dengan • Berdiri : 9 bulan
• Tinggi badan sekarang • Berjalan : 12 bulan
120 cm • Mengucapkan kata : 14 bulan
BCG 1 bulan - - -
CAMPAK - - - 9 bulan
Compos
Mentis
Tampak
Tampak
Sakit
Lemas
Sedang
HR:130
x/m
TD:
110/80
Vital RR: 24
mmHg Sign x/m
T:
37,8oC
BBS: TB:
20kg 120cm
LK: 45cm
STATUS GENERALIS
Kepala Normocephali.
Mata Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor, refleks cahaya langsung dan tidak
langsung (+/+).
Hidung Bentuk normal, tidak terdapat deviasi septum, sekret (-), pernapasan cuping hidung (-),
perdarahan (-).
Mulut mukosa bibir kering (+), sianosis (-), gusi kemerahaan (-) oedem (-), plak gigi (-) .
• Pergeraka Palpasi
n dinding Auskultasi
toraks kiri-
• Tidak dilakukan • Suara
kanan
• Pernapasa napas
simetris,
n simetris vesikuler
• retraksi (-) +/+
tidak ada
yang • Ronki -/-
tertinggal • Wheezing
-/-
Inspeksi Perkusi
JANTUNG
Auskultasi
Palpasi
• Tak tampak
pulsasi ictus
cordis. • Ictus cordis • Tidak • Bunyi
teraba di dilakukan jantung I
ICS IV dan II
midklavikul reguler,
a sinistra. murmur (-),
gallop (-)
Inspeksi
Perkusi
ABDOMEN
Atas
• Akral dingin +/+
• Akral dingin +/+ • Akral Sianosis -/-
• Akral Sianosis -/- • CRT <2 dtk
• CRT <2 dtk • Oedem -/-
• Oedem -/-
Bawah
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium Darah
16/01/19 Nilai Rujukan 16/01/19 Nilai Rujukan
(03.30wib) (10.54wib)
CBC
CBC
Hemoglobin 15,4 10,8 - 15,6 g/dl
Hemoglobin 17,6 10,8 - 15,6 g/dL
Lekosit 10,6 4,5 – 13,5 103/µl
Lekosit 12,2 4,5 – 13,5 103/µl
Hematokrit 42,0 35 – 45 %
Hematokrit 47,9 35 – 45 %
Trombosit 51 150 – 521 103/µl
Trombosit 63 150 – 521 103/µl
Eritrosit 5,6 3,8 – 5,8 106/µl
Eritrosit 6,7 3,8 – 5,8 106/µl
RDW 13,1 11,5 – 14,5%
RDW 12,7 11,5 – 14,5%
MCV 72,7 80 – 96 U
MCV 71,2 80 – 96 U
MCH 26,6 28 – 33 Pcg
MCH 36,7 28 – 33 Pcg
MCHC 36,7 33 – 36 g/dl
Pemantauan Laboratorium DSS
Nama : An. F
90
Usia : 7 tahun
80
RM : 435.423
Tangga 70
Jam Hb L HT T
l
16/01/2 60
03.35 17.6 12.2 47.9 63.000 Hb
019
50
1601/20 L
11.14 15.4 10.6 42.0 51.000
19 40
HT
17/01/2
05.37 13.3 9.2 36.5 43.000 30
019 T
17/01/2 20
15.20 13.1 9.3 36.6 32.000
019
10
18/01/2
09.09 12.9 7.4 36.5 35.000
019 0
19/01/2
03.35 11.14 05.37 15.20 09.09 09.24
09.24 12.9 7.4 35.5 80.000
019
Radiologi
Kesan :
• Cor tidak membesar
• Gambaran
Bronchopneumonia
• Efusi pleura kanan
Pemeriksaan Status Gizi (curva CDC)
Data Antropometri Pemeriksaan Status Gizi
Anak perempuan usia 7 tahun Pertumbuhan persentil anak
Berat badan 19 kg menurut CDC sebagai berikut:
Tinggi badan 120 cm 1. BB/U= 19/23 x 100% = 82,60 %
(berat badan menurut usia baik)
2. TB/U = 120/122 x 100% = 98,3 %
(tinggi badan menurut usia
normal)
3. BB/TB = 19/22 x 100% = 86,36% (gizi
kurang menurut berat badan per
tinggi badan)
◦ Kesan :
Normocephali
Resume
◦ Pasien datang ke RSUD Kardinah Tegal pada tanggal 16 Januari 2019 jam 02.30 Wib
diantar oleh orangtuanya dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS. Demam
dirasakan naik turun, naik saat malam hari. Demam sudah diobati tetapi tidak ada
perubahan. Keluhan disertai nyeri perut. Pusing (+), tidak ada batuk dan pilek.
Terdapat mual dan muntah terutama setiap makan dan minum. Nafsu makan
berkurang. Pasien belum BAB sejak 2 hari. BAK dalam batas normal. Tangan dan
kaki pasien terasa dingin. Keluhan kejang disangkal. Riwayat mimisan, gusi
berdarah, bintik-bintik merah pada tubuh disangkal pasien.
◦ Pada pemeriksaan fisik tanggal 17 Januari 2019 didapatkan keadaan umum
compos mentis, pasien tampak lemas, dengan tekanan darah 110/80mmHg,
denyut jantung 13x/m, pernafasan 24x/m, suhu 37,8˚C. Saat itu demam sudah
turun dan tidak terlalu tinggi. Keluhan nyeri perut masih dirasakan, disertai
mual (+), muntah sudah tidak ada, batuk dan pilek tidak ada. Nafsu makan
masih menurun dan minum banyak. BAK dan BAB dalam batas normal.
Terdapat nyeri tekan epigastrik dan hipokondriaka kanan tanpa
organomegali. Status antropometri dan status gizi pasien normal.
◦ Pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar hemoglobin 17,6 g/dL,
Hematokrit 47,9%, Trombosit 63.000 µl, eritrosit 6,7 106/µl, mcv 71,2 U, mch 36,7
Pcg, mchc 36,7 g/dL. Pemeriksaan radiologi kesan : gambaran
bronchopneumonia, efusi pleura dextra.
Daftar Masalah
Nyeri perut,
Demam hari
mual, muntah, Status gizi baik
ke 3
akral dingin
DIAGNOSA
Gizi Baik
DIAGNOSA BANDING
Demam hari ke- Dengue Syok Syndrom
3, mual, muntah, Dengue Haemorrhagic Fever
nyeri perut, Dengue fever
akral dingin
Demam typhoid
O KU: Compos mentis, tampak lemas KU: Compos mentis, tampak lemas
TTV: HR 103x/m, RR 20x/m, S 36,7 0C, SpO2 99%. TTV: HR 103x/m, RR 20x/m, S 36,7 0C, SpO2 99%.
Status generalis: Status generalis:
Kepala: Normocephali Kepala: Normocephali
Mata : SI -/- , CA -/- Mata : SI -/- , CA -/-
Hidung: Nafas cuping hidung (-) Hidung: Nafas cuping hidung (-)
Thoraks : Thoraks :
Inspeksi: retraksi (-) Inspeksi: retraksi (-)
Auskultasi paru: SNV (+/+), rh (-/-), wh (-/-). Auskultasi paru: SNV (+/+), rh (-/-), wh (-/-).
Auskultasi jantung: BJ I-II reguler, m (-), g (-) Auskultasi jantung: BJ I-II reguler, m (-), g (-)
Abdomen: Supel, BU(+). Nyeri tekan epigastrium (-) Abdomen: Supel, BU(+). Nyeri tekan epigastrium (-)
Ekstremitas: AH(+/+), OE (-/-), ctr < 2’’ Ekstremitas: AH(+/+), OE(-/-), ctr < 2’’
BB : 19kg BB : 19kg
A DSS DSS
47
48