• Non-absorbable
– Sutera
– Katun
– Poliester
– Nilon
– Polypropilene (prolene)
– Kawat tahan karat
a. Absorbable
• Poliester (dacron)
– Benang pilinan, dgn kekuatan regangan yg sgt besar
– Sgt dianjurkan unt menutup fascia
• Polipropilene
– Monofilamen, sgt halus, shg tdk banyak
menimbulkan kerusakan dan reaksi jaringan.
Biasanya berwarna ungu.
– Merupakan pilihan utama unt menjahit daerah
yg terinfeksi / terkontaminasi
– Kelemahan: sulit disimpul dan sering terlepas
sendiri
• Kawat baja
– Dari baja, mengandung karbon rendah
merupakan bahan inert (tdk bereaksi dgn
jaringan)
– Kekuatan regangan terbesar, reaksi jar
minimal
– Kesulitannya: harus hati2 unt mencegah spy
jar tidak terpotong / terlipat.
– Untuk menyambung ligamen, tendon dan
tulang.
UKURAN BENANG
• 5.0 – 1.0 : ukuran baku
• 6.0 – 7.0 : untuk anastomosis pembuluh darah halus
• 8.0 – 10.0 : untuk operasi mata dan bedah mikro
• 0 -1 : cocok untuk fasia
• 4.0 : untuk menjahit tendon
1-0 and 2-0 :
Used for high stress areas requiring strong retention, i.e. - deep fascia
repair
3-0:
Used in areas requiring good retention, i.e. - scalp, torso, and hands
4-0:
Used in areas requiring minimal retention, i.e. extremities. Is the most
common size utilized for superficial wound closure.
5-0:
Used for areas involving the face, nose, ears, eyebrows, and eyelids.
6-0:
Used on areas requiring little or no retention. Primarily used for
cosmetic effects
Jahitan
MACAM-MACAM JAHITAN
• TIPE INTERUPTED
• TIPE CONTINOUS
• MATRESS
• SUBKUTIS
1. Jahitan Simpul Tunggal
Sinonim : Jahitan Terputus Sederhana, Simple
Interrupted Suture
• Merupakan jenis jahitan yang sering dipakai. Digunakan
juga untuk jahitan situasi.
• Teknik :
- Melakukan penusukan jarum dengan jarak antara
setengah sampai 1 cm ditepi luka dan sekaligus
mengambil jaringan subkutannya sekalian dengan
menusukkan jarum secara tegak lurus pada atau searah
garis luka.
- Simpul tunggal dilakukan dengan benang absorbable
dengan jarak antara 1cm.
- Simpul di letakkan ditepi luka pada salah satu tempat
tusukan.
- Benang dipotong kurang lebih 1 cm
2. Jahitan Matras Horizontal