Anda di halaman 1dari 14

VSD (VENTRICULAR

SEPTAL DEFECT)

KELOMPOK 1 :
1. ULUMUL W (1620056)
2. DEVI DWI L
3. FERA SASANTI P
4. SISKA WULANDARI
5 . T O M B U AYAT U L L A H
6. M. ZAINUR ROZIQIN
Ventrikel septum defek (VSD) merupakan
penyakit jantung bawaan yang paling sering
ditemukan, yaitu kelainan jantung bawaan
berupa lubang pada septum interventrikuler,
dapat hanya satu atau lebih yang terjadi akibat
kegagalan fungsi septum interventrikuler
semasa janin dalam kandungan, sehingga darah
tidak bisa mengalir dari ventrikel kiri ke kanan
ataupun sebaliknya.

DEFINISI
• Telah disebutkan bahwa penyakit jantung bawaan terjadi sekitar 1%
dari keseluruhan bayi lahir hidup atau sekitar 6-8 per 1000 kelahiran.
Pada Negara Amerika Serikat setiap tahun terdapat 25.000-35000
bayi lahir dengan PJB.
• Terdapat hal menarik dari PJB yakni insidens penyakit jantung
bawaan di seluruh dunia adalah kira-kira sama serta menetap dari
waktu-waktu. Meski demikian pada negara sedang berkembang yang
fasilitas kemampuan untuk menetapkan diagnosis spesifiknya masih
kurang mengakibatkan banyak neonatus dan bayi muda dengan PJB
berat telah meninggal sebelum diperiksa ke dokter.
• Pada negara maju sekitar 40-50% penderita PJB terdiagnosis pada
umur 1 minggu dan 50-60% pada usia 1 bulan.

EPIDEMIOLOGI
Penyebab dari Ventricular Septal Defect (VSD) belum
dapat diketahui secara pasti. Namun, penyakit
VSD lebih sering ditemukan pada anak-anak dan
seringkali merupakan suatu kelainan jantung
bawaan.

ETIOLOGI
Faktor prenatal yang mungkin berhubungan dengan VSD:
a. Rubella atau infeksi virus lainnya pada ibu hamil
b. Gizi ibu hamil yang buruk
c. Ibu yang alkoholik
d. Usia ibu diatas 40 tahun
e. Ibu menderita diabetes.
KLASIFIKASI

Untuk tujuan penatalaksanaan medik dan bedah,


diklasifikasikan berdasarkan kelainan hemdinamik serta
klasifikasi anatomik.
Secara umum, gejala yang ditunjukkan dari klien VSD antara lain :
1. Pasien dengan VSD kecil umumnya tidak mempunyai gejala atau
keluhan;
2. Terdapat murmur sistolik derajat 2 sampai 5/6 yang terdengar
maksimal di LLSB (tanda karakteristik).
3. Penutupan spontan terjadi pada 30-40% keseluruhan kasus VSD,
tersering pada jenis VSD trabekular kecil
4. Sesak nafas
5. Bayi sulit menyusui
6. Keringat yang berlebihan
7. Berat badan yang tidak bertambah
8. Asimptomatik pada VSD kecil
9. Takipneu, ISPA berulang
10.Kemampuan minum berkurang/lekas lelah
11.Pertumbuhan bayi terhambat

MANIFESTASI KLINIS
Adanya lubang pada septum interventrikuler
memungkinkan terjadinya aliran dari ventrikel kiri ke
ventrikel kanan, sehingga aliran darah ke paru
bertambah. Presentasi klinis tergantungnya besarnya
aliran pirau melewati lubang VSD serta besarnya
tahanan pembuluh darah paru. Bila aliran pirau kecil
umumnya tidak menimbulkan keluhan. Dalam
perjalanannya, beberapa tipe VSD dapat menutup
sepontan (tipe perimembran dan muskuler), terjadi
hipertensi pulmonal, hipertrofi infundibulum, atau
prolaps katup aorta yang dapat disertai regurgitasi
(tipe subarterial dan perimembran).

PATOFISIOLOGI
PATHWAY
1. Kateterisasi jantung menunjukkan adanya hubungan abnormal antar
ventrikel.
2. EKG dan foto toraks menunjukkan hipertropi ventrikel kiri.
3. Hitung darah lengkap adalah uji prabedah rutin.
4. Uji masa protrombin ( PT ) dan masa trombboplastin parsial ( PTT ) yang
dilakukan sebelum pembedahan dapat mengungkapkan kecenderungan
perdarahan.
5. Elektrokardiorafi
Pada VSD kecil gambaran EKGnya normal.
Pada VSD sedang dan besar biasanya gambaran EKGnya hipertensi
ventrikel kiri dengan hipertrofi atrium kiri atau hipertrofi biventricular
dengan hipertrofi atrium kiri.
6. Radiologi
Pada VSD kecil gambaran radiologi thorax menunjukkan besar jantung
normal dengan/tanpa corakan pembuluh darah berlebih.

PEMERIKSAAN
1. Gagal jantung kronik
2. Endokarditis infektif
3. Terjadinya insufisiensi aorta atau stenosis pulmonary
4. Penyakit vaskular paru progresif
5. Kerusakan sistem konduksi ventrikel
6. Kelainan fungsi ventrikel
7. Gagal jantung

KOMPLIKASI
1. Pengobatan.
2. Pencegahan
a. Persiapan kehamilan
b. Pencegahan infeksi pada masa hamil

CARA MENGATASI
1. VSD kecil tidak perlu dirawat, pemantauan dilakukan di poliklinik
kardiologi anak.
2. Berikan antibiotik seawal mungkin.
3. Vasopresor atau vasodilator
4. Bayi dengan gagal jantung kronik mungkin memerlukan
pembedahan lengkap atau paliatif dalam bentuk
pengikatan/penyatuan arteri pulmonari. Pembedahan yang
dilakukan untuk memperpanjang umur harapan hiidup, dilakukan
pada umur muda, yaitu dengan 2 cara :
a. Pembedahan : menutup defek dengan dijahit melalui
cardiopulmonal bypass
b. Non pembedahan : menutup defek dengan alat melalui
kateterisasi jantung

PENATALAKSAAN
TERIMAKASIH…

Anda mungkin juga menyukai