DENGAN KELAINAN
KONGENITAL (ATRESIA ANI)
Klasifikasi
Rectal Atresia Membranosus
atresia Ani atresia
Anal agenesis
Komplikasi
1. Pembuatan kolostomi
2. PSARP (Posterio Sagital Ano Rectal Plasty)
3. Tutup kolostomi
Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan radiologis
2. Sinar X terhadap abdomen
3. Ultrasound terhadap abdomen
4. CT Scan
5. Pemeriksaan fisik rektum
6. Pyelografi intra vena
7. Rontgenogram abdomen dan pelvis
Konsep Asuhan
Keperawatan Atresia
Ani
Pengkajian Keperawatan
1. Pre Operasi
Inkontinentia bowel berhubungan dengan tidak lengkapnya pembentukan
anus.
Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan muntah.
Kecemasan orang tua berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
penyakit dan prosedur perawatan.
2. Post Operasi
Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan denganinsisi
pembedahan.
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia.
Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur pembedahan.
Kurangnya pengetahuan keluarga berhubungan dengan kebutuhan
perawatan dirumah.
Intervensi
pre operasi
Inkontinentia bowel berhubungan dengan tidak lengkapnya pembentukan
anus.
Tujuan:
a. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x12 jam pasien
menunjukkan terjadi peningkatan fungsi usus.
b. Kriteria Hasil:
1) Pasien menunjukkan konsistensi tinja lembek
2) Terbentuknya tinja
3) Tidak ada nyeri saat defekasi
4) Tidak terjadi perdarahan
Intervensi/Rasional:
a. Lakukan dilatasi anal sesuai program.
Rasional : Meningkatkan kenyamanan pada anak
b.Kaji bising usus dan abdomen setiap 4 jam.
Rasional : Menyakinkan berfungsinya usus.
c.Ukur lingkar abdomen klien.
Rasional : Membantu mendeteksi terjadinya distensi.
d.Pertahankan puasa dan berikan terapi hidrasi IV sampai fungsi usus normal.
Rasional : Memulihkan dan mengembalikan fungsi usus.
TERIMAKASIH
(Semoga sedikit ilmu yang kita
sampaikan memberikan berkah
untuk kita semua)