Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

DENGAN KELAINAN
KONGENITAL (ATRESIA ANI)

1. Melisa Oktiani (201601006)


2. Nurul Aini Agustin (201601009)
3. Wisnu Aji Nugroho (201601029)
4. Dinilah Ayu Wandari (201601033)
5. Raina Resty Nur Ramadhani (201601035)
6. Sovia Fitria Tunizan (201601038)
Definisi atresia ani

Atresia ani adalah kelainan kongenital yang dikenal


sebagai anus imperforata meliputi anus, rektum, atau
batas di antara keduanya (Betz, 2002).
Atresia ani merupakan kelainan bawaan (kongenital),
tidak adanya lubang atau saluran anus (Donna, 2003).
ETIOLOGI
Penyebab sebenarnya dari atresia ani ini belum di ketahui pasti, namun ada
sumber yang mengatakan bahwa kelainan bawaan anus di sebabkan oleh :
 Karena kegagalan pembentukan septum urorektal secara komplit karena
gangguan pertumbuhan, fusi, atau pembentukan anus dari tonjolan embrionik.
 Putusnya saluran pencernaan dari atas dengan dubur, sehingga bayi lahir tanpa
lubang anus.
 Gangguan organogenesis dalam kandungan penyebab atresia ani, karena ada
kegagalan pertumbuhan saat bayi dalam kandungan berusia 12 minggu atau 3
bulan.
 Kelainan bawaan, anus umumnya tidak ada kelainan rektum, sfingter, dan otot
dasar panggul.
Selain diatas penyebab terjadinya Atresia
ani dapat terjadi disertai dengan beberapa
kelainan kongenital saat lahir, seperti :
 Kelainan sistem pencernaan terjadi kegagalan perkembangan anomali
pada gastrointestinal.
 Kelainan sistem perkemihan terjadi kegagalan pada genitourinari.
Manifestasi Klinis
 Tidak memiliki lubang anus
 Memiliki lubang anus di tempat yang tidak semestinya
 Ada selaput yang menutupi lubang anus
 Usus tidak tersambung dengan anus
 Sambungan antara usus dan sistem urinasi tidak normal
 Tidak mengeluarkan tinja dalam 24 – 48 jam pertama setelah lahir
 Memiliki perut yang bengkak
 Muntah
Klasifikasi atresia ani
Anal Stenosis

Klasifikasi
Rectal Atresia Membranosus
atresia Ani atresia

Anal agenesis
Komplikasi

Komplikasi atresia ani meliputi :


1. Infeksi saluran kemih yang berkepanjangan.
2. Obstruksi intestinal
3. Kerusakan uretra akibat prosedur pembedahan.
Penatalaksanaan Kepada penderita

1. Pembuatan kolostomi
2. PSARP (Posterio Sagital Ano Rectal Plasty)
3. Tutup kolostomi
Pemeriksaan penunjang

1. Pemeriksaan radiologis
2. Sinar X terhadap abdomen
3. Ultrasound terhadap abdomen
4. CT Scan
5. Pemeriksaan fisik rektum
6. Pyelografi intra vena
7. Rontgenogram abdomen dan pelvis
Konsep Asuhan
Keperawatan Atresia
Ani
Pengkajian Keperawatan

 Lakukan pengkajian bayi baru lahir, terutama pada area perianal.


 Lakukan pengkajian area anus
 Lakukan prosedur diagnostik
 Kaji tanda-tanda vital
Diagnosa Keperawatan

1. Pre Operasi
 Inkontinentia bowel berhubungan dengan tidak lengkapnya pembentukan
anus.
 Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan muntah.
 Kecemasan orang tua berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
penyakit dan prosedur perawatan.
2. Post Operasi
 Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan denganinsisi
pembedahan.
 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia.
 Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur pembedahan.
 Kurangnya pengetahuan keluarga berhubungan dengan kebutuhan
perawatan dirumah.
Intervensi

pre operasi
 Inkontinentia bowel berhubungan dengan tidak lengkapnya pembentukan
anus.

 Tujuan:
a. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x12 jam pasien
menunjukkan terjadi peningkatan fungsi usus.
b. Kriteria Hasil:
1) Pasien menunjukkan konsistensi tinja lembek
2) Terbentuknya tinja
3) Tidak ada nyeri saat defekasi
4) Tidak terjadi perdarahan
 Intervensi/Rasional:
a. Lakukan dilatasi anal sesuai program.
Rasional : Meningkatkan kenyamanan pada anak
b.Kaji bising usus dan abdomen setiap 4 jam.
Rasional : Menyakinkan berfungsinya usus.
c.Ukur lingkar abdomen klien.
Rasional : Membantu mendeteksi terjadinya distensi.
d.Pertahankan puasa dan berikan terapi hidrasi IV sampai fungsi usus normal.
Rasional : Memulihkan dan mengembalikan fungsi usus.
TERIMAKASIH
(Semoga sedikit ilmu yang kita
sampaikan memberikan berkah
untuk kita semua)

Anda mungkin juga menyukai