SIKLUS BENCANA
Kelompok 3
Jati Setyarini ; Prisca N Putri ; Septiyani Wijayanti
OUTLINE
Perencanaan Persyaratan
Penanggulangan Analisis Risiko
Bencana Bencana
Pencegahan
Pelaksanaan
Pengurangan
Persyaratan Rencana Tata
Resiko Bencana
Standar Teknis Ruang
Kesiapsiagaan
Peringatan Dini
Mitigasi Bencana
Tanggap darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian
bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan
evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi,
penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana.
Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat dikendalikan oleh Kepala BNPB
atau kepala BPBD sesuai dengan kewenangannya.
Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada saat tanggap
darurat meliputi :
1. Pengkajian secara cepat dan tepat (Rapid Assessment)
2. Penentuan status keadaan darurat bencana
3. Penyelamatan dan evakuasi masyarakat
4. Pemenuhan kebutuhan dasar
5. Perlindungan terhadap kelompok rentan
6. Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital
Perubahan Paradigma Pemahaman Bencana
Pendekatan Konvensional/Dominan (Conventional/Dominant Approach)
1. Asumsi dasar: bencana merupakan karakteristik bahaya alam (natural hazards) yang tidak dapat
dihindari
2. Penelitian difokuskan pada upaya memahami fenomena/karakteristik alam serta memprediksi
besaran yang terjadi.
3. Persepsi masyarakat terhadap bahaya dan bencana belum menjadi perhatian.
4. Masyarakat dianggap sebagai ‘ korban ’ dan ‘ penerima manfaat ’ dan bantuan.
5. Tindakan pengelolaan bencana: fokus pada tanggap darurat
Pendekatan Alternative/Progresif Approach
1. Dimulai sejak tahun 60-an dengan munculnya ahli-ahli sosial yang mempertanyakan pandangan
dominan tentang bahaya dan bencana.
2. Gilbert White adalah orang yang pertama menemukan bahwa cara penanggulangan banjir di AS
tidak hanya dapat dilakukan secara teknis.
3. Para ahli sosial menemukan bahwa tingkat bencana berkaitan erat dengan kerentanan.
4. Tujuan pengelolaan bencana: mengurangi kerentanan masyarakat melalui peningkatan
kapasitas untuk mempersiapkan, menghadapi, dan memitigasi dampak negatif dan
bencana.
PASCA BENCANA
Rehabilitasi
Recovery plan
Rekonstruksi
Upaya pembangunan harus dilakukan melalui suatu perencanaan yang didahului oleh pengkajian
dari berbagai ahli dan sektor terkait
Rehabilitasi