Anda di halaman 1dari 24

6.

Pencemaran Logam Berat

anna.ida3@gmail.com
LOGAM BERAT

Definisi :

 Specific gravity (> 4)


 Lokasi dalam unsur
periodik : logam
transisi & trace
element
 Mengakibatkan
respon biologis yang
spesifik
 Sifat logam berat :

 Berat jenis lebih besar dari 5 g/cm³


 Densitas lebih dari 5 g/ml
 Memiliki afinitas (daya tarik atau bergabung) tinggi
terhadap sulfur dan akan menonaktifkan enzim
dengan cara memutus ikatan sulfur
 Mampu menghantarkan listrik dan panas yang baik
 Memiliki rapat masa tinggi
 Dapat membentuk alloy atau logam campuran
 Membentuk reaksi ionisasi dalam fluida
Pengelompokkan

Biokimia Ca, Mg, K, Na


Kebutuhan
mudah bereaksi dengan oksigen
(oxygen seeking metals)
esensial

mudah bereaksi kimia bila bertemu


unsur nitrogen/belerang /sulfur Cu, Hg, Ag
(nitrogen sulfur-seeking metals)

logam antara atau transisi yang non esensial


memiliki sifat spesifik sebagai
logam pengganti (ion pengganti) Zn, Cd,
Fe, Co, Ni
SUMBER
Pirit  pH asam 
Alothon kelarutan logam meningkat
 Pertambangan &
pertanian
 Limbah domestik
Korosi pipa industri
 Limbah Cu, Pb, Zn, Cd
Logam limbah deterjen  Fe, Mn, Cr,
Ni, Co, Zn, Cr, B, As
Cu, Pb, Cd, As, Hg, Zn, S, Fe
Berat
 Aktifitas vulkanik
 Erosi dan pelapukan
 Asap kebakaran
hutan Cd, Hg, Pb
Autoton
arsenic-rich
mineral
mercury and silica

mercury and iron

arsenic, mercury, barium and iron


http://www.otago.ac.nz/geology/research/environmental_geology/heavmets/heavy.html
TINGKAH LAKU dan NASIB

 Sifat logam berat di alam dipengaruhiLigan


oleh :
polidetente
membentuk
pH ikatan
kompleks
Bahan organik/inorganik di lingkungan
siklik

penurunan pH akan meningkatkan ketersediaan logam


• Tipe & konsentrasi ligan dan chelation
berat : pH rendah
• Sistem  logam berat lepas/larut dalam air
redoks
 konsentrasinya dalam air mengalami peningkatan
(Paasivirta
-interaksi logam-
 Logam yang terlarut dapat hilang melalui interaksinya
dengan permukaan partikel melalui fenomena ikatan

 Faktor yang mempengaruhi :


o Komposisi kimia air laut  besi dan karbonat
terlarut
o Salinitas
o pH
o Kondisi hidrodinamik
o Perubahan redoks
o Transformasi biokimia
 Mempengaruhi jumlah kation elemen

SALINITAS
penyusun air

 Makin tinggi salinitas : jumlah kation makin


banyak  kompetisi dalam membentuk
ikatan makin tinggi  ion logam berat
makin banyak yang berikatan
REDOKS & TRANSFORMASI
 Mempengaruhi bentuk ion logam berat

 Mempengaruhi jenis spesiasi yang terbentuk :

BIOKIMIA
o Sulfide complexes  Cd, Hg, Pb
o Organic complexes  Fe, Ni Kondisi
o Chloride complexes  Mn reduksi

o Hydroxide complexes  Cr
Konsentrasi logam berat pada
beberapa tempat
Logam Lokasi konsentrasi lokasi Sedimen
Berat (μg/g)
Hg Atlantik utara 0,1-0,5 (ng/L) Teluk San Fransisco 0,4-10,7
Pb Atlantik Utara 0,002-0,029 (μg/L) Teluk San Fransisco 2900
Cd Laut terbuka 1-100 (ng/L) Teluk Spencer 460
Australia

Zn Antarctic 0,085-0,71 (μg/L) Teluk San Fransisco 140-1890


Cu Pulau Pasaran 0,01 ppm - -
As Laut bersih 0,5-3 μg/L Estuari 5-15
Ni - - - -
Cr laut terbuka 0,1-0,55 μg/L Estuari 50-100

(Neff, 2002)
Sumber : Neff (2002)
TRANSPOR DAN TRANSFORMASI BIOTA

 Logam berat menimbulkan efek kesehatan tergantung


pada bagian mana terikat dalam tubuh

Daya racun : penghalang kerja enzim  proses


metabolisme tubuh terputus  alergi, mutagen,
teratogen atau karsinogen

 Jalur masuknya : kulit, pernapasan dan pencernaan


 Meski organisme menyerap logam, organisme memiliki
kemampuan untuk mentolerir abnormal konsentrasi
logam dalam tubuh :

ikan & krustase  mampu mengekskresikan jumlah


logam abnormal yang diserap
tubuh dan meregulasikan dalam
tubuh

-transformasi-

 Dipengaruhi oleh aktifitas mikrobial :

o Degradasi bahan organik menjadi komponen


dengan berat molekul yang lebih rendah sehingga
dapat berikatan dengan ion logam
o Merubah kondisi lingkungan yang berimbas pada
perubahan bentuk molekul logam melalui aktifitas
metabolis ( mengubah redoks dan pH)
CLEAN UP

Konvensional Modern

Dredging Natural bactery

Absorbing Phytoremidiation
-natural bactery-

Brachybacterium sp Mn32 o Isolated from sediments deep


under the Pacific Ocean

o Highly effective in removing


manganese from solutions,
converting it into insoluble
manganese oxides

o Absorbed significant amounts of


(Wang et al., 2009)
zinc and nickel

http://www.sciencedaily.com/releases/2009/06/090604222432.htm
-phytoremidiation-

 The process by which inorganic and organic


pollutants are removed by plants and microorganisms
associated with those plants

http://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&docid=sQSTTOMECg7KQM&tbnid=JplwYE3ws8mpwM:&ved=0CAcQjB0wADgT&url=http%3A%2F%2Ffaculty.headroyce.org%2F~evann%2Fpages%2F0910APES.html&ei=7lxVUryzAY7KrAfg4
YHQAQ&psig=AFQjCNEftwnX0f7SEjm3uk-40EEyKTHjVw&ust=1381412462145296
• Few plants used for phytoremediation
in marine and coastal environments

• The high salinity of these environments


makes it difficult to find a plant with a
tolerance to the salt content

The only promising plant that can live submerged in


saltwater is seaweed, but its use for phytoremediation is
not widespread and has only been tested in a laboratory
setting

http://rydberg.biology.colostate.edu/phytoremediation/2006/Andrea%20Tanny/current%20phyto.htm
TUGAS
 Buat makalah mengenai studi kasus terjadinya
pencemaran di laut
 Isi makalah mencakup : daerah tercemar, jenis dan sumber
pencemar, proses pencemaran di laut/organisme, akibat
pencemaran
 Makalah diketik : arial 11; spasi 1,15; A4; margin 3-3-3-3
 Daftar pustaka : minimal 5 jurnal  min 2 jurnal
internasional, tidak boleh blogspot/wikipedia
 Makalah dikumpulkan softcopy + jurnal yang digunakan
paling lambat tgl 24 Oktober 2013 jam 12.00

Anda mungkin juga menyukai