Anda di halaman 1dari 9

Review Article

Primary Health Centre disaster


preparedness after the earthquake in
Padang Pariaman, West Sumatra,
Indonesia
Study size
Ada sembilan Puskesmas yang disurvei, di Sungai Limau, Sungai Geringging, Batu Basa,
Padang Alai, Patamuan, Sicincin, Pakandangan, Sintuk, dan Ulakan.
Sembilan dari 21 Puskesmas di Kabupaten Padang Pariaman dipilih oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten untuk menerima pelatihan petugas kesehatan dalam membangun
kapasitas pada Januari 2010 oleh Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia.
Kesembilan Puskesmas dipilih sebagai sampel karena karakteristik mereka yang
mewakili kondisi Puskesmas di kabupaten, aksesibilitas, fasilitas, serta cakupan area.
Mereka mencakup sepuluh dari 21 kecamatan (47%) dan 150.878 dari 387.931 penduduk
(39%) di kabupaten tersebut.

Quantitative variables
Tidak dijelaskan oleh penulis.
Statistical methods
a. Tidak dijelaskan oleh penulis.
b. Tidak dijelaskan oleh penulis.
c. Tidak dijelaskan oleh penulis.
d. 9 dari 21 Puskesmas di Kabupaten Padang Pariaman dipilih oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten
e. Tidak dijelaskan oleh penulis.
Participants
a. Sampel pada penilitian ini sebanyak 9 Puskesmas. Hanya 2 Puskesmas yang mengikuti
pelatihan kesiapan bencana dan satu puskesmas yang sudah memberikan pelatihan
basic life support kepada tenaga kesehatannya dan tidak ada satupun puskesmas yang
memberikan pelatihan advance life support kepada tenaga kesehatannya.
b. Tidak dijelaskan oleh penulis.
c. Tidak dijelaskan oleh penulis.
Descriptive data
a. Kesembilan Puskesmas dipilih sebagai sampel karena karakteristik mereka yang
mewakili kondisi Puskesmas di kabupaten, aksesibilitas, fasilitas, serta cakupan area.
Mereka mencakup sepuluh dari 21 kecamatan (47%) dan 150.878 dari 387.931
penduduk (39%) di kabupaten tersebut.
b. Tidak dijelaskan oleh penulis.
15. Tabel 2 dan 3
16. a. Tidak dijelaskan oleh penulis
b. Tidak dijelaskan oleh penulis
c. Tidak dijelaskan oleh penulis
17. Pada penelitian ini tidak menjelaskan analisis lain
18. Hal ini menunjukan bahwa Puskesmas di Padang Pariaman tidak siap untuk
berfungsi sebagai fasilitas kesehatan dalam menghadapi bencana dan
bahwa tak ada upaya untuk menerapkan prosedur kesiapsiagaan bencana.
19. Tidak mengungkapkan kekurangan penelitian. Tidak ada membandingkan
dengan penelitian pada literatur lain

Anda mungkin juga menyukai