PENDAHULUAN
Barrel chest adalah kelainan bentuk dada berupa peningkatan diameter anteroposterior dinding dada
sehingga dada tampak bulat seperti tabung. Barrel chest umumnya merupakan tanda pada fase
akhir penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) akibat penambahan volume paru karena adanya
hambatan aliran udara yang berlangsung kronik.
Berbagai faktor berperan pada perjalanan penyakit ini, antara lain faktor resiko yaitu faktor yang
menimbulkan atau memperburuk penyakit seperti kebiasaan merokok, polusi udara, polusi
lingkungan, infeksi, genetik dan perubahan cuaca.
Penyakit paru obstruksi kronik adalah klasifikasi luas dari gangguan yang mencakup bronkitis kronik,
bronkiektasis, emfisema dan asma, yang merupakan kondisi ireversibel yang berkaitan dengan
dispnea saat aktivitas dan penurunan aliran masuk dan keluar udara paru-paru.
PENGERTIAN
Barrel chest disebabkan oleh PPOK tipe emfisema kelainan anatomis paru tanda
Px radiologis dinding
bula hanya terlihat
sebagian seperti garis
lengkung.
Tanda panah menunjukkan dinding bula
yang terlihat seperti garis lengkung.
3. EMFISEMA PARACEPTAL
Disebabkan o/defisiensi
Alpha-1 anti-trypsin.
Gambaran pd foto toraks sulit
dibedakan dgn emfisema
centrilobular, namun
umumnya emfisema paracinar
merusak lapangan paru
bagian bawah.
Terlihat gambaran lusen di lapangan bawah
paru kiri dan kanan
GAMBARAN BARREL CHEST PADA CT SCAN
Pada barrel chest tulang sternum Pada pectus carinatum, tulang sternum
terdorong ke dapan yang diikuti menojol ke depan tanpa diikuti peregangan
dengan peregangan tulang costa tulang costa.
TATALAKSANA
Tatalaksana pada penderita dengan bentuk dada barrel chest
disesuaikan dengan penyakit penyebabnya.
Barrel chest muncul pada fase akhir emfisema.
Penatalaksanaan emfisema pemberian bronkodilator, anti inflamasi,
antibiotika, antioksidan, mukolitik, antitusif.
Terapi oksigen u/ menjaga saturasi oksigen di dalam darah, pada
kasus yang sangat berat dapat dibantu dengan ventilasi mekanik.
Edukasi menghindari faktor pencetus seperti merokok dan paparan
zat iritan juga penting untuk menanggulangi penyakit ini.
Rehabilitasi latiahan otot pernafasan dan latihan endurance dapat
membantu meningkatkan kualitas hidup penderita.
BAB III
KESIMPULAN
Bentuk dada yg menyerupai barel barrel chest hasil hiperinflasi paru
terjebaknya udara akibat saluran pernapasan yang sempit/menyempit
peningkatan diameter anteroposterior.
Penyakit yang bermanifestasikan barrel chest asma berat dan PPOK (jenis
emfisema). Penderita umumnya datang dengan keluhan batuk kronis atau
sesak nafas.
Faktor predisposisi riwayat merokok, riwayat terpapar zat iritan, riwayat
emfisema pada keluarga dan riwayat predisposisi pada masa bayi/anak seperti
berat badan lahir rendah (BBLR) atau infeksi saluran nafas berulang.
Gambaran khas pada emfisema dikenal dengan istilah pink puffer.
Tatalaksana disesuaikan dengan penyakit penyebabnya Edukasi
,rehabilitasi