FRAKTUR VERTEBRA

SYARAH MUTIA DEWI

1713020037
 DEFINISI

DISKONTINUITAS JARINGAN TULANG PADA TULANG BELAKANG

 EPIDEMIOLOGI
• KECELAKAAN MERUPAKAN PENYEBAB KEMATIAN KE 4, SETELAH PENYAKIT
JANTUNG, KANKER DAN STROKE, TERCATAT 50 MENINGKAT PER 100.000
POPULASI TIAP TAHUN,
• 3% TRAUMA LANGSUNG MEDULA SPINALIS,
• 2%  MULTIPLE TRAUMA.
• INSIDENSI TRAUMA PADA LAKI-LAKI 5 KALI LEBIH BESAR DARI PEREMPUAN.
• DUCKER DAN PERROT MELAPORKAN 40% SPINAL CORD INJURY
DISEBABKAN KECELAKAAN LALU LINTAS, 20% JATUH, 40% LUKA TEMBAK,
SPORT, KECELAKAAN KERJA.
 PATOFISIOLOGIS

• DAPAT DISEBABKAN OLEH TRAUMA

HIPEREKSTENSI, HIPERFLEKSI, EKSTENSI ROTASI,
FLEKSI ROTASI, ATAU KOMPRESI SERVIKALIS.
• MEKANISME TRAUMA:
a. HIPERFLEKSI
b. FLEKSI ROTASI
c. HIPEREKSTENSI
d. EKSTENSI ROTASI
e. KOMPRESI VERTIKAL
 FRAKTUR CERVICAL

• GAMBARAN FOTO AKIBAT TRAUMA HIPERFLEKSI DIBAGI 4 MENJADI YAITU

• BILATERAL INTERFACETAL DISLOCATION
• FLEXION TEAR DROP FRACTURE DISLOCATION
• WEDGE FRACTURE
• CLAY SHOVELER FRACTURE
• ODONTOID FRACTURE

• GAMBARAN FOTO AKIBAT TRAUMA HIPEREKSTENSI DIBAGAI MENJADI 4 YAITU

• HANGMANS FRACTURE
• EXTENSION TEARDROP FRACTURE
• AXIAL INJURY
Gambaran foto akibat trauma hiperfleksi dibagi 4 menjadi yaitu
Bilateral interfacetal dislocation
Flexion tear drop fracture dislocation
Wedge Fracture
Clay shoveler fracture
Odontoid Fracture
Bilateral interfacetal dislocation
Flexion tear drop fracture dislocation
Wedge fracture
Clay shoveler fracture
Odontoid Fracture
Gambaran foto akibat trauma hiperekstensi dibagai
menjadi 4 yaitu
Hangmans fracture
Extension teardrop fracture
Axial Injury
Hangmans fracture
Type I
Extension teardrop fracture
 Axial Injury

1. Bursting fracture dari atlas (jeffersons fracture)

2. Bursting fracture vertebra servikal tengah dan bawah
 FRAKTUR TORAKO-LUMBAL

• FRAKTUR KOMPRESI (WEDGE FRACTURE),

• FRAKTUR REMUK (BURST FRACTURE)
• FRAKTUR DISLOKASI
• SEAT BELT FRACTURE/ CHANCE TYPE.
Fracture Wedge
Brust Fracture
Fracture dislocation
Seat belt fracture
NORMAL
 KESIMPULAN

• TRAUMA VERTEBRA MENGENAI JARINGAN LUNAK BERUPA LIGAMENT, DISCUS DAN FASET, TULANG
BELAKANG DAN MEDULLA SPINALIS.
• PENYEBAB TRAUMA TULANG BELAKANG ADALAH KECELAKAAN LALU LINTAS, KECELAKAAN OLAH
RAGA, TERJATUH DARI KETINGGIAN DAN KECELAKAAN KERJA
• MENURUT LOKASINYA TRAUMA VERTEBRA DIBAGI MENJADI TRAUMA CERVICAL DAN
TORAKOLUMBAL.
• TRAUMA SERVIKAL PADA FRAKTUR CERVICAL BIASANYA DITEMUKAN NYERI LEHER BAGIAN ATAS
ATAU NEURALGIA. JENIS TRAUMA VERTEBRA CERVICAL ANTARA LAIN DIBEDAKAN BERDASARKAN
MEKANISME CIDERA YAITU TRAUMA HIPERFLEKSI DAN HIPEREKSTENSI.
• TRAUMA VERTEBRA TORAKOLUMBAL  BIASANYA DIDAPATKAN NYERI TULANG PUNGGUNG,
MEMAR ATAU DEFORMITAS. JENIS FRAKTUR VERTEBRA TORAKOLUMBAL ANTARA LAIN FRAKTUR
KOMPRESI (WEDGE FRACTURE), FRAKTUR DISLOKASI, FRAKTUR REMUK (BURST FRACTURE) DAN SEAT
BELT FRACTURE.