PEMBIMBING :
d r. F a j a r D a n u A j i , S p . A
DI SUSUN OLEH
Rani Sempana Mentari
1713020047
Demam rematik (DR)
banyak terjadi pada
anak di negara
berkembang dan sering
mengenai anak usia
antara 5 – 15 tahun
Penyakit jantung
Kelainan katup yang
rematik (PJR) adalah
paling sering
penyakit akibat
gejala sisa dari DR,
PENDAHULUAN diakibatkan oleh PJR
adalah katup mitral
yang ditandai dengan
(75%) dan katup
terjadinya kerusakan
aorta (25%)
katup jantung
Gangguan
hemodinamik akibat
lesi katup yang
bermakna akan
menimbulkan gagal
jantung
PENYAKIT JANTUNG REMATIK
• Menurut WHO, Penyakit Jantung Rematik (PJR) adalah cacat jantung akibat karditis
Definisi rematik. Penyakit Jantung Rematik (PJR) adalah penyakit jantung sebagai akibat adanya
gejala sisa (sekuele) dari Demam Rematik (DR), yang ditandai dengan terjadinya cacat
katup jantung
• Dalam laporan WHO Expert Consultation Geneva, 29 Oktober–1 November 2001 yang
Epidemiologi
diterbitkan tahun 2004 angka mortalitas untuk PJR 0,5 per 100.000 penduduk di
Negara maju hingga 8,2 per 100.000 penduduk di negara berkembang, di daerah Asia
Tenggara diperkirakan 7,6 per 100.000 penduduk. Diperkirakan sekitar 2.000-332.000
penduduk yang meninggal diseluruh dunia akibat penyakit tersebut.
Etiologi Keterlibatan kardiovaskuler pada penyakit ini ditandai oleh inflamasi endokardium dan
miokardium melalui suatu proses ’autoimun’ yang menyebabkan kerusakan jaringan.
PATOGENESIS
Penyakit supuratif ( faringitis, impetigo,
Streptokokus ß selulitis, miositis, pneumoni) Berkolonisasi dan berploriferasi di
hemolitikus grup A Penyakit non supuratif (demam tenggorokan
rematik akut
Regurgitasi aorta
dapat disebabkan
oleh dilatasi aorta
d. Pemeriksaan mikroskopik
Pada pemeriksaan histologi,
neovaskularisasi katup jantung sering
ditemukan paska demam rematik.
Aschoff bodies adalah gambaran spesifik
untuk karditis paska demam rematik.
Aschoff bodies dianggap patognomonik
untuk penyakit jantung rematik. Aschoff
bodies adalah suatu lesi fibroinflamasi
intersisial dengan makrofag dan
nekrosis jaringan kolagen
LANJUTAN
4. Dasar diagnosis
DIAGNOSIS BANDING
1. Artritis rematoid 3. Karditis et causa virus
Poliartritis pada anak-anak dibawah 3 tahun Terutama disebabkan oleh coxakie B dengan
atau lebih sering pada artritis reumatoid, biasanya arbovirus dapat menyebabkan miokarditis dengan
terjadi secara bersamaan pada sendi-sendi, simetris, tanda-tanda kardiomegali, aritmia dan gagal jantung.
tidak bermigrasi. Apabila sakit bertahan lebih dari 1 Kardiomegali bising sistolik (MI). Tidak terdapat
minggu meskipun sudah diberi salisil + reumatoid murmur. Perikarditis akibat virus harus dibedakan
faktor (+) diagnosis kearah artritis reumatoid. dengan DR karena pada virus disertai dengan
2. Artritis et causa infeksi valvulitis.
Memerlukan kultur dan gram dari cairan sendi. 4. Kelainan kongenital
Kelaninan kongenital yang tersering pada anak-anak
ialah VSD (ventrikel septum defect) dan ASD (atrium
septum defect). Gambaran klinis yang mendasari,
yaitu adanya kesamaan pada pemeriksaan fisik dimana
didapatkan bising pansistolik murmur dengan
punctum maksimum disela iga III-IV parasternal kiri,
adanya keluhan sesak napas akibat gagal jantung.
Untuk menyingkirkan diagnosis banding ini
diperlukan anamnesis yang teliti terhadap tumbuh
kembang anak. Biasanya berat badan anak menurun
(pada kasus berat) dan terdeteksi dini anak lebih kecil
( < 1 thn).
KOMPLIKASI
Kerusakan
PJR Gagal jantung
katup
Ad
Fungtionam
Ad Ad
Vitam Sanationam
Dubia
ad
Bonam
KESIMPULAN
Pemeriksaan
Penyakit jantung Malfungsi katup dapat
ekokardiografi
rematik merupakan menimbulkan kegagalan
(echo) sangat
respons autoimun pompa
berperan dalam
terhadap infeksi jantung berujung pada
menegakkan
Streptokokus ß penyakit
kelainan pada katup
hemolitikus grup A gagal jantung
jantung