Anda di halaman 1dari 12

PENYAKIT JANTUNG REMATIK

( RHEUMATIC HEART DISEASE)


Oleh :
Ayulia Melinda
Ghifari Zidhan Syahputra
Rosa Anastasia Nuzula
Widia Nurasifa
DEFINISI
Penyakit Jantung Rematik (PJR) atau dalam bahasa medisnya Rheumatic Heart Disease (RHD) adalah suatu kondisi
dimana terjadi kerusakan pada katup jantung yang bisa berupa penyempitan atau kebocoran, terutama katup mitral
(stenosis katup mitral) sebagai akibat adanya gejala sisa dari Demam Rematik (DR).

Demam rematik adalah penyakit peradangan (inflamasi) yang dapat timbul sebagai komplikasi dari infeksi pada
tenggorokan (faringitis) yang tidak diobati atau tidak ditangani dengan baik. Peradangan kemudian dapat terjadi pada
sendi, jantung, otak dan kulit. Jika peradangan terjadi pada jantung inilah yang disebut dengan Penyakit jantung rematik.
Jika sampai terjadi Penyakit Jantung Reumatik, akan terjadi cacat permanen pada jantung, terutama pada bagian katup
jantung, tetapi dapat juga pada otot jantung itu sendiri. Ini tidak dapat disembuhkan dengan pemberian obat. Terutama jika
yang terkena adalah bagian katup jantung, katup ini tidak lagi membuka dan menutup dengan baik, sehingga dapat terjadi
perubahan pada aliran darah. Akibatnya, gejala-gejala akibat kelainan jantung akan menetap seperti cepat lelah, sesak
nafas, berdebar-debar, detak jantung yang cepat dan dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Jika sampai kerusakan
jantung itu sangat parah, tidak menutup kemungkinan terjadi gagal jantung keadaan di mana jantung tidak lagi mampu
memompa darah ke seluruh tubuh sesuai kebutuhan yang dapat berakibat kematian
ORGAN YANG TERKENA

Rheumatic Heart Disease


menyerang organ JANTUNG
ETIOLOGI / PENYEBAB PENYAKIT
Etiologi dari penyakit jantung rematik berawal dari faringitis akibat infeksi Streptococcus grup A yang menyebabkan
demam rematik akut. Demam rematik akut menginduksi reaksi inflamasi pada jantung, sendi, jaringan subkutan, dan
sistem saraf pusat. Reaksi inflamasi pada jantung melibatkan 3 lapisan jantung yaitu, perikardium, miokardium, dan
endokardium, termasuk juga katup-katup jantung. Inflamasi yang berulang oleh demam rematik akut akan mengakibatkan
penebalan jaringan ikat pada katup-katup jantung. Proses penebalan jaringan ikat ini akan menyebabkan kekakuan katup
jantung dan menyebabkan 2 kondisi, yaitu stenosis katup atau regurgitasi katup jantung.

Streptococcus pyogenes diketahui sebagai agen etiologi dari demam rematik akut. Bakteri gram positif ini merupakan
bagian dari kelompok Streptococcus grup A beta hemolitikus. Streptococcus grup A menyebabkan berbagai infeksi, salah
satu yang paling sering ditemukan adalah faringitis pada anak usia 5-15 tahun. Rute utama penyebaran infeksi saluran
pernapasan atas tersebut adalah melalui droplet.[5,6]
PATOFISIOLOGI
Patofisiologi penyakit jantung rematik terjadi sebagai komplikasi dari infeksi faring oleh Streptococcus grup A yang
kemudian menimbulkan reaksi inflamasi dan reaktivitas silang antara protein bakteri dan jaringan jantung yang
bermanifestasi sebagai demam rematik akut.

Demam rematik akut merupakan reaksi hipersensitivitas tipe 2 dimana terjadi reaksi imun yang dimediasi oleh interaksi
antigen antibodi. Terdapat kemiripan molekuler antara protein M dari Streptococcus dengan protein alfa helix jantung,
seperti miosin tropomiosin, keratin, laminin, vimentin dan endotel katup, sehingga sistem imun mengenali mimikri
molekuler tersebut sebagai autoantigen. Kemudian terjadi reaksi silang autoimun, baik secara humoral maupun dimediasi
oleh sel. Sebagai hasilnya, auto antibodi monoklonal penderita demam rematik akut akan bereaksi tidak hanya terhadap
Streptococcus, tetapi juga terhadap myosin pada miokardium dan endothelium katup jantung. Reaksi peradangan pada
endotelium yang mengelilingi katup menyebabkan sel T masuk ke dalam katup sehingga menghasilkan jaringan parut.
Inflamasi sitokin, seperti TNF-alpha, IFN-gamma, IL-10, IL-4 juga bertanggung jawab pada progresifitas lesi fibrotik
katup.
TANDA DAN GEJALA
Demam tinggi
Nyeri sendi, rasa nyeri seperti bergerak dari satu titik sendi ke titik
lain
Siku, lutut, dan pergelangan tangan/kaki membengkak dan terasa hangat
saat dipegang
Terdapat benjolan kecil di bawah kulit yang tak terasa sakit

Nyeri dada

Jantung mendesir (murmur)


Gelisah, perilaku tidak biasa

Kecapekan
PENATALAKSANAAN
Terapi Antibiotik
a. Profilaksis Primer : Penisilin, Alergi Penisilin
b. Profilaksis Sekunder : Penicillin G benzathine, Penicillin V
potassium, Sulfadiazine, Macrolide

Terapi Anti Inflamasi

Terapi Gagal Jantung


Obat: Digoxine, Diuretik, Vasodilator, Inotropik, Milrinone
Next…
Diet dan Aktivitas
Tirah Baring yang Dianjurkan pada Rheumatic Fever:
1. Tanpa karditis
2. Karditis, tanpa kardiomegali
3. Karditis dengan kardiomegali
4. Karditis dengan kardiomegali dan gagal jantung

Terapi Operatif
a. Stenosis Mitral
b. Regurgitasi Mitra
c. Stenosis Aortik
d. Regurgitasi Aortik
TERMINOLOGI MEDIS

Rheumatic Heart Disease

Rheuma : kondisi peradangan (woodroot)


- tic : tentang/berkaitan dengan (suffix)

Heart : Jantung (keterangan)


Disease : Penyakit (keterangan)
KODE DIAGNOSIS DAN TINDAKAN
Daftar Pustaka

M. I. P, Pande. (2018). PENYAKIT JANTUNG


REMATIK. Dalam Educational Jurnal
[Online].Tersedia:http://erepo.unud.ac.id/id/e
print/20536/1/0e73a5a1848daa8a0350ca46
705ffa17.pdf. [18 Oktober 2021]
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai