Anda di halaman 1dari 6

Potensi perbaikan S-alil

sisteine pada stres


oksidatif dalam tikus
diabetes yang di induksi
STZ
RODHIA ULFA (1808047007)
INTRODUCTION

STRES OKSIDATIF  meningkatnya laju reaktif oksigen


DIABETES spesien (ROS), penurunan pertahanan antioksidan
MELITUS atau keduanya.

Kerusakan sel , mutasi DNA


• Penyakit Kronis yang paling
sering menyebabkan kematian
di dunia
Pada pengobatan DM, menggunakan pengobatan
• Gangguan kronis seperti
dengan antioksidan alami merupakan suatu alternatif
hiperglikemia, atau gangguan
lain.
sekresi insulin.
• Peningkatan glukosa darah
disebabkan meningkatnya Allium sativum mengandung S-allil sistein (SAC)
produksi radikal bebas berfungsi sebagai alternatif insulin pada terapi jangka
• WHO memperkirakan th.2025, pendek dan panjang untuk hiperglikemia.
300 juta orang akan menderita SAC mencegah komlikasi DM dengan mengubah
DM glukosa menjadi glikogen.

Namun belum ada penelitian spesifik membahas


efek SAC pada stres oksidatif yang di induksi oleh
STZ dan perbandingan dengan obat standar
antidiabetes, gliklazid.
Material and Method

• Hewan:
Tikus wistar jantan 150-180 g
• Bahan:
SAC (99%)
• Induksi DM:
STZ  Tikus wistar Jantan (puasa semalaman) i.p dosis 55mg/kgbb
Hiperglikemia dipastikan ketika glukosa darah >250 mg/dl.

Design eksperimental:
RESULT
DISCUSSION
T HANK Y OU

Anda mungkin juga menyukai