Anda di halaman 1dari 33

PENULISAN LAPORAN

HASIL PENELITIAN

Prof. DR. Dewi Nurul M., drg, MS, Sp.Perio(K)


FKG UY
St penelitian disebut selesai: hasil penelitian tsb
- ditulis dlm bentuk laporan penelitian &
- dipublikasikan

Bentuk laporan pen. mencakup:


- Isi laporan pen
- Bentuk/format laporan pen
Isi laporan pen
Mengungkapkan
- Masalah apa yg diteliti & cara memperoleh pemecahan:
deskripsi mslh, analisis, pembatasan, teori2 yg mendasari
- Kpd siapa hasil pen berlaku:
populasi, sampel, cara penentuan dsb
- Pendekatan teknis: metode, alat & cara, analisis data
- Hasil pen: Klasifikasi data, pengolahan, analisis
- Kesimpulan pen: generalisasi hasil pen

 Gambaran pelaksanaan slrh pen


Bentuk/format laporan pen
Harus disusun dg sistematika yg baik
Ada 2 bentuk:
1. Akan dimuat dlm majalah/jurnal ilmiah atau
disajikan dlm forum ilm/seminar
2. Dlm bentuk buku, utk kepentingan
- proyek
- akademik (skripsi/tesis/disertasi)
Penulisan lap pen harus memenuhi syarat:
- Menguraikan secara lengkap semua unsur lap pen
- Menggunakan kaidah tata bahasa yg benar
- Memilih kata yg tepat dan tidak punya arti ganda
- Menggunakan kalimat singkat tetapi jelas
- Jika ada tabel & grafik , buat dg benar
- Memperhatikan kesinambungan uraian
- Memperhatikan logika penulisan
Sistematika penulisan lap ilmiah = usulan pen
Namun, ada perbedaan mendasar:
- Us pen dituliskan yang akan datang
- Lap hsl pen tulis yang telah dilakukan
Bentuk: berupa karangan ilmiah, meliputi
- Judul, nama penulis, institusi
- Abstrak dan kata kunci
- Pendahuluan
- Metode
- Hasil
- Diskusi
- Kesimpulan (dan saran)
- Ucapan terima kasih
- Daftar pustaka
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
DALAM BENTUK SKRIPSI

Dewi Nurul Mustaqimah


FKG UY
Penulisan lap pen untuk skripsi/buku
berbeda dg untuk jurnal/majalah ilmiah
Beda pada:
- Cara penyajian hasil pen
(format, rincian, kedalaman)
- Misal: utk tim penguji
jurnal ilmiah
seminar ilmiah
seminar umum (awam, koran, maj pop)
 Punya karakteristik sendiri
Skripsi: st karya tulis didasari oleh penelitian atas
bahan-bahan bacaan atau observasi lapangan
Sbg persyaratan wajib guna menyelesaikan st jenjang
pendidikan tertentu (D3, S1)
Beb PT di Indonesia untuk S1 memberlakukan
penelitian (dalam arti riset)
Format skripsi berbeda-beda antar institusi
Tetapi prinsip penulisannya sama dg utk jurnal ilmiah
Uraikan alasan pen, cara pen, hasil pen,
membahas hasil, membuat kesimpulan.
Skripsi dlm format lebih panjang dp untuk jurnal
Tanpa batas
Namun: >> tabel, gambar, tinjauan pustaka panjang
dan sangat lengkap
 salah, tidak dibenarkan
Harus ingat: hal yg berkaitan dg pokok masalah
Relevan dg penelitian
Bahas substansi, disain, kedalaman,
Perlu ketajaman peneliti utk menginterpretasi hasil pen
Kerangka skripsi:
- Lembar judul
- Lembar pengesahan
- Kata pengantar
- Daftar isi
- Daftar gambar
- Daftar tabel
- Abstrak
- BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan pen
1.4 Manfaat pen
- BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI,
KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
2.1 Tinjauan pustaka
2.1.1 ....
2.1.2 ....dst

2. 2 Kerangka teori

2.3 Kerangka konsep

2.4 Hipotesis
- BAB 3. METODE
3.1 Jenis pen
3.2 Populasi dan sampel
3.3 Tempat dan waktu
3.4 Subjek dan alat yang digunakan
3.5 Variabel pen
3.6 D O
3.7 Prosedur pen
3.8 Cara mengukur
3.9 Analisis data
- BAB 4. HASIL PEN DAN PEMBAHASAN
- BAB 5. KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN
JUDUL
untuk skripsi sudah tetap sejak disetujui
 harus dipertimbangkan sejak awal

ABSTRAK
Mini karangan terkait
Mencakup komponen2 tersusun sebagai
I introduction Alasan utama penelitian dilakukan
M methods Bagaimana pen dilakukan
R results Hasil utama yang diperoleh
D discussion Pembahasan ringkas & kspl utama pen
Ada 2 jenis abstrak:
- Satu paragraf (one-paragraph abstract)
- Terstruktur (structured abstract)

Dlm keduanya keempat komponen ditulis jelas ringkas

Pd satu paragraf: komponen ditulis secara naratif


- Mulai dg masalah & alasan, yg dikerjakan, hasil yg
diperoleh, kspl utama.
- Dg urutan logis
- Dg kalimat pengantar jelas & lancar
Pd terstruktur
- Isi tuliskan di bawah subjudul Background, Methods,
Results, Conclussion.
- Saat ini lebih dipilih
- Kelebihan: pembaca > cepat memahami penjelasan
- Kekurangan: > sulit membatasi  kata  sering >

Kata kunci
- 3-10 buah
- dari 1 kata, atau gabungan 2-4 kata (frase)  1 arti
- sbg bagian dr kata-kata dalam judul
BAB 1. PENDAHULUAN
Latar belakang mslh
- Beb tinjauan pustaka menjelaskan alasan penulisan
- Berkesinambungan, dari umum ke khusus
- T d beb paragraf dg rujukan relevan dan kuat
- Jangan uraian yg rinci (rinci: dlm diskusi)

Rumusan mslh dan Tujuan pen


Tulis spt dalam usulan pen
Manfaat pen
Idem, dpt berkembang setlh didapatkan hasil pen
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ................
Dapat t d beb subjudul, tergantung masalah, sb dg
beb pokok bahasan relevan & perlu dikemukakan
Kerangka teori berbentuk gambar bagan
Kerangka teori berdasarkan teori2 yg ada di
bag latar belakang mslh
Kerangka konsep
Sbg abstraksi dr generalisasi hal2 khusus
Konsep = abstraksi  tak dapat diukur
Konsep dibentuk menjadi variabel  dpt diukur
Cth: Sehat = st konsep
Sehat/tak sehat diukur via variabel tek darah,
denyut nadi, Hb darah, kolesterol, gula darah, dsb
= visualisasi arah pikir pen, hubungan antar variabel
pen, sbg bagan, menurut alurnya
= sbg bag dr kerangka teori
Hipotesis
Jawaban sementara dr pertanyaan pen
Dlm bentuk hubungan antar variabel bebas & terikat
Fungsi: menentukan ke arah pembuktian 
pernyataan yg harus dibuktikan
Jika terbukti = tesis
Rumusan, mencerminkan variabel2 pen & bentuk
hubungannya
Harus spesifik, konkret, observable
Ada - Hipotesis
- Hipotesis mayor & minor
Cth:
Hip mayor: Ada hubungan antara perilaku ibu tentang
gizi dengan status gizi anak balita
Hip minor:
- Ada hub antara pengetahuan ibu tentang gizi balita
dengan status gizi anak balita
- Ada hub antara sikap ibu tentang gizi balita dengan
status gizi anak balita
- Ada hub antara praktik pemberian makanan anak
balita oleh ibu dg status gizi anak balita
Definisi operasional (DO) variabel
- definisi dr variabel2 yg diteliti
- termasuk cara ukur variabel, skala ukur
- cth: Skala
Sehat : suhu tubuh s/d 290C Ordinal
Tak sehat: 300C
Sakit : > 320C
BAB 3. METODE PENELITIAN
- hal pelaksanaan pen
- eksakta: Cara kerja
Subjek dan cara kerja
Pasien dan cara kerja
Metode
(dulu: Bahan dan cara)
- non-eksakta (sosial, ekonomi, budaya):
Objek dan metode
Subjek dan metode
Metode observasi dan wawancara
Pd umumnya mencakup:
- Jenis/disain pen
- Tempat dan waktu pen
- Populasi, sampel, cara penentuan
- Kriteria pemilihan (inklusi dan eksklusi)
- Cara pengumpulan data
- Instrumen/alat pengumpulan data
- Keterangan khusus  disain pen
- Teknik (tersamar, sahih dan handal, ada uji coba,
informed consent, dll)
- Analisis (uji hipotesis, batas kemaknaan, kekuatan statistik,
c i, nama program komp., dll)
Urutan tulis bervariasi, selalu dari umum ke khusus
BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian
- Awali penyajian data deskriptif, interpretasi,
- analisis statistik - univariat
- bivariat
- multivariat

Jika pen tanpa penghitungan statistik  survei


tampilkan data deskriptif (tabel)
interpretasi
Pembahasan/Diskusi
- bahas mengenai semua hasil yg didapat
- setiap hasil: butuh pembahasan > lanjut
menyatakan pendapat/temuan pen terdahulu senada
- menyangga/menyanggah
- acuan: jurnal, buku teks, makalah seminar, internet,
dll
- pendapat peneliti, dg logika berpikir ilmiah

Bahas secara kritis, lihat keterkaitan dg hasil pen


terdahulu, teori2 yg ada
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
- Kesimpulan = intisari hasil pen
- dapat 1 kesimpulan/ >
- kspl umum (menyeluruh) dan
kspl khusus (kristalisasi hasil interpretasi
analisis data)
 saran/rekomendasi
- Saran
- (kepada siapa diajukan) 2 macam saran
- saran aplikatif: instansi terkait mslh
- saran teoritis: kpd ilmuwan  pengembangan ilmu
(pen lanjut)
DAFTAR PUSTAKA
merujuk dari sumber2 lain: jurnal, buku teks, makalah
seminar, internet, dll
spy pembaca dpt menelusuri  cantumkan
daftar rujukan/pustaka
spy seragam, pakai salah satu dari dua sistem global
- sistem Vancouver atau
- sistem Harvard
LAMPIRAN
Sertakan semua lampiran yg digunakan
Awali dg
- Pengesahan oleh tim etik (pen eksperimental,
responden: manusia, hewan)
- Borang penjelasan hal penelitian, keuntungan &
kerugian sbg responden, bahaya yg mungkin
- Borang persetujuan subjek pen
berisi setuju untuk diteliti, juga hak bila
sewaktu-waktu ingin berhenti diteliti
- rumus, data cara pengambilan/ukur/hitung
- dsb
Daftar pustaka
1. Soekidjo Notoatmodjo. Metodologi penelitian kesehatan.
Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
2. Soedigdo Sastroasmoro, Yani A. Karim. Penulisan hasil
penelitian. Dalam: Soedigdo Sastroasmoro, Sofyan Ismael,
eds. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Edisi 4. Jakarta:
Sagung Seto, 2011: 392-417.
3. Widodo. Cerdik menyusun proposal penelitian. Skripsi, Tesis,
Disertasi. Dilengkapi contoh. Jakarta: Magna Script, 2004.
4. Haryanto AG, Hartono Ruslijanto, Datu Mulyono. Metode
penulisan dan penyajian karya ilmiah. Buku ajar untuk
mahasiswa. Jakarta: EGC, 2000.
5. Asrul Azwar, Joedo Prihartono. Metodologi penelitian
kedokteran dan kesehatan masyarakat. .......
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai