Anda di halaman 1dari 22

Contoh/aplikasi antioksidan

• Aplikasi antioksidan dari ekstrak rumput laut


(pada makanan manusia, kosmetik, dan akuakultur)
• Untuk makanan manusia, penambahan ekstrak rumput laut
pada daging, makanan kecil, rempah-rempah dan minyak
dapat menghambat oksidasi untuk mengawetkan makanan
dan meningkatkan aktivitas antioksidan dari makanan itu
sendiri.
• Penambahan ekstrak rumput laut dalam produk kosmetik
bertujuan untuk mencegah radikal bebas yang dapat
membakar kulit via sinar UV. Selain itu, ekstrak ini sendiri
dapat berfungsi sebagai anti penuaan, sitoprotektif dan
pemutih.
• Penambahan ekstrak rumput laut pada makanan ikan
dalam kegiatan akuakultur bermanfaat untuk mengawetkan
makanan ikan dan menjaga kesehatan ikan serta
pertumbuhannya sebagai substansi aditif.
Contoh sumber-sumber antioksidan
• Antioksidan berdasarkan sumber perolehannya terbagi
kedalam 2 macam yaitu antioksidan alami dan
antioksidan buatan (sintetik).
• Contoh sumber antioksidan alami
Lanjutan...
• Beberapa contoh antioksidan sintetik yang
penggunaannya diizinkan untuk makanan dan
penggunaannya telah sering digunakan adalah
BHA (Butylated Hidryoxyanisole), BHT
(Butylated Hydroxytoluene), PG (Propel Galat),
dan TBHQ (Teri-Butylhydroxyquinone).
KLASIFIKASI VITAMIN

Vitamin Vitamin
larut air larut lemak

Vitamin B
Vitamin A
(B1, B2, B3, B5,
Vitamin D
B6, B7, B9, B12)
Vitamin E
Dan
Vitamin K
Vitamin C
Vitamin A
• Bentuk Retinol, Retinal,
Asam Retinoat
• Sifat kimiawi
– larut dalam lemak dan
pelarut lemak
– stabil dalam pemanasan
– dapat mengalami
kerusakan karena
oksigen ataupun sinar
Fungsi vitamin A

• Menjaga kesehatan mata


Fungsi vitamin di dalam menjaga
kesehatan mata terutama pada
retina.
• Untuk pertumbuhan
Vitamin diperlukan untuk
pertumbuhan tulang dan gigi
• Untuk mencegah infeksi
Vitamin A melindungi kesehatan
sel epitel sehingga dapat dipakai
untuk mencegah infeksi.
DEFISIENSI VITAMIN A KELEBIHAN VITAMIN A
• Xeropthalmi • Kelebihan vitamin A:
Penyakit ini diawali dengan Kelebihan vitamin A kurang
selaput tanduk atau kornea
menjadikering dan buram, baik karena akan
apabila tidak diobati dapat mengakibatkan terjadinya
mengakibatkan kebutaan. penimbunan vitamin A
• Rabun senja dalam organ tubuh yang
merupakan stadium awal akan mengakibatkan nafsu
xeropthalmi. makan menjadi menurun,
• Keratomalacia rambut rontok, kulit
menjadi gatal, tulang pada
menyebabkan infeksi pada
bagian luar kornea tangan dan kaki berasa
sakit.
• Keratosis
Merupakan stadium awal
dari keratomalacia. Kulit
menjadi kasar dan bersisik.
SUMBER VITAMIN A
• Vitamin A banyak terdapat dalam minyak hati
ikan, minyak ikan, minyak sawit, hati sapi,
kambing, ayam. Dalam sayuran hijau atau pun
yang berwarna kuning terdapat dalam jumlah
yang cukup.
VITAMIN D
• Vitamin D bersifat larut dalam lemak dan tidak
larut dalam air.
• Vitamin D banyak ditemukan dalam minyak hati
ikan.
• Ada dua macam vitamin D, yaitu
– vitamin D3atau kholekalsiferol,
terdapat dalam minyak hati ikan,
sangat cocok untuk anak yang
sedang dalam masa pertumbuhan.
– Vitamin D2atau kalsiferol berasal dari ergosterol yang
telah mengalami radiasi oleh sinar ultraviolet.
Fungsi vitamin D Defisiensi Vitamin D
• Mengatur penyerapan • Defiensi vitamin D akan
kalsium dalam usus halus menimbulkan rakhitis dengan
gejala yang paling ringan yaitu
• Mengatur perbandingan
tungkai berbentuk X atau O.
kalsium dan fosfor dalam
• Pada penyakit yang lebih berat
serum -darah tetap normal
mengakibatkan kelainan pada
• engatur metabolisme tulang seperti tulang belakang
kalsium dan fosfor membengkok, tulang dada
seperti dada ayam, tulang
pinggul sempit.
Sumber vitamin D
• Minyak hati ikan mengandung k holekalsiferol
(D3) sebanyak 200-750 ug/100 g, kuning telur
mengandung 3-10 ug/100 g dan susu
mengandung 0,02-0,10 ug/100 g.
VITAMIN E
• Sifat-sifat • FUNGSI
• tidak larut dalam air • vitamin E membantu
tetapi larut dalam memperlama umur hidup sel-sel
pelarut lemak darah merah
• Karena tidak larut dalam • melindungi membran biologis
air, vitamin E dalam seperti yang berada di jaringan
tubuh hanya dapat syaraf, otot dan sistem
dicerna dengan kardiovaskuler
bantuan empedu hati, • meningkatkan sistem kekebalan
sebagai pengelmulsi • vitamin E juga dipergunakan
minyak saat melalui dalam penanganan bayi prematur
duodenum. • vitamin E mencegah kerusakan
• Vitamin E stabil pada lemak dan komponen seluler
pemanasan lainnya
namun akan rusak bila • vitamin E diperkirakan juga
pemanasan membantu memperbaiki
terlalu tinggi. viskositas darah.
SUMBER VITAMIN E
• Vitamin E umumnya terdapat
pada pangan nabati yang kaya
akan lemak, misalnya minyak
sayur, kacang-kacangan (kacang
tanah, hazelnuts, almonds), biji-
bijian (biji bunga matahari,
pistachio, pine), dan gandum.
Vitamin E juga banyak terdapat
pada salad dressing, peanut
butter, margarine, dan produk-
produk susu dengan lemak penuh
(susu, butter dan cream). Saat ini
sangat populer untuk
memfortifikasi vitamin E ke dalam
berbagai jenis makanan seperti
breakfast sereal, margarine, susu
dan jus.
Kekurangan vitamin E

• Kekurangan atau defisiensi vitamin E


sangat jarang terjadi. Gejala kekurangan
vitamin E pertama kali terlihat pada
bayi prematur, oleh karena itu makanan
formula bayi saat ini mengandung
konsentrasi vitamin E yang cukup.

• Kekurangan vitamin E akan


menimbulkan pengaruh terhadap
ketidakmampuan menyerap
(ketidakmampuan memanfaatkan
vitamin E secara cukup) dan
mengakibatkan penyakit
neuromuscular pada dewasa maupun
anak-anak.
Vitamin K (Phylloquinone)
• Vitamin K disebut juga dengan phylloquinone,
merupakan salah satu vitamin larut dalam lemak yang
diperlukan untuk penutupan luka dan sangat penting
untuk menghentikan darah terus keluar saat terluka.
• Vitamin K juga terlibat dalam metabolisme protein
tulang dan diperlukan untuk pertumbuhan tulang
pada anak-anak dan remaja.
Sumber vitamin K
• Sumber paling baik untuk vitamin K adalah sayur-
sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung,
brokoli, kubis, dan selada.
• Sumber baik lainnya adalah sayuran dan minyak
kacang (kedele, canola, walnuts, zaitun), telur,
keju, hati, kentang, tomat, teh hijau dan kopi.
VITAMIN B
• VITAMIN B1 (Thiamine, Tiamina,
Aneurin)
• VITAMIN B2 (Riboplavin)
• VITAMIN B3 (Niasin ; Niacinamide)
• VITAMIN B5 (Pantothenic acid ; Asam
pantotenat)
• VITAMIN B6 (Pyridoxine ; Pridoksin)
• VITAMIN B7 (Biotin)
• VITAMIN B9 (Folic Acid ; Asam Folat)
• VITAMIN B12 (Kobalamin,
Cyanocobalamin, hydroxycobalamin,
methylcobalamin)
Vitamin C
• Vitamin C atau asam askorbat merupakan salah satu
vitamin yang bersifat larut dalam air, tidak dapat
disintesis dalam tubuh manusia, kera ataupun
kelelawar pemakan buah-buahan.
• Peranan vitamin C yang banyak dikenal yaitu dapat
mencegah dan mengobati penyakit sariawan.
• Penyakit-penyakit yang ditimbulkan karena kekurangan
vitamin C meliputi juga nyeri pada tulang, otot-otot
sakit, udema, lemah, anemia dan hiperkeratosis.
Sumber vitamin C
• Vitamin C banyak terdapat dalam buah-
buahan segar dan sayuran, seperti jeruk,
blackcurrants, strawberries, mangga, brokoli,
bunga kol, kentang dan ubi jalar.
Daftar pustaka
• Yuslinda, Mukhtar, Khoirunnisa, Penentuan Aktivitas
Antioksidan Dari Beberapa Ekstrak Sayur-Sayuran Segar
Dan Dikukus Dengan Metode DPPH, Jurnal, Riau Pekanbaru:
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi dan Padang: Universitas
Farmasi Universitas Andalas
• Rizky Ayu Aprilianty Penentuan Aktivitas Antioksidan
Minuman Sari Wortel (Docus carota L.)Skripsi, Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia.
• Achmad Djaeni Sediaoetama, Ilmu Gizi, Penerbit Dian
Rakyat, Jakarta 1989
• elisa.ugm.ac.id/user/archive/download/32864/8sq82bhflv
moa3dm0t7s7d04m3 diakses pada tanggal 5 april 2019
pukul 21.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai