Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 3

 Millennium Development Goals atau disingkat dalam


bahasa Inggris MDGs) adalah Deklarasi Milenium hasil
kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189
negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai
dijalankan pada September 2000, berupa delapan
butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015.
Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan
pembangunan masyarakat pada 2015.Target ini
merupakan tantangan utama dalam pembangunan di
seluruh dunia yang terurai dalam Deklarasi Milenium,
dan diadopsi oleh 189 negara serta ditandatangani
oleh 147 kepala pemerintahan dan kepala negara
pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium
di pada bulan September 2000 tersebut
 Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan
 Mencapai pendidikan dasar untuk semua
 Mendorong kesetaraan gender dan
pemberdayaan perempuan
 Menurunkan angka kematian anak
 Meningkatkan kesehatan ibu
 Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit
menular lainnya
 Memastikan kelestarian lingkungan hidup
 Mengembangkan kemitraan global untuk
pembangunan
 Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) Mandiri perkotaan dan perdesaan
 Program Keluarga Harapan (PKH)
 Inovasi Pencapaian MDGs
 Inovasi Pencapaian MDGs
 Pada tahun2000-2015PerserikatanBangsa-
Bangsa (PPB) memiliki program pembangunan
Millenium Development Goals (MDGs)
kemudian setelah berakhirnya program MDGs
dilanjutkan dengan program Sustainable
Development Goals(SDGs)yang sudah
disahkan pada akhir September 2015.
Program pembangunan SDGs ini ingin dicapai
sampai tahun 2030
1. Mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuknya dimana pun
2. Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, dan
peningkatan gizi dan mempromosikan pertanian berkelanjutan
3. Memastikan hidup sehat dan mempromosikan kesejahteraan
untuk semua
4. Menjamin kualitas pendidikan inklusif dan adil dan
mempromosikan kesempatan belajarseumurhidup bagisemua
5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua
perempuan dan anak perempuan
6. Menjamin akses ke air dan sani tasi untuk semua
7. Menjamin akses keenergi yang terjangkau, handal, berkelanjutan,
dan modern untuk semua
8. Mempromosikan pertumbuhan yang inklusif dan
berkelanjutan ekonomi, ketenagakerjaan dan pekerjaan yang
layak untuk semua
 Membangun infrastruktur tangguh, mempromosikan
industrialisasi yang berkelanjutan dan inovasi asuh
 Mengurangi ketimpangan dalamdan diantara negara-negara
 Membuat kotainklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan
 Pastikan pola konsumsi dan produksi berkelanjutan
 Mengambil tindakan segerauntuk memerangi perubahan iklim dan
dampaknya
 Melestarikan samudera, laut dan sumberdaya laut
 Melestarikan dan mengelola hutan, memerangi penggurunan,
berhenti dan membalikkan degradasi lahan, menghentikan
hilangnya keanekaragaman hayati
 Mempromosikan masyarakat adil, damai, dan inklusif
 Merevitalisasikemitraan globaluntuk pembangunan berkelanjutan
 Pada dasarnya MDGs dan SDGs punya persamaan
dan kesamaan tujuan yang sama. Yakni, SDGs
melanjutkan cita-cita mulia MGDs yang ingin
konsen menganggulangi kelaparan dan
kemiskinan di dunia.
 Namun, dokumen yang disepakati pimpinan
dunia pada tahun 2000 tersebut habis pada
tahun 2015.Para pemimpin dunia merasa agenda
Millenium Development Goals perlu dilanjutkan,
sehingga muncul sebuah dokumen usulan
bernama sustainable development goals.
 SustainableD evelopment Goals (SDGs) didefinisikan sebagai kerangka kerja untuk
15 tahun kedepan hingga tahun 2030. Berbeda dengan MDGs yang lebih bersifat
birokratis dan teknokratis, penyusunan butir-butir SDGs lebih inklusif melibatkan
banyak pihak termasuk organisasi masyarakat sipil atau Civil Society Organization
(CSO). Penyusunan SDGs sendiri memiliki beberapa tantangan karena masih
terdapat beberapa butir-butir target MDGs yang belum bisa dicapai dan harus
diteruskan didalam SDGs.

 Seluruh tujuan, target dan indikator dalam dokumen SDGs juga perlu
mempertimbangkan perubahan situasi global saat ini. Contohnya, isu-isu seperti
ketimpangan, tata kelola efektif dan inklusif serta harmoni masyarakat menjadi
kunci faktor yang harus dipertimbangkan dalam SDGs. Solusi dari isu-isu ini harus
melibatkan pemangku kepentingan dari berbagai sektor lain, terutama mengingat
perlunya keseimbangan pembangunan antara sektor ekonomi, sosial, dan
lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai

  • BAB II Jiwa Fiks
    BAB II Jiwa Fiks
    Dokumen17 halaman
    BAB II Jiwa Fiks
    ArianaHestikaFitri
    Belum ada peringkat
  • Diabetes Melitus
    Diabetes Melitus
    Dokumen7 halaman
    Diabetes Melitus
    ArianaHestikaFitri
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 Resiko
    Bab 2 Resiko
    Dokumen1 halaman
    Bab 2 Resiko
    ArianaHestikaFitri
    Belum ada peringkat
  • Isi Hiv Aids Pada Anak
    Isi Hiv Aids Pada Anak
    Dokumen15 halaman
    Isi Hiv Aids Pada Anak
    Annisa
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 (Pneumonia)
    Bab 2 (Pneumonia)
    Dokumen4 halaman
    Bab 2 (Pneumonia)
    ArianaHestikaFitri
    Belum ada peringkat
  • Itik
    Itik
    Dokumen1 halaman
    Itik
    ArianaHestikaFitri
    Belum ada peringkat
  • TGS HIPERTENSI Fix
    TGS HIPERTENSI Fix
    Dokumen43 halaman
    TGS HIPERTENSI Fix
    ArianaHestikaFitri
    Belum ada peringkat
  • Peran Perawat Komunitas
    Peran Perawat Komunitas
    Dokumen2 halaman
    Peran Perawat Komunitas
    ArianaHestikaFitri
    Belum ada peringkat
  • BOROCO
    BOROCO
    Dokumen4 halaman
    BOROCO
    ArianaHestikaFitri
    Belum ada peringkat
  • Advokasi Buk Rani
    Advokasi Buk Rani
    Dokumen7 halaman
    Advokasi Buk Rani
    ArianaHestikaFitri
    100% (1)
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen4 halaman
    Bab Ii
    ArianaHestikaFitri
    Belum ada peringkat
  • BOROCO
    BOROCO
    Dokumen4 halaman
    BOROCO
    ArianaHestikaFitri
    Belum ada peringkat