Riwayat Pengobatan
Tidak diketahui
Riwayat Sosial
Premorbid : Belum diketahui
Faktor Organik :-
Faktor Pencetus : Belum diketahui
Riwayat NAPZA :+
Riwayat hukum : disangkal
PEMERIKSAAN
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis 1 : F20 Skizofrenia
Aksis 2 : R46.8 Diagnosis axis 2 tertunda
Aksis 3 : G25 Extrapyramidal and movement disorder
Aksis 4 : Masalah dengan primary support group
Aksis 5 : GAF di IGD: 30-21 (disabilitas berat dalam komunikasi dan
daya Nilai, tidak mampu berfungsi hampir semua bidang)
Terapi
• Planning terapeutik:
Difenhidramin 2x3 cc IV
Diazepam 1x2 cc IV (malam)
Clozapine 2x25 mg
• Planning monitoring:
EPS
FOLLOW UP – Senin/23-04-2019
Autoanamnesis
Pasien diperiksa dalam posisi berbaring di bed menghadap pemeriksa mengenakan atasan
batik hijau dan celana pendek cokelat. Penampilan wajar sesuai usia dan gender. Pasien dapat
menyebutkan nama, waktu, dan tempat dengan benar. Pasien dapat mempertahankan kontak
mata dengan pemeriksa. Pasien menjawab dengan suara lirih, artikulasi kurang jelas tetapi
dapat dimengerti pemeriksa. Pasien dapat memahami pertanyaan yang diajukan oleh
pemeriksa. Pasien mengatakan kondisi saat ini lebih baik, tangan dan kaki sudah tidak bergetar
dan dapat tidur dengan nyenyak. Pasien juga mengatakan bahwa sudah tidak ada yang
mengendalikannya untuk berjalan. Pasien hanya mengeluhkan mulutnya terasa pahit.
Heteroanamnesis
Anamnesis dilakukan kepada kakak pasien. Kakak pasien mengatakan bahwa kondisi pasien
sudah membaik. Tangan dan kaki sudah tidak bergetar, pandangan sudah dapat fokus, dan
sudah tidak ingin berjalan. Menurut keluarga, pasien dapat memahami jika diajak
berkomunikasi dan sudah lebih banyak berbicara dari sebelumnya. Menurut kakak pasien,
pasien mudah marah. Pasien dapat berjalan ke kamar mandi. Makan dan minum masih dibantu
oleh keluarga namun pasien dapat mengutarakan jika lapar dan haus. Pasien dapat tidur
dengan nyenyak.
FOLLOW UP – Senin/23-04-2019
Heteroanamnesis
Menurut ibu pasien, pasien semalam disuntik dan minum obat pukul 7. Pasien
tidur nyenyak mulai jam 8 hingga jam 4 pagi. Semalam pasien dapat berjalan ke
kamar mandi dengan ibunya. Pasien sekarang sudah lebih tenang dan tidak
berjalan mondar-mandir, namun jalannya masih seperti robot. Tangan pasien
kadang masih bergetar sendiri. Pasien makan pagi jam 4 setelah bangun tidur
kemudian mengajak perawat tulip berbicara.
FOLLOW UP – SeSelasa/24-04-2019