Anda di halaman 1dari 5

FEED ADDITIVE

Rendra Radjasa 200110150214


Sagufta Sahar 200110160049
Sriana 200110160074
PENGERTIAN FEED ADDITIVE
• Bahan yang ditambahkan kedalam ransum
dengan jumlah sedikit.
• Tujuannya untuk mendapatkan pertumbuhan
ternak yang optimal (Wahju, 2004)
• Feed additive berupa antibiotik, probiotik,
prebiotik, enzim-enzim, asam-asam organik,
dan fitobiotik (Zuprizal, 2006)
Fungsi Feed Additive
Berdasarkan Aktivitas dan Cara Kerja
Meningkatkan seleksi dan konsumsi pakana

Membantu proses pencernaan dan absorpsi zat makanan.


Contohnya antibiotika, enzim, dan senyawa arsen.

Membantu proses metabolisme.


Contohnya hormon dan zat penenang (aspirin, resperpin dan hidroksinin)

Pencegahan penyakit dan kesehatan ternak.


Contohnya adalah bahan pengawet dan anti oksidan.

Memperbaiki kualitas produksi.


Contohnya hormon, enzim dan premiks.
Manfaat Pemberian Feed Additive dari Degi
Fisiologis

Ternak terhindar dari defisiensi


vitamin (avitaminosis) dan Ternak terhindar malnutrisi
defisiensi mineral

Mempertahankan produksi
Sumber Additive
• Flavoring agent, pemberi bau untuk meningkatkan palatabilitas
pakan contoh cairan sukrosa
• Enzim untuk memperbaiki daya cerna
• Vitamin
• Sumber mineral : Tepung tulang, Tepung kerang (CaCo3) , Garam
(NaCl).
• Antibiotik
• Sumber-sumber karotenid ditambahkan kedalam ransum untuk
memperbaiki pigmentasi dari broiler dan kuning telur.
• Hormon atau zat lain :
a. Estrogen dipergunakan untuk memperbaiki pertumbuhan dan
memperbaiki karkas ayam.
b. Obat( termasuk hormon) untuk mempercepat molting ayam
8. Asam amino.

Anda mungkin juga menyukai