Anda di halaman 1dari 2

I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kualitas telur merupakan faktor yang terpenting dalam pemasaran

karena berkaitan erat dengan selera konsumen. Pada telur utuh segar yang

perlu diperhatikan kualitas eksternalnya yaitu: bentuk telur, bobot telur,

kualitas telur, kebersihan telur, keutuhan telur, tekstur telur. Sedangkan

kualitas internalnya bila diteropong, ruang udaranya relative kecil, tidak

mengalami perubahan isi didalamnya dan posisi kuning telur berada

ditengah. Apabila dilakukan pemeriksaan dengan memecah kerabang telur,

maka didapatkan nilai indeks putih dan kuning telur tinggi serta putih

telurnya kental dan jernih dengan nilai HU > 70.

Telur merupakan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi yang

dibutuhkan oleh manusia. Disamping mengandung kadar protein dan

kadar = yang tinggi, telur juga merupakan sumber zat besi, beberapa

mineral dan vitamin, sehingga telur merupakan bahan pangan sumber

protein hewani yang dapat dikonsumsi oleh manusia pada segala umur.

Telur tidak hanya baik untuk pertumbuhan masa laktasi dan alat

reproduksi, serta pertumbuhan anak, tetapi juga dalam keadaan mentah

dan diassimilasi. Dalam proses digesti dan absorpsi dalam usus

berlangsung lebih cepat dibanding makanan lain.

Di dalam telur yang segar biasanya bebas dari mikroorganisme.

Kontaminasi mikroorganisme terjadi setelah telur melalui kloaca dan

setelah telur disimpan. Telur merupakan media pertumbuhan bakteri yang

sangat baik, sehingga telur dapat dipakai di dalam penelitian laboratorium

untuk culture media atai inkubasi pengembangan mikroorganisme.

Khususnya untuk kuning telur yang mengandung nutrisi lengkap sehingga


paling baik untuk pembuatan culture media perkembangan bakteri. Dalam
keadaan yang kurang baik, telur akan mudah tercemar bakteri. Bakteri dan

jamur biasanya terdapat pada permukaan kerabang telur, akibat

pencemaran dari faeces petelur atau kotoran kandang. Jumlah spora jamur

pada kerabang telur segar awalnya sekitar 200 – 500, namun makin

bertambah dengan cepat tergantung pada lingkungan penyimpanannya.

2.1 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari praktikum ini adalah sebagai

berikut:

1. Mampu mengetahui kualitas eksternal dari telur.

2. Mampu mengetahui kualitas internal dari telur.


3. Mampu mengetahui kualitas tambahan dari telur.

3.1 Waktu dan tempat

Waktu :Kamis,12 April 2018

Tempat :Laboratorium Produksi unggas, Fakultas Peternakan,

Universitas Padjajaran

Anda mungkin juga menyukai