Anda di halaman 1dari 26

DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER

Dinan Fatimah
IDENTITAS

 Nama : An. Jihan

 Jenis Kelamin : Perempuan

 Umur : 4 tahun

 No. RM : 131529

 Masuk RS : 4 Mei 2019

 Keluar RS : 8 Mei 2019


ANAMNESIS

 Keluhan Utama:
Demam
 Anamnesis Umum:
Pasien datang dengan keluhan utama demam sejak 3 hari SMRS. Keluhan demam
muncul secara mendadak dan langsung tinggi pada hari pertama. Keluhan demam disertai
mual, dan muntah sebanyak 3 kali berisi makanan. Selain itu terdapat penurunan nafsu
makan. Pasien sempat berobat ke klinik dan diberi obat penurun panas. Keluhan demam
sempat berkurang namun timbul kembali beberapa jam kemudian.
Terdapat riwayat perdarahan spontan pada pasien berupa mimisan yang timbul pada
hari ke 3 demam. Tidak terdapat keluhan bintik-bintik merah, gusi berdarah, dan bab
hitam. Keluhan serupa dialami oleh ibu pasien 2 hari sebelumnya dan beberapa orang
tetangga pasien. Keluhan ini pertama kali dirasakan oleh pasien.
PEMERIKSAAN FISIK

 Kesadaran : Kompos mentis, tampak sakit sedang


 Berat badan : 15 kg Nadi : 100 x/menit,
 Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 37,90 C
Status Generalis
 Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-
 Leher : KGB tidak teraba perbesaran
 Abdomen : datar, lembut, BU (+), Nyeri tekan (-)
hepar dan lien tidak teraba
 Ekstremitas : akral hangat, CRT <2 detik, ptekiae (-)
HASIL LABORATORIUM

Darah Rutin :
 Hemoglobin 15 g/dL;
 Hematokrit 45,1 %;
 Leukosit 7900 mm3;
 Trombosit 76000 mm3 ;
DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER

DIAGNOSIS KERJA
TERAPI
 Farmakologi:
 Inf. RL 20 tpm
- Non Farmakologi:  PCT tab 3x cth 11/2
- Tirah baring  Dehaff 3x1/2 sachet
 
FOLLOW UP

5 Mei 2019 6 Mei 2019


 S : Demam (+), nyeri perut (+), mual (+),  S : Demam (-), nyeri perut (+), mual (+),
muntah (-), mimisan (-) muntah (-), mimisan (-)

 O : Kesadaran kompos mentis  O : Kesadaran kompos mentis Respirasi :


Respirasi
24 x/menit
: 22 x/menit
 Nadi : 90x/menit Suhu : 36,7 °C
Nadi : 88 x/menit Suhu : 37,8 °C
 Status generalis tidak terdapat perubahan
 Status generalis tidak terdapat perubahan
 Hasil lab = -
 Hasil lab = Hemoglobin 14,2 g/dL; Hematokrit
40%; Leukosit 5600/uL; Trombosit 90.000/uL;  A : DHF

 A  P : -IVFD RL 20 tpm -Ranitidin 2x20mg IV


: DHF
 P -Dehaff 3x1/2 sach
: Terapi dilanjut + Cek DR
-PCT syr 3x1 1/2 cth - cek ulang DR
7 Mei 2019 8 Mei 2019
 S : Demam (-), mual berkurang, muntah  S : keluhan tidak ada
(-), nyeri perut (-), nafsu makan meningkat
 O : Kesadaran kompos mentis
 O : Kesadaran kompos mentis
Respirasi : 22 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Nadi : 86 x/menit, Suhu : 36,7
Nadi : 80 x/menit, Suhu : 36,6 °C °C
 Pem Fisik: Nyeri tekan epigastrium (-)  Pem Fisik dalam batas normal
 Hasil lab = Hemoglobin 14,5 g/dL; Hematokrit
 Hasil lab = Hemoglobin 12,7 g/dL; Hematokrit
41,%; Leukosit 5400/uL; Trombosit;
36,7,%; Leukosit 6500/uL; Trombosit
 A : DHF 258.000/uL;
 P : Terapi dilanjut + cek DR  A : DHF
Bila Tr > 78.000 BLPL  P : pasien BLPL  Dehaff 2x1
DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER
DEFINISI

 Demam berdarah dengue adalah penyakit demam akut yang


disebabkan oleh infeksi virus dengue (Arbovirus) dan ditransmisi
melalui nyamuk Aedes
 Disebabkan oleh virus Dengue yang memiliki 4 jenis serotipe.
ETIOLOGI DAN VEKTOR
Aedes aegypti

DENGUE VIRUS
(DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4)
GAMBARAN KLINIS

Fase febris
Fase kritis Fase pemulihan
-Demam mendadak
-hari 3 – 7 penurunan -Fase kritis terlewati 
tinggi (2 – 7 hari)
suhu tubuh, kenaikan pengembalian cairan
-Muka kemerahan,
permeabilitas kapiler dari ekstravaskuler ke
eritema kulit, nyeri
dan intravaskuler (48 – 72
seluruh tubuh, mialgia,
timbulnya kebocoran jam) -Keadaan umum
artralgia, sakit kepala,
plasma penderita membaik,
anoreksia, mual dan
-biasanya berlangsung nafsu makan pulih
muntah.
selama 24 – 48 jam kembali , hemodinamik
-perdarahan  ptekie,
-Pada fase ini dapat stabil dan diuresis
perdarahan mukosa &
terjadi syok. membaik.
gastrointestinal.
PATOFISIOLOGI VIRUS

Aktivasi makrofag
& monosit

mediator histamin komplemen trombositopenia


komplemen

hipotalamus perdarahan
vasodilatasi

demam Permeabilitas
meningkat

Kebocoran
plasma
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Pemeriksaan lab. Darah


-pemeriksaan trombosit, leukosit, hematokrit, hemoglobin

2. Pemeriksaan antigen NS 1
-Dideteksi sejak hari ke-1 sejak onset demam s.d hari ke-3
-Untuk diagnosis awal menentukan adanya infeksi mendeteksi antigen virus dengue  tidak dapat
membedakan penyakit DD/DBD

3. Uji serologi IgM dan IgG anti dengue


-Antibodi IgM anti dengue hari ke-3-5 sakit, puncaknya pada hari sakit ke 10-14, akan menurun/
menghilang pada akhir minggu keempat sakit
-Antibodi IgG anti dengue  pada hari ke-14 dan menghilang setelah 6 bulan sampai 4 tahun
-Infeksi sekunder IgG anti dengue  hari ke-2
TERAPI

 Prinsip pemberian cairan :


 Diutamakan penggunaan kristaloid isotonik
 Cairan koloid digunakan pada pasien dengan perembesan plasma hebat, dan
tidak ada respon pada minimal volume cairan kristaloid yang diberikan
 Volume cairan rumatan harus diberikan untuk menjaga volume dan cairan
intravaskular yang adekuat.
TERAPI
INDIKASI RAWAT

1. Tanda-tanda syok
2. Perdarahan
3. Trombosit <100.000/mm3 dan atau peningkatan hematokrit 10-20%
4. Nyeri abdominal hebat
5. Tempat tinggal jauh dari rumah sakit
INDIKASI PULANG

1. Tidak demam selama 24 jam tanpa antipiretik


2. Nafsu makan membaik
3. Secara klinis tampak perbaikan
4. Hematokrit stabil dan hemodinamik baik (24 jam stabil)
5. Jumlah trombosit > 50.000/μl
6. Tidak dijumpai distres pernafasan
TERIMA KASIH
TINJAUAN PUSTAKA

 World Health Organization-South East Asia Regional Office. Comprehensive Guidelines


for Prevention and Control of Dengue and Dengue Hemorrhagic Fever
 World Health Organization.Tropical and infectious Disease Dengue Fever. 2010
 Kemenkes RI. Manajemen Demam Berdarah dan Survei Epidemiologi. 2011
 Sari Pediatri. Spektrum klinis demam berdarah pada anak. 2012

Anda mungkin juga menyukai