Anda di halaman 1dari 14

SRANDAR ARK

3Standar penilaian
2 18 elemen penilaian
 D:Bukti tentang proses
Standar ARK 2 penerimaan pasien rawat
Pada ARK 2 yang di
jalan dan rawat inap
butuhkan adala
panduan tentang :  D: Bukti tentang proses
1. pendaftaran pasien
penerimaan pasien gawat
rawat jalan, darurat ke unit rawat inap
2. pasien rawat inap,  D: Bukti tentang penahanan
3. Pasien gawat darurat
pasien untuk observasi
ke unit rawat inap,  D: bukti tentang pemberian
4. Menahan pasien informasi rujukan dan
untuk observasi,dan pengelolaan pasien apabila t4
5. Pengelolaan pasien tdr tidj tersedia
jika tidak tersedia  D: bukti pendaftaran pasien
tempat tidur pda unit rawat jln & rawat inap secara
yang dituju maupun online
di seluruh RS
ARK 2.1 PENJELASAN TTG Rencana asuhan, hasil
yang diharapkan dari asuhan, dan
perkiraan biayanya.
Adapun elemen penilaiannya:

 1. Penjelasan termasuk rencana asuhan


didokumentasikan. (D,W)
 2. Penjelasan termasuk hasil asuhan yang
diharapkan dan didokumentasikan. (D,W)
 3. Penjelasan termasuk perkiraan biaya yang
ditanggung pasien atau keluarga. (D,W)
 4. Penjelasan yang diberikan dipahami oleh
pasien dan keluarga untuk membuat
keputusan. (W)
ARK 2.2 Proses untuk mengatur alur pasien di rumah sakit
pengaturan alur pasien untuk menghindari
penumpukan
ARK 2.3 Kriteria masuk intensif/pelayanan
spesialistik
Penilaian yang dilakukan pada elemen ini
adlh:
1. Ada regulasi kriteria pasien masuk dan keluar HCU, unit
spesialistik lain, ruang perawatan paliatif termasuk bila
digunakan untuk riset atau program-program lain untuk
memenuhi kebutuhan pasien berdasar atas kriteria prioritas,
diagnostik, parameter objektif, serta kriteria berbasis
fisiologi dan kualitas hidup (quality of life).
2. Ada Staf yang kompeten dan berwenang dari unit intensif
atau unit spesialistik terlibat dalam menentukan kriteria.
(D,W)
3. Staf terlatih untuk melaksanakan kriteria. (D,W)
4. Catatan medis pasien yang diterima masuk di atau keluar
dari unit intensif atau unit spesialistik memuat bukti bahwa
pasien memenuhi kriteria masuk atau keluar. (D,W)
Standar
•3 standar
Penilaian penilaian

Elemen •20 elemen


penilaian
BAB Uraian

KESINAMBUNGAN PELAYANAN

ARK 3 Perencanaan pemulangan pasien

ARK 3.1 proses kesinambungan pelayanan di rumah sakit (PPA-MPP)

ARK 3.2 Penetapan DPJP

ARK 3.3 Transfer pasien

8
 1. Rumah sakit menetapkan
proses penyusunan
perencanaan pemulangan
pasien (P3), dimulai pada
asesmen awal rawat inap. (R)
2. Rumah sakit menetapkan
kriteria pasien yang
membutuhkan P3 (R,D,O W)
 3. Proses P3 dan
pelaksanaannya dicatat di
rekam medis sesuai dengan
regulasi rumah sakit (lihat AP
1,7; ARK 4). (D)
 Ada regulasi tentang proses dan pelaksanaan untuk
mendukung kesinambungan dan koordinasi asuhan,
termasuk paling sedikit h. s/d l. yang dimuat di
Maksud dan Tujuan ARK.3, sesuai regulasi rumah
sakit (lihat juga TKP.10) (R)
 2. Ada penunjukkan MPP dengan uraian tugas antara
lain dalam konteks menjaga kesinambungan dan
koordinasi pelayanan bagi individu pasien melalui
komunikasi dan kerjasama dengan PPA dan pimpinan
unit serta mencakup butir a) sampai dengan h) di
maksud dan tujuan. (D,W)
 67
 3. Pasien diskrining untuk kebutuhan pelayanan
manajemen pelayanan pasien (D,W)
• Pasien yang mendapat pelayanan MPP, pencatatannya
dilakukan dalam Form MPP selalu diperbaharui untuk
4 menjamin komunikasi dengan PPA.(R,D)

• Bukti pelaksanaan koordinasi proses pelayanan yg difasilitasi oleh MPP


• Kesinambungan dan koordinasi proses pelayanan didukung dengan
menggunakan perangkat pendukung, seperti rencana asuhan PPA,
5 catatan MPP, panduan, atau perangkat lainnya. (D,O,W)

• Bukti pelaksanaan koordinasi proses pelayanan yg di fasilitasi


oleh MPP d semua tinggkat /fase asuhan pasien
• Kesinambungan dan koordinasi dapat dibuktikan di semua
6 tingkat/fase asuhan pasien. (D,O,W)
Ada regulasi tentang dokter 2 . Regulasi juga menetapkan proses
penanggung jawab pelayanan (DPJP) pengaturan perpindahan tanggung
yang bertanggung jawab melakukan jawab koordinasi asuhan pasien dari
koordinasi asuhan dan bertugas satu dokter penanggung jawab
dalam seluruh fase asuhan rawat pelayanan (DPJP) ke DPJP lain,
inap pasien serta teridentifikasi termasuk bila terjadi perubahan
dalam rekam medis pasien. (R) DPJP utama. (R)

3. DPJP yang ditetapkan telah 4. Bila


dilaksanakan rawat
memenuhi proses kredensial bersama ditetapkan DPJP
yang sesuai dengan peraturan utama sebagai koordinator
perundangan. (D,W) asuhan pasien. (D,W
Ada regulasi tentang transfer pasien antar unit pelayanan di dalam
rumah sakit dilengkapi dengan form transfer pasien. (R)

indikasi pasien masuk dirawat. (D)

riwayat kesehatan, pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan diagnostik. (D)

diagnosis yang dibuat. (D)

prosedur yang dilakukan. (D)

obat yang diberikan dan tindakan lain yang dilakukan. (D)

keadaan pasien pada waktu dipindah (transfer). (D)

Anda mungkin juga menyukai