Oleh:
William Wahyudi
Wan Zafirah
Ajeng Putih Sekarningrum
IDENTITAS
• Nama : An. Sonia
• Usia : 8 bulan
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Nomor Register : 10929xxx
• Alamat : Ds. Lumbang RT/RW 2/2,
Pasuruan
• Suku : Jawa
• Tanggal MRS : 1 Juni 2011
Anamnesis
• Anamnesis (heteroanamnesa dengan ibu
pasien dan nenek pasien).
Klasifikasi
Ladd dan
Wingspread
Gross
1984
(1966)
Klasifikasi Melbourne
rektum berakir
Letak tinggi diatas m.levator
ani
akhiran rektum
berakhir
Letak rendah dibawah
m.levator ani
Klasifikasi Ladd dan Gross (1966)
3
Anus
1 imperforata dan 4
Stenosis rektum 2 ujung rektum Lubang anus
yang lebih Membran anus yang buntu yang terpisah
rendah atau yang menetap terletak pada dengan ujung
pada anus bermacam- rectum
macam jarak
dari peritoneum
Klasifikasi Wingspread 1984
Laki-laki:
Kelompok I Tindakan
1. Fistel perineum
2. Membran anal
meconeum tract Operasi definitif pada
neonatus
1. Stenosis ani Tanpa kolostomi
2. Bucket handle
3. Tanpa fistel. Udara < 1 cm
dari kulit pada invertogram
Perempuan
Kelompok I Tindakan
1. Kloaka
2. Fistel vagina Kolostomi neonatus
3. Fistel vestibulum ano Usia 4-6 bulan
atau rekto, vestibules
4. Atresia rekti
5. Tanpa fistel. Udara > 1 cm
dari kulit pada invertogram
Perempuan
Kelompok II Tindakan
1. Fistel perineum
2. Stenosis Operasi
definitif pada
neonatus
3. Tanpa fistel. Udara < 1 cm
dari kulit pada invertogram
Pemeriksaan
Fisik
Anamnesa Diagnosis
Anamnesa
• Tidak ada anus
• Bayi cepat kembung antara 4-8 jam setelah
lahir
• Tidak BAB
Pemeriksaan Fisik
• Lubang tunggal pada perineum
• Genitalia eksterna kecil
• Massa pada abdomen distensi vagina
• Pemeriksaan rutin untuk mencari kelainan lain
asosiasi VACTERL
Pada laki-laki fistel dapat berupa rectovesikalis, rektourethralis dan
rektoperinealis.
• Bayi laki-laki dilakukan pemeriksaan perineum dan urine bila:
―Fistel perianal (+) , bucket handle, anal stenosis atau anal
membran berarti atresia letak rendah minimal PSARP tanpa
kolostomi
―Mekoneum (+) atresia letak tinggi kolostomi terlebih dahulu
dan 8 minggu kemudian dilakukan tindakan definitif.
• dilakukan invertrogram bila meragukan
– Akhiran rektum < 1 cm dari kulit disebut letak rendah
– Akhiran rektum > 1 cm disebut letak tinggi
• Pada bayi perempuan fistel rektovestibuler (80-90 %),
fistel perenial, persisten kloaka. Bila ditemukan
– Fistel perineal (+) minimal PSARP tanpa kolostomi.
– Fistel rektovaginal atau rektovestibuler dilakukan
kolostomi terlebih dahulu.
– Fistel (-) invertrogram :
• Akhiran < 1 cm dari kulit dilakukan postero sagital
anorektoplasti
• Akhiran > 1 cm dari kulit dilakukan kolostomi terlebih
dahulu
Pemeriksaan Penunjang
• Foto polos abdomen (knee chest positition)
• Invertogram
• Fistulografi
• USG dan Magnetic Rosonance Imaging (MRI)
Penatalaksanaan
• PSARP tanpa kolostomi
atresia letak rendah
• dilatasi rutin
Stenosis ani
Prognosis
Pengendalian defekasi