Anda di halaman 1dari 23

Bab 17 : Laporan

Kelompok 2
Natalia Ch Hukom 2016-30-042
Julia Fahriany 2016-30-014
Rendy G Pattisina 2016-30-236
Apa Maksud dan Tujuan Pelaporan

Kesempatan bagi auditor internal


Laporan untuk mendapatkan perhatian
penuh manajemen

1. Mengomunikasikan
2. Menjelaskan
3. Memengaruhi dan jika diperlukan
meminta dilakukan suatu tindakan
Filosofi Laporan

LAPORAN Sasaran Cara Unsur


Friksi dalam Penulisan Laporan
ALASAN

Terlalu banyak
Penulisan ulang Kemampuan Penulisan laporan
waktu yang
supervisi menulis yang dilakukan jauh dari
dihabiskan untuk
lemah lokasi audit
penulisan laporan

Perbedaan opini
Pelaporan di Kurangnya minat
Draf yang buruk antara auditor dan
bawah tekanan klien
supervisor mereka
Solusi yang Ditawarkan

Penentuan standar
Mengomunikasikan standar-
minimum penerimaan
standar tersebut kepada
laporan melalui manual
staf melalui pelatihan
penulisan

Memperkuat standar-
standar yang telah
ditetapkan dengan
Meyakinkan dimuatnya
pengeditan yang
seluruh unsur dari temuan
independen atau melalui
evaluasi seluruh laporan
terhadap standar tersebut
Memasarkan Laporan Audit
Menjelaskan proses audit sebagai suatu tambahan yang
partisipatif bagi manajemen

Menguraikan profesionalisme dari staf audit

Mengidentifikasikan anatomi dari sebuah temuan audit


secara sederhana

Menguraikan keuntungan-keuntungan yang dihasilkan dari


penggunaan laporan untuk setiap tingkatan manajemen

Menjelaskan bagaimana manajemen dapat memperoleh


bantuan dari staf audit dalam menyelesaikan permasalahan-
permasalahan manajemennya secara objektif
Tindakan atas Rekomendasi Audit

Rekomendasi
berorientasi
pada
tindakan yang
efektif

Komitmen
pada hasil

Pengawasan Perhatian
dan sistem khusus untuk
penindaklanj rekomendasi
utan utama
Meningkatkan Ketepatan Waktu Laporan
Audit Internal
 Mengeluarkan sebuah MAI begitu adanya pengungkapan sebuah temuan audit yang
dapat dilaporkan dan menjelaskan situasinya serta menyarankan aktivitas
rekomendasinya.
 Klien selanjutnya diminta untuk memberikan responsnya secara lisan maupun tulisan
dalam waktu beberapa hari. Setiap MAI dibatasi hanya untuk satu temuan dan
dengan cara ini penutupan dari temuan dapat langsung dilaksanakan selagi audit
masih dalam pelaksanaan.
 Jika MAI disusun dengan baik, maka dapat digunakan sebagai bagian yang
substansial dari sebuah laporan audit.
 Inovasi lain yang menarik adalah kertas kerja audit yang terkait dengan temuan
tersebut dibuka untuk ditelaah oleh klien, sehingga memungkinkan klien untuk
“memberikan informasi-informasi baru yang dapat mengubah temuan audit atau
menawarkan solusi atau rekomendasi alternatif”.
 Tidak seluruh MAI digunakan untuk laporan final. MAI yang tidak dicantumkan ditahan
sampai audit berikutnya dan jika implementasi yang direncanakan oleh klien belum
terlaksana maka hal tersebut akan berubahh menjadi temuan yang dapat dilaporkan.
Komunikasi

Dalam melakukan upaya komunikasi, auditor internal harus mengingat


sasaran-sasaran prinsip mereka :

Untuk memberikan informasi yang berguna dan tepat pada waktunya


akan hal-hal yang signifikan baik secara lisan maupun tulisan

Mempromosikan peningkatan kontrol dan kinerja operasi organisasi


Prosedur Pelaporan
2400 –
Mengomunikasikan
Hasil Audit

2440 – Penyebarluasan 2410 – Kriteria untuk


Hasil Melakukan Komunikasi

2430 – Pengungkapan
Penugasan atas 2420 – Kualitas
Ketidakpatuhan Komunikasi
terhadap Standar
Grafik

Diagram batang Bagan alir yang Gambar-gambar


yang menjelaskan yang dengan
menunjukkan suatu proses jelas
hubungan yang kompleks menunjukkan
antara dua atau adanya dan
lebih kumpulan sejauh mana
statistik yang telah terjadi
sama kondisi yang
embahayakan
atau praktik-
praktik
pemborosan
Komunikasi dengan Pihak Luar
Organisasi

Practice Advisory 2440-2


Laporan Lisan

Fleksibilitas

Singkat

Kelengkapan/Akurat

Keterkinian

Persiapan
Penulisan yang Baik

Kerangka Pikiran

Ringkasan

Rincian

Laporan-Laporan Terdahulu

Draf Pertama

Bahasa
Karakteristik-Karakteristik Fisik

Penampilan

Panjang

Pemeringkatan Kualitas

Judul
Tips untuk Penulisan Laporan Audit

Jelaskan
Percayalah
Menulis dan mengapa Anda
Tujukan kepadaGunakan manual Telaah setiap pada Tetap lakukan
Perlahan-lahan Sederhanakan Jelas mengedit di pagi membuat
pendengar gaya penulisan dokumen pertimbangan yang terbaik
hari pengubahan
Anda
pada laporan
Strategi yang Efektif dalam Penulisan Laporan
 Penulisan singkatan secara penuh sebaiknya dilakukan ketika singkatan tersebut pertama kali digunakan
dalam sebuah laporan
 Rekomendasi hendaknya secara saksama menguraikan prosedur yang akan menyelesaikan masalah
 Rekomendasi hendaknya menyelesaikan masalah dasarnya, bukan masalah dipermukaan atau gejalanya
 Rekomendasi hendaknya diberikan pada segmen dari organisasi klien yang memiliki wewenang untuk
mengimplementasikannya
 Respon klien atas temuan sebaiknya menggambarkan hanya satu situasi
 Bahasa yang digunakan sebaiknya objektif dan tidak menghakimi
 Gunakan kamus yang telah diperbarui
 Buatlah kerangka pikirab dari laporan sebelum memulai membuat dan melakukannya
 Gunakan paragraph-paragraph pendek
 Gunakan poin untuk hal-hal pendek daripada menggunakan kalimat
 Tempatkan tabel-tabel panjang dalam lampiran
 Kelompokkan temuan yang paling pentingpada awal laporan

 Masukkan sebuah ringkasan eksekutif yang berisi temuan-temuan dan rekomendasi


 Untuk [enekanan, gunakan bullet point, garis bawah, dan jenis huruf cetak tebal atau miring
Unsur-Unsur Laporan Audit Internal yang Baik

Gambaran
Tujuan
Umum

Temuan dan
Isi
Rekomendasi
Laporan-Laporan Pendek

 Hanya dibatasi hanya sepanjang lima halaman


 Materinya telah teringkas
 Materi latar belakangnya terbatas dan esensi dari perlakuan ini hanya
dibatasi untuk mengidentifikasikan risiko yag terkait dengan sasaran
operasi
 Lampiran untuk setiap temuan menjadi pendukung laporan pendek
Laporan yang lebih cepat

Salah satu metode lain untuk memperoleh waktu yang minimum antara
penyelesaian pekerjaan lapangan dengan diterbitkannya laporan audit
adalah melalui penggunaan komputer dalam mengirimkan status terkini atas
temuan kepada klien dan supervisor.
Keamanan Informasi

Manajemen sadar akan


tanggung jawab ini

Tidak terdapat risiko pelanggaran


fungsi keamanan informasi

Jika terdapat situasi dimana terjadi kegagalan dalam usaha


pengamanan, manajemen telah menyadari akan adanya situasi tersebut

Tindakan perbaikan telah dilakukan


untuk menyelesaikan masalah

Tindakan pencegahan, pendeteksian, dan mitigasi


telah dilakukan untuk menjamin keamanan informasi
Pengeditan Laporan

Penelaahan

Koreksi
Ejaan
Contoh Laporan

Selembar surat
Sebuah lembaran pengantar untuk Pernyataan lingkup
Daftar isi
distribusi komite audi dari audit
dewan komisaris

Kesimpulan auditor Ringkasan atas Sebuah ringkasan


Rincian temuan
dari nilai istimewa temuan besar yang atas rekomendasi
yang mendukung
hingga dibawah diungkapkan oleh diringkas menjadi
rekomendasi
standar audit tiga pokok bahasan

Lampiran-lampiran

Anda mungkin juga menyukai