Anda di halaman 1dari 22

BY.

Dina Taufia
Defenisi Kepatuhan

6 Prinsip Dasar Kepatuhan

Faktor Yg Mempengaruhi

Jenis/ Tingkat Kepatuhan

Pengaruh Pengobatan Jangka Panjang


Kepatuhan Sbg Perilaku (Teori Lawren
Green
Cara meningkatkan kepatuhan
Aspek kepatuhan

Contoh Kepatuhan Pd Pasien Tb


Kepatuhan merupakan istilah yang dipakai untuk
mengetahui ketaatan atau kesetiaan pasien dalam
pengobatan (Bastable, 2002).

Kepatuhan sering menjadi masalah penting dalam perjalanan terapi


mengingat durasi pengobatan yang umumnya panjang. Tanpa
dilakukannya dukungan yang baik sering kali pasien menghentikan
pengobatan terutama dengan alasan telah merasa sembuh ataupun karena
adanya efek samping obat. Sebagai akibatnya, akan terjadi infeksi yang
berkepanjangan yang dapat memperburuk penyakit atau bahkan resistensi
Perubahan sikap dan individu dimulai dari patuh terhadap
aturan atau institusi, seringkali memperoleh imbalan atau janji
jika menurut anjuran atau pedoman (Kelman, 1986).

Dari berbagai studi terbukti bahwa compliance menghasilkan


perubahan perilaku yang bersifat sementara, dan individu
cenderung kembali ke pandangan atau perilakunya yang
semula jika pengawasan kelompok mengendur atau jika dia
pindah dari kelompoknya (Sunaryo, 2013)
 Kepatuhan adalah sejauh mana perilaku
pasien sesuai dengan ketentuan yang
diberikan oleh professional kesehatan (Niven,
2002).

 Kepatuhan adalah tingkat ketepatan perilaku


seorang individu dengan nasehat medis atau
kesehatan dan menggambarkan penggunaan
obat sesuai dengan petunjuk pada resep
serta mencakup penggunaannya pada waktu
yang benar (Siregar et al, 2006).
 Penderita yang patuh berobat adalah yang
menyelesaikan pengobatan secara teratur dan
lengkap tanpa terputus selama minimal 6
bulan sampai dg 9 bulan.
Komitmen
hubungan sosial
kelangkaan
Resiprositas
validasi sosial
otoritas.
program dukungan
Demografi Pengetahuan Psikososial
terapeutik keluarga
a. Demografi : Meliputi usia, jenis kelamin, suku bangsa, status sosio-ekonomi
dan pendidikan. Contoh : Umur merupakan faktor yang penting dimana anak-
anak terkadang tingkat kepatuhannya jauh lebih tinggi daripada remaja.

b. Pengetahuan Pengetahuan pasien tentang kepatuhan pengobatan yang


rendah yang dapat menimbulkan kesadaran yang rendah akan berdampak dan
berpengaruh pada pasien dalam mengikuti tentang cara pengobatan,
kedisiplinan pemeriksaan

c. Komunikasi terapeutik Kualitas instruksi antara pasien dengan tenaga


kesehatan menentukan tingkat kepatuhan seseorang, karena dengan kualitas
interaksi yang tinggi, maka seseorang akan puas dan akhirnya meningkatkan
kepatuhannya terhadap anjuran kesehatan
d. Psikososial : sikap pasien terhadap tenaga kesehatan serta
menerima terhadap penyakitnya. Sikap seseorang terhadap
perilaku kepatuhan menentukan tingkat kepatuhan. Kepatuhan
seseorang merupakan hasil dari proses pengambilan keputusan
orang tersebut, dan akan berpengaruh pada persepsi dan
keyakinan orang tentang kesehatan.

e. Dukungan keluarga Keluarga dapat menjadi faktor yang sangat


berpengaruh dalam menentukan keyakinan dan nilai kesehatan
bagi individu serta memainkan peran penting dalam program
perawatan dan pengobatan.
Menurut Milgram (1963) terdapat
beberapa faktor yang
mempengaruhi kepatuhan yaitu Lainnya…
e.  Pemahaman
a. Status akan intruksi
Dukungan
lokasi Tingkat
rekan 
pendidikan
c.  Dukungan
d. Status dari sosial
Legitimasi
figur otoritas dari figur

b. Tanggung
jawab
personal
 Motivasi untuk sembuh
 Tingkat perubahan gaya hidup
 Persepsi keparahn masalah keshatan
 Upaya mengurangi ancaman penyakit
 Kesulitan memahami dan melakukan perilaku
khusus
 Tingkat gangguan penyakit atau rangkaian terapi
 Keyakinan akan terapi tsb membantu atau tidak
 Kerumitan, efek samping yg diajukan
 Warisan budaya
 Tingkat kepuasan dan kualitas layanan kesehatn
Kepatuhan penuh (total compliance)
• berobat dan minum obat secara teratur

Kurang patuh (defaulting)


• tidak berobat atau minum obat sec.teratur

Tidak patuh (non compliance)

Tidak lagi berobat dan tidak minum obat lagi


 Menurut cramer , jenis kepatuhan yaitu :
1. kepatuhan penuh ( total complience)
Pada keadaanini penderita tidak hanya
berobat secra teratur sesuai batas waktu yg
ditetapkan melainkan juga patuh memakai
obat secara teratusr sesuai petunjuk.

2. Sama sekali tidak patuh (non.c)


Putus obat atau tidak menggunakan obat
samasekali
 Tekanan psikis tanpa keluhan atau gejala penyakit saat
dinyatakan sakit & harus menjalani pengobatan sekian
lama.
 Keluhan yg berkurang setelah beberapa bulan pengobatan
shg malas untuk meneruskan pengobatan karna merasa
telah sembuh.
 Penurunan motivasi untuk datang kembali karna waktu
yang lama >> bosan.
 Beban biaya

 Rasa tidak enak karna efek samping obat

 Kurang kesadaran untuk teratur minum obat selama jangka


watu yg ditentukan.
a. Faktor- faktor predisposisi (predisposing factors), yang terwujud
dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai, dan
sebagainya.

b. Faktor- faktor pemungkin (enabling factors), yang terwujud


dalam lingkungan fisik, tersedia atau tidak tersedianya fasilitas atau
sarana kesehatan.

c. Faktor- faktor pendorong atau penguat (reinforcing factors) yang


terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas
lain, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat.
Mengembangkan tujuan dari kepatuhan
itu sendiri(kesadaran diri sgt perlu)

Perilaku sehat(tergantung kebiasaan,


kontrol diri dan evaluasi diri)

Dukungan sosial (keluarga , sahabat,


masy dlm bentuk waktu, uang, motivasi
dll)
 Meningkatkan kontrol  Meningkatkan
diri keterampilan
 Meningkatkan efikasi komunikasi para
diri dokter
 Mencari informasi ttg  Memberikan info yg
pengobatan jelas ttg penyakit dan
pengobatannya
 Meningkatkan
 Memberikan dukungan
monitoring diri
sosial

SEGI PENDERITA SEGI TENAGA MEDIS


1. Pilihan Atau Tujuan Pengaturan

2. Perencanaan pengobatan dan perwatan

3. Pelaksanaan aturan hidup


 Jika penderita TBC tidak patuh untuk melaksanakan
pengobatan secara teratur selama enam bulan, maka
pengobatan yang telah dijalankan dapat dikatakan
gagal dan pengobatan dimulai kembali dari awal
(Simamora, et al, 2010).

 Alasan ketidakpatuhan pada pasien tuberkulosis


(Depkes, 2006) :
a. Pemakaian jangka panjang
b. Punya pengalaman mempunyai efek samping
c. Takut terjadi ketergantungan obat
d. Harga mahal
e. Tidak yakin obat yang digunakan dapat
menyembuhkan
Laporan pasien. Cara ini praktis, mudah dan juga dapat
di gunakan untuk mengumpulkan data dalam
konsultasi penatalaksanaan pengobatan pasien.

Pengamatan terhadap sisa obat. Cara ini sangat mudah


dilakukan terutama untuk obat-obat yang gampang
dihitung, misalnya tablet, sirup, dsb.

Penilaian terhadap efek farmakologik. Beberapa obat


mudah dicek karena mempunyai hubungan yang kuat
antara dosis dengan timbulnya respon farmakologik.

Elektronik pemantauan untuk mengungkapkan dosis


dan interval tetapi tidak dapat mengukur obat yang
dikonsumsi
 SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai